Archives Oktober 2024

Jadwal Australia Open 2023 Hari Ini- 4 Wakil RI Main di Perempatfinal

Indonesia menyisakan empat wakil di perempatfinal Australia Open 2023. Simak jadwal Australia Open 2023 di sini.

Anthony Sinisuka Ginting jadi satu-satunya harapan Indonesia yang tersisa di tunggal putra di Australia Open 2023. Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito tersingkir di babak 16 besar.

Ginting akan menghadapi Prannoy H. S. di perempatfinal Australia Open 2023. Melihat catatan head to head, kedua pemain saat ini imbang 2-2.

Namun, Ginting memenangi duel terakhir melawan Prannoy di All England 2023. Ginting kala itu menang lewat rubber game dengan skor 22-20, 15-21, 21-17.

Baca juga: Kekecewaan Jonatan Christie Gagal Naikkan Ranking Dunia

Dari nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan melawan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Fajar/Rian menang atas ganda Korea itu pada duel terakhir di semifinal Korea Open 2023 ua pekan lalu.

Sementara itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan mendapat ujian dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pram/Yere kalah dari juara dunia 2021 itu pada pertemuan terakhir di 16 besar Korea Open 2023.

Dari nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan jadi andalan Indonesia. Rinov/Pitha akan melawan wakil China, Cheng Xing/Chen Fang Hui.

Baca juga: Jumpa Hoki/Kobayashi di 8 Besar, Pram/Yere: Waktunya Revans

Jadwal Australia Open 2023, Jumat (4/8), mulai pukul 09.00 WIB

Lapangan 1

  • Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy H. S. – match 7
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae – match 8

Lapangan 3

  • Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Cheng Xing/Chen Fang Hui – match 1
  • Pramudya Kusumawardana/Yeremia E. Y. Y. Rambitan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi – match 4

(nds/raw)

HSS 5 Jakarta Janjikan Laga Tinju Terbesar di Indonesia

Holywings Sports Show (HSS) kembali lagi dengan seri kelima. Ajang tinju ini akan diadakan di Indonesia Arena, Senayan, pada 21 April 2024.

HSS 5 Jakarta mengusung tema “Reign of Fists” dengan menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah. Alhasil, ajang ini bakal melibatkan juri internasional dari World Boxing Council (WBC) untuk meningkatkan taraf kompetisi tinju.

“HSS 5 Jakarta akan naik level menjadi inisiator festival tinju terbesar di Indonesia. Terutama dengan digelarnya HSS 5 Jakarta di salah satu indoor arena terbesar di Indonesia, yakni Indonesia Arena,” kata Promotor HSS, Ivan Tanjaya, dalam keterangan persnya.

Penunjukan WBC sebagai juri di HSS 5 Jakarta akan menjadi sejarah baru bagi olahraga tinju di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Dr. Sim selaku Ketua Komite WBC.

“Saya yakin ini (HSS 5 Jakarta) akan menjadi awal bagi sejarah Indonesia”, jelas Dr. Sim.

HSS 5 Jakarta akan menjadi ajang seru penuh ketegangan dengan menghadirkan total 14 pertandingan dari partai selebriti maupun profesional. Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah pertandingan yang mempertemukan Chef Arnold dengan reviewer makanan Codeblu.

Baca juga: Mike Tyson Vs Jake Paul: Viral Perbedaan Keduanya Saat Masih 18 Tahun

Selain itu, ada pula duel Anthony Engelen melawan Paris Fernandes dan Dinar Candy vs Ayu Aulia. Seluruh lawan tanding sudah saling lempar psywar di jagat maya.

HSS 5 Jakarta sendiri telah mengambil langkah berani untuk menggelar pertandingan di Indonesia Arena dengan kapasitas lebih dari 10.000 penonton. Ambisi dari HSS 5 Jakarta akan membawa tinju Indonesia hingga tingkat dunia.

“Siapa lagi yang berani membangkitkan tinju jika bukan HSS”. HSS 5 Jakarta akan menjadi yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia Arena, yang akan dikemas menjadi sportainment terbesar di Indonesia,” kata CEO HSS, Ferry Christian.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, menilai dampak positif akan diterima cabor tinju lewat HSS 5 Jakarta.

“Secara keseluruhan, acara ini dapat membantu memperkuat industri tinju Indonesia, baik melalui peningkatan popularitas, partisipasi, maupun pengembangan bakat-bakat muda,” kata Dito Ariotedjo.

“Oleh karena itu, Kemenpora dapat melihat Holywings Sport Show Series 5 sebagai salah satu aspek yang mendukung upaya mereka dalam memajukan olahraga tinju di Indonesia,” sambung Dito Ariotedjo.

Baca juga: Event Tinju Bakal Digelar Rutin Demi Kesejahteraan Petinju

40 Medali Indonesia dalam Sejarah Olimpiade

Sudah ada 40 medali yang diraih atlet-atlet kebanggaan Indonesia dalam sejarah Olimpiade. Rizki Juniansyah menjadi peraih paling anyar lewat keping emas di Paris 2024.

Di Olimpiade 2024, Indonesia sejauh ini sudah mengoleksi 2 emas dan 1 perunggu. Ada Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi pembuka jalan dengan raihan perunggu Badminton nomor tunggal putri.

Setelah itu, dalam penyelenggaraan Paris 2024 pada hari Kamis (8/8) waktu setempat, dua keping emas sekaligus berhasil disabet atlet Indonesia.

Baca juga: Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Saat Ini: 2 Emas, 1 Perunggu

Yang pertama adalah lewat aksi Veddriq Leonardo dari Panjat Tebing. Berikutnya giliran Rizki Juniansyah lewat aksi di Angkat Besi. Di hari yang sama, dua kali berkumandang Indonesia Raya.

Wakil Indonesia saat ini masih menyisakan Nurul Akmal yang akan berkompetisi di Angkat Besi Putri +81kg, Minggu (11/8), atau sebelum Closing Ceremony Olimpiade 2024. Artinya, masih ada peluang medali Merah Putih untuk bertambah.

Dalam sejarah partisipasi Indonesia di Olimpiade sejauh ini, sudah ada 40 keping medali yang diraih. 10 di antaranya berupa keping emas, termasuk dari Veddriq dan Rizki.

Baca juga: Indonesia Untuk Pertama Kali Raih Dua Emas di Olimpiade Sejak 1992

Dalam sejarahnya, Indonesia sudah mulai mengirim atlet ke Olimpiade sejak Helsinki tahun 1952. Tapi baru di Olimpiade Seoul 1988 medali berhasil diraih lewat 1 keping perak — mengecualikan raihan bulutangkis yang pada 1972 dan 1988 statusnya baru menjadi cabang ekshibisi.

Olimpiade 1992 menjadi momen bersejarah yang berikutnya bagi Indonesia. Bukan cuma menghadirkan emas perdana, dua keping sekaligus berhasil disabet dalam pesta olahraga saat itu.

Sejak itu, Indonesia tidak pernah absen meraih medali Olimpiade. Terkecuali di Olimpiade London 2012, medali emas bahkan secara rutin berhasil disabet.

Baca juga: Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Susy Susanti di Olimpiade

Medali Indonesia di Olimpiade

TahunAtletEmasPerakPerungguTotalPosisi
1988 Seoul29010136
1992 Barcelona42221524
1996 Atlanta40112441
2000 Sydney47132638
2004 Athena38112448
2008 Beijing24114640
2012 London22021360
2016 Rio28120346
2020 Tokyo28113555
2024 Paris292013TBD
Total10141640

(krs/nds)

Jadwal Singapore Open 2024 Hari Ini- 7 Wakil Indonesia Main

Singapore Open 2024 menjejak hari kedua pada Rabu (29/5). Tujuh wakil Indonesia bertanding, di antaranya Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Berdasarkan jadwal Singapore Open 2024 hari ini, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bermain paling awal. Turnamen digelar di Singapore Indoor Stadium, yang dimulai pukul 09.00 WIB.

Dejan/Gloria menghadapi unggulan tujuh asal Hong Kong Tan Chung Main/Tse Ying Suet. Meski tidak diunggulkan, Dejan/Gloria dibekali keunggulan head to head 2-1, meski kalah di duel terakhir yang terjadi di delapan besar Hylo Open tahun lalu.

Baca juga: Sesal Hendra/Ahsan Gagal Kalahkan Fikri/Bagas

Laga menarik terjadi di nomor tunggal putra. Jonatan akan berjumpa dengan rivalnya, Chou Tien Chen. Ini akan menandai pertemuan ke-16 kedua pebulutangkis, di mana Jonatan menang telak atas Chou di laga terakhir mereka, di babak pertama All England silam.

Sementara itu Ginting akan melawan bintang bulutangkis Malaysia Lee Zii Jia. Ginting akan mengincar kemenangan ketiga beruntun dari Lee sejak kalah di Piala Sudirman 2021.

Adapun wakil-wakil top Indonesia lain yang bertanding adalah mantan ganda putra nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Selain itu ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga akan membuka kiprah masing-masing di turnamen ini.

Baca juga: Singapore Open 2024: Gregoria Nyaman dengan Permainan, Raih Kemenangan

Jadwal Wakil Indonesia di Singapore Open 2024 Hari ini, 29 Mei 2024

Lapangan 1

Match 1: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet [7]

Match 5: Jonatan Christie [3] vs Chou Tien Chen

Match 12: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti [8] vs Simran Singhi/Ritika Thaker

Lapangan 2

Match 9: Anthony Ginting [7] vs Lee Zii Jia

Match 11: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto [7] vs Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker

Lapangan 3

Match 9: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Toma Junior Popov

Match 15: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani

Indonesia Off-road Expedition 2023 Selesai, Ini Dia Hasilnya

Setelah 14 hari penuh peserta menjalani off-road di IOX 2023 PALA (Pagar Alam-Lampung) sejak start 7 Mei, tercatat hanya 49 dari 51 peserta yang sukses memasuki gerbang finis di depan lobby Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung. Dua peserta gagal finis.

Pada pukul 15.00 WIB, peserta yang duduk di kap mesin kendaraannya masing-masing, satu persatu memasuki gerbang finis yang dikemudikan oleh salah satu kru kendaraan peserta. Terlihat wajah ceria dan bahagia berhasil finis setelah medan off-road yang ekstrim.

Seluruh peserta yang memasuki gerbang finis satu persatu di kalungi secara bergantian oleh Danrem 043 Garuda Hitam, Lampung Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, Wakil Bupati Way Kanan Lampung yang sekaligus Ketua Indonesia Off-road Federation (IOF) Pengda Lampung Ali Rahman, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin dan Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Inf Fajar Akhirudin.

Turut terlibat juga dalam pengalungan medali IOX kepada peserta Ketua Umum IOX Sri Hascaryo, Ketua Panitia IOX 2023 PALA yang sekaligus Walikota Pagar Alam Alfian “Piuk” Maskoni, Anggota DPRD Sumsel H. Saifudin Aswari Riva’I, Team Leader, dan Pengurus IOX lainnya.

Seluruh peserta, tim media dan tim service car serta kendaraan official panitia, terlihat gembira karena medali IOX memang tidak mudah didapatkan.

Baca juga: IOX 2023: Usai Digenjot di Lumpur, Peserta ‘Isi Bensin’ di Baturaja

Grand Diner dan Pembagian Award

Acara IOX 2023 PALA ditutup dengan Gala Diner yang diselenggarakan di tepi pantai Grand Elty Krakatoa Resort, Kalianda, Lampung, dengan acara makan malam, pembagian award, dan acara mengenang almarhum Syamsir Alam, tokoh legendaris off-road di Indonesia, yang juga pendiri dari IOF dan IOX.

Setelah diner, hadirin disajikan narasi dan video singkat tentang Almarhum Syamsir Alam. Terlihat beberapa hadirin tidak bisa menahan haru mengingat saat kenangan bersama Syamsir Alam, yang wafat pada 12 Mei 2022, saat baru menyelesaikan survey event off-road besar.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IOX, Sri Hascaryo, bersyukur bahwa event tahunan IOX 2023 PALA tetap bisa berjalan dengan standard IOX setelah tiadanya Almarhum Syamsir Alam.

Baca juga: IOX 2023 PALA Jalan 4 Hari, Banyak Peserta Berguguran

“Saya sempat khawatir siapa yang akan mempersiapkan route dan track off-road IOX?, Alhamdulilah event IOX 2023 PALA bisa berjalan sesuai standard IOX selama ini” kata pria yang akrab disapa Yoyok itu dalam rilis kepada detikSport.

Usai sambutan, Yoyok dan seluruh peserta menyampaikan terima kasih kepada Alpian Piuk selaku Ketua Panitia IOX 2023 PALA, dengan cara membungkukkan badan di depannya.

Sudah menjadi tradisi setiap selesai IOX bakal dilakukan penilaian atas peserta. Tim Penilai yang terdiri dari Master Track, Safety Officer, Team Leader dan Team Media, bersama sama menilai peserta, baik secara perorangan maupun tim.

Adapun peserta yang berhasil meraih award bergengsi IOX untuk kategori perorangan adalah Ahmad Nur dengan nomor pintu 348 dari Tim Jalak Hitam sebagai The Best Rookie (peserta baru). Murad dari Tim Badak dengan nomor pintu 358 sebagai The Best Navigator. Terakhir ada Tjong Candra dengan nomor pintu 033 dari Tim Harimau sebagai The Best Driver.

Untuk kategori Tim, pemenang award IOX adalah Tim Alap-Alap Macan sebagai The Junggle Team; Tim Elang Putih sebagai The Most Helpful Team; Team Leader sebagai The Best Green Team; Tim Harimau Sumatera sebagai The Best Crew dan Tim Badak sebagai The Best Team.

Untuk mengenang jasa almarhum Syamsir Alam, mulai tahun ini Panitia menyedikan piala bergilir Syamsir Alam, yang diberikan kepada Tim Terbaik. Untuk event IOX 2023 PALA, Syamsir Alam Award jatuh kepada Tim Badak, yang sejak lama menjadi langganan pemenang sebagai The Best Team karena kedisiplinan dan kekompakan seluruh crew Tim ini.

Sditanya lokasi off-road berikutnya, Yoyok belum bisa memberikan informasi route atau track event IOX 2024.

“Biasanya seluruh pengurus dan anggota IOX akan melakukan meeting untuk bersama-sama memutuskan lokasi event off-road IOX berikutnya.”

Baca juga: Indonesia Off-road Expedition 2023 Dimulai, dari Pagar Alam ke Kalianda

Jadwal Malaysia Masters 2023- 3 Wakil RI Berjuang di Semifinal

Indonesia punya tiga wakil yang akan tampil di semifinal Malaysia Masters 2023 hari ini, Sabtu (27/5). Simak jadwal Malaysia Masters 2023 berikut ini.

Dari nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Pusarla V. Sindhu. Ini akan jadi pertemuan kesembilan di antara kedua pemain.

Secara head to head, Gregoria memang kalah 1-7 dari Sindhu. Namun, Gregoria memenangi pertemuan terakhir dengan tunggal putri India itu di final Spain Masters 2023.

Baca juga: Malaysia Masters 2023: Ahsan/Hendra Kandas!

Christian Adinata menjadi harapan Indonesia dari nomor tunggal putra. Christian yang merangkak dari kualifikasi itu akan menantang Prannoy H. S. (India).

Dari nomor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kembali akan menghadapi wakil tuan rumah. Leo/Daniel akan memperebutkan tiket final melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Malaysia Masters 2023 digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Pertandingan babak semifinal akan digelar pada Sabtu (27/5) mulai pukul 12.00 WIB.

Jadwal Malaysia Masters 2023, Sabtu (27/5)

Gregoria Mariska Tunjung vs Pusarla V. Sindhu – match 3

Christian Adinata vs Prannoy H. S. – match 4

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin s Man Wei Chong/Kai Wun Tee – match 8

Baca juga: Malaysia Masters 2023: Leo/Daniel Tembus Semifinal

(nds/bay)

Indonesia Tak Penuhi Target Asian Games 2023, Ini Kata Ketua KOI

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan hasil Asian Games 2023 bakal menjadi evaluasi menuju Olimpiade Paris. Untuk itu, seluruh stakeholder bakal ada beberapa perbaikan.

Tim Indonesia menutup Asian Games Hangzhou dengan raihan 7 emas,11 perak, 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki ranking 13 klasemen akhir.

Secara torehan keping emas yang diberikan Tim Indonesia, hasil Hangzhou menjadi yang terbaik sejak Asian Games digelar di luar Indonesia sejak 41 tahun terakhir. Pada Asian Games New Delhi 1982, Indonesia mendapat 4 keping emas, 4 perak, 7 perunggu.

Sementara secara peringkat, posisi Tim Indonesia lebih baik sejak 2002 di Busan Korea Utara. Kala itu Tim Indonesia menempati ranking 14.

Baca juga: Pencapaian Medali Emas di Indonesia di Asian Games, Tahun Ini Oke Nggak?

Meski begitu, secara target yang dicanangkan awal oleh pemerintah Indonesia, sejatinya tak memenuhi ekspetasi. Sebab, semula Indonesia dipatok target perolehan 12 medali emas dan menduduki peringkat 12 dunia.

Namun kemudian, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan jika Indonesia diharapkan minimal merebut 8 medali emas. Sedangkan Presiden RI Joko Widodo berharap Merah Putih dapat mencapai 10 besar Asia.

“Kita mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris. Pulang dari sini, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan,” kata Okto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2023).

“Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan, kita harus mengoptimalkannya,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Gagal Capai Target di Asian Games 2023, Bagaimana Nasib Bonus?

Okto juga memberikan apresiasi kepada cabang olahraga yang telah mengharumkan nama Indonesia, seperti menembak. Sejak menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954, Indonesia baru kali ini mendapatkan emas.

“Ada juga BMX yang melanjutkan tradisi emas yang dicetak di Jakarta-Palembang. Wushu impresif di negara asal bela diri ini. Panahan mendapat tiket Olimpiade Paris 2024,” sebutnya.

“Weightlifting melalui atlet Rahmat Erwin Abdullah meraih emas dan mencatat rekor dunia, rekor Asia dan rekor Asian Games. Speed climbing juga mampu mencatatkan rekor Asian Games, dan perak yang diberikan skateboard, Insya Allah, bisa menjadi modal bagi Indonesia lolos kualifikasi di Paris,” kata Okto.

Sementara terkait adanya cabor yang meleset dari target, Okto meminta agar warganet tidak merundung para atlet di media sosial.

“NOC Indonesia tidak membeda-bedakan atlet, baik yang menang dan belum berhasil mendapat perlakuan sama. Saya atas nama pribadi dan NOC Indonesia mengecam warganet yang mengecam netizen yang tidak bertanggung jawab yang mengganggu konsentrasi atlet,” ujarnya.

“Sebab, atlet adalah aset bangsa. Atlet sudah berjuang untuk kita semua, sehingga tidak layak mendapat perlakuan yang tidak baik,” kata Okto.

Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Asian Games 2023

Ia berharap, hasil di Asian Games dapat menjadi evaluasi untuk Design Besar Olahraga Nasional (DBON). “Kita juga beruntung di Asian Games kali ini adalah Pak Bas yang menjadi CdM. Beliau adalah MenPUPR yang sekaligus bisa memberi input terhadap olahraga kita, sekaligus venue guna latihan dan bertanding para atlet,” Okto menandaskan.

(mcy/aff)

AVC Championship 2023- Timnas Voli Indonesia Finis Kesembilan

Timnas voli Indonesia harus puas menempati peringkat kesembilan di AVC Championship 2023. Kepastian itu setelah Farhan Halim dkk mengatasi Thailand 3-0.

Bertanding di Urmia, Iran, Sabtu (26/8/2023), Indonesia harus berjuang keras untuk menang atas Thailand agar tidak terperosok ke posisi kesebelas.

Skuad asuhan Erwin Rusni harus melalui laga itu setelah gagal mengatasi Pakistan dalam laga perebutan posisi ketujuh. Mereka kalah 2-3 atas negara beribu kota Islamabad tersebut.

Dalam perebutan peringkat sembilan, Indonesia sukses memenangi tiga set sekaligus dengan skor 25-17, 25-23, dan 25-16

“Hari ini anak-anak bermain cukup bagus. Semuanya punya keyakinan dan itu pula yang menjadi motivasi mereka dalam menghadapi Thailand, yang merupakan musuh bebuyutan,” kata Erwin dalam keterangannya seusai bertanding.

Baca juga: AVC Championship 2023: Indonesia Kalah dari Pakistan

Meski menang, Erwin tak sepenuhnya puas dengan keberhasilan timnya. Kendati, ada peningkatan ranking dari ajang sebelumnya. Pada 2019, Indonesia meraih posisi ke-11 setelah juga menang atas Thailand 3-2.

“Ini tetap menjadi pekerjaan rumah (PR) buat kita memperbaiki semuanya. Sebab, di Asian Games nanti, kita akan menurunkan tim yang sama,” ujarnya.

Timnas Indonesia di AVC Championship:

Babak Penyisihan Grup C

Indonesia Vs China 2-3 (22-25, 25-22, 19-25, 28-26, 13-15)

Kazakhstan Vs Indonesia 1-3 (26-24, 19-25, 12-25, 21-25).

Babak 12 Besar
Korea Selatan Vs Indonesia 3-2 (25-16, 19-25, 22-25, 25-19, 16-14).

Perebutan 7-12 Besar
India Vs Indonesia 0-3 (29-31, 18-25, 12-25).

Perebutan 7-10 Besar
Pakistan Vs Indonesia 3-2 (19-25, 25-22, 23-25, 25-13, 15-12)

Perebutan 9 Besar
Indonesia Vs Thailand 3-0 (25-21, 25-23, 25-21)

Baca juga: Hasil AVC Championship: Indonesia Kalahkan India, Jaga Asa Finis ke-7

(mcy/mrp)

Jadwal MotoGP Amerika 2024- Balapannya Dini Hari!

Simak di sini informasi mengenai jadwal MotoGP Amerika 2024 di Circuit of the Americas, Austin, Texas.

MotoGP 2024 kembali bergulir. Ada seri ketiga yang pekan ini akan dilangsungkan, menyusul jadwal race-race sebelumnya di Qatar dan Portugal.

Jorge Martin (Prima Pramac Racing Ducati) untuk sementara memuncaki klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 60 poin. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) menjadi pesaing terdekatnya di posisi kedua dengan 42 poin.

Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2024: Martin Teratas, Bagnaia Keempat

Di posisi ketiga dan keempat ada dua rider dari Ducati Lenovo Team yakni Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia, masing-masing dengan koleksi 37 dan 39 poin secara berurutan.

Pedro Acosta, rookie MotoGP 2024, sudah berhasil mencuri perhatian dari dua seri MotoGP 2024 sejauh ini. Rider KTM Red Bull GasGas Tech3 itu kini menempati posisi kelima dengan 28 poin.

Sementara di posisi keenam bersemayam Baby Alien Marc Marquez, yang musim ini berusaha kembali memperlihatkan kebolehannya di atas motor Ducati bersama tim Gresini Racing MotoGP. Ia punya 27 poin.

Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024 Akhir Pekan Ini

Dari dua race sejauh ini, persaingan MotoGP 2024 berlangsung sedemikian sengit. MotoGP Amerika 2024 yang menjadi seri ketiga pekan ini pun boleh jadi akan menjadi saksi berlanjutnya aksi-aksi sengit di lintasan.

Jadwal MotoGP Amerika 2024 Akhir Pekan Ini

Jumat (12/4) malam WIB

  • 22.45-23.30 WIB Free Practice 1

Sabtu (13/4) dini hari WIB

  • 03.00-04.00 WIB Practice

Sabtu (13/4) malam WIB

  • 22.10-22.40 WIB Free Practice 2
  • 22.50-23.05 Kualifikasi Q1
  • 23.15-23.30 Kualifikasi Q2

Minggu (14/4) dini hari WIB

  • 03.00 WIB Sprint race

Senin (15/4) dini hari WIB

  • 02.00 WIB race MotoGP Amerika 2024

(krs/bay)

Bamsoet Buka Kejurnas Teladan Time Rally & Fun Rally Putaran Kedua

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membuka Kejuaraan Nasional Teladan Time Rally putaran 2 serta Fun Rally di halaman Gedung DPRD DKI Jakarta. Adapun total peserta dalam dua kejuaraan ini mencapai 120 kendaraan.

Satu per satu peserta dilepas dengan interval waktu 2 menit. Panitia membuat kriteria dengan menghitung jarak tempuh, kecepatan, dan waktu dalam menempuh etape-etape yang harus dilalui setiap peserta.

“Event ini menghidupkan kembali geliat kejuaraan nasional time rally yang sudah puluhan tahun tidak diselenggarakan di DKI Jakarta. Momentumnya sangat tepat, karena penyelenggaraan event ini juga menjadi kontribusi dari keluarga besar IMI dalam menyambut dan memeriahkan HUT ke-496 DKI Jakarta yang diperingati pada 22 Juni,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (18/6/2023).

“Penggunaan Zero Car menggunakan kendaraan listrik dari Universitas Budi Luhur juga menjadi spirit kampanye mempercepat migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik,” sambungnya.

Baca juga: Dukung Time Rally 2023, Ketum IMI: Meriahkan HUT DKI Jakarta

Ketua MPR RI ini menjelaskan penyelenggaraan Teladan Metropolitan Wisata Rally 2023 memadukan unsur olahraga, ekonomi, lingkungan, dan pariwisata. Kegiatan ini turut menghadirkan bazar UMKM dan pameran kendaraan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sport tourism di DKI Jakarta sekaligus multiplier effect economy yang besar bagi perekonomian masyarakat DKI Jakarta.

“Melalui event ini diharapkan juga dapat menjalin keakraban antar peserta. Sekaligus mengasah keterampilan peserta dalam olahraga rally, seperti kemahiran berkendara, navigasi, dan ketepatan manajemen waktu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bamsoet mengungkapkan IMI akan menyelenggarakan 4 putaran Kejurnas Time Rally di tahun 2023 ini. Setelah putaran pertama di Sumatera Selatan pada 18-19 Maret 2023 dan putaran kedua di DKI Jakarta pada 17-18 Juni 2023, aka nada putaran ketiga di Jembrana, Bali pada 18-20 Agustus 2023. Disusul dengan putaran keempat di Kalimantan Selatan pada 7-8 Oktober 2023.

“Time Rally didasarkan pada tiga hal pokok yang saling berkaitan dan mengikat, yaitu waktu, kecepatan, jarak. Mengasah kemampuan berpikir dan kekompakan tim, karena harus menyelesaikan misi dalam kurun waktu yang sudah ditentukan,” terangnya.

Ia menerangkan di setiap kendaraan, biasanya terdapat 3 orang dengan tugasnya masing-masing. Rinciannya ialah seorang driver yang mengemudikan kendaraan, navigator 1 yang menentukan rute untuk dilalui, serta navigator 2 yang menghitung jarak, waktu, dan kecepatan yang dibutuhkan.

“Sehingga kemenangan dalam time rally merupakan kerja sama setiap orang yang ada di dalam mobil,” pungkas Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet: WRC 2024 Akan Kembalikan Kejayaan Gelaran Rally di RI

Sebagai informasi, event Teladan Metropolitan Wisata Rally 2023 ini merupakan kegiatan otomotif yang diprakarsai bersama antara Alumni SMAN 3 Jakarta dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta. Ajang ini didukung Banteng Autosport, Adaro, Pertamina, Universitas Budi Luhur, Yuasa, DMO Garage, Indonews.id, dan mobilinacom.

Kegiatan ini turut dihadiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva serta Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko. Hadir pula para pengurus IMI Pusat antara lain, Bendahara Umum Iwan One, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.

Daftar Juara BNI Sirkuit Nasional B Kalimantan Selatan 2023

BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023 di kota Banjarbaru, seri keenam ajang bulutangkis BNI Sirnas 2023, sudah tuntas digelar. Berikut daftar juaranya.

Rangkaian partai final dimainkan di GOR Berkat Abadi, Sabtu (1/7). BNI Sirnas B Kalsel 2023 sendiri mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Ada 10 nomor yang dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Baca juga: Rayhan Kalahkan Ghaisan, Ini Hasil Lengkap Final BNI Sirnas B Kalsel 2023

Berikut daftar juaranya

1. Tunggal Usia Dini Putra
Juara: Khoirul Dwi Fahmi (JAYA RAYA)
Finalis: Daniel Pradipta Zaen (SARI AGUNG)[3]
Semifinalis:
– Muhammad Ahsan (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
– Gilbert Rafael Ozora (NATAMI BADMINTON CLUB, KUTAI)[5]

2. Tunggal Usia Dini Putri
Juara: Diajeng Putri Hartini (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
Finalis: Mikha Ribka Kasalang (DJARUM, KUDUS)[4]
SSemifinalis:
– Fadya Jauhara Zahrani (SANGKURIANG GRAHA SARANA PLN BANDUNG)[3]
– Aliya Maulida Haris (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)[2]

3. Tunggal Anak-Anak Putra
Juara: Anandirga Triadi (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
Finalis: Antoine Akhzar Syihab (SARWENDAH BADMINTON CLUB, JAKTIM)[2]
Semifinalis:
– Richardo Regino Mozes Munde (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[8]
– Saffarudin Aditiya (BERKAT ABADI, BANJAR)[7]

4. Tunggal Anak-Anak Putri
Juara: Berlian Indah Pinastika (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
Finalis: Divya Amanta Kuncoro (TJAKRINDO MASTERS SONY DWI KUNCORO BADM)[2]
Semifinalis:
– Fadiah Melati Taopan (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)[3]
– Yulita Herlinda Ningtyas (JAYA RAYA)[7]

5. Ganda Anak-anak Putra
Juara: Muh. Faiz S. Musgamy+Muhammad Zulfaihza Mahendra (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
Finalis: Anandirga Triadi+Richardo Regino Mozes Munde (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)
Semifinalis:
– Ahmad Rayhandra Darsyaf+Muhammad Alfath (PB AIC Famindo, kota Bekasi)
– Muhammad Ridho Nuris+Prabu Bumi Syahputra (BERKAT ABADI, BANJAR)

6. Ganda Anak-Anak Putri
Juara: Chintya Cahyaningtyas Ayu Widayat+Yemima Febryanti Wijaya (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)
Finalis: Berlian Indah Pinastika+Malika Nur Aqilah (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
Semifinalis:
– Aliya Maulida Haris+Zora Rizqi Prasetyo (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG/ISTIMEWA BADMINTON CLUB)
– Aleyda Dwidyna Putri+Puri Kania Candrakanti (JAYA RAYA SATRIA)[2]

7. Tunggal Pemula Putra
Juara: Rayhan Pandu Aksara (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)[3]
Finalis: Ghaisan Haidar Tsaqib (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[1]
Semifinalis:
– Mochammad Dafvansya Aldziekra Kurniawan (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)
– Rafif Ismail Alqusyairi (MANSION EXIST BADMINTON CLUB)[2]

8. Tunggal Pemula Putri
Juara: Jihan Alya Ghisani (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)[4]
Finalis: Joan Hana Sirait (JAYA RAYA)[3]
Semifinalis:
– Raisya Affatunisa (SARWENDAH BADMINTON CLUB, JAKTIM)[1]
– Mevlida Hasna Amalea (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)[2]

9. Ganda Pemula Putra
Juara: Muhammad Khosda Alfagan+Muhammad Lutfhi Habibi (DJARUM, KUDUS)[1]
Finalis: Faza Iwadh Kurnia Ramdhan+Hazel Rizqi Prasetyo (DJARUM, KUDUS)[2]
Semifinalis:
– Fito Kilimanjaro Rafif+Muhammad Akbar Amhar (MANDALA BADMINTON CLUB JAYAPURA)
– Bevin Danishy Mustofa+Muhammad Raissya Gilang Ramadhan (JAYA RAYA)[5]

10. Ganda Pemula Putri
Juara: Aurellia Florenza Lumoindong+Azka Ghani Putri Wardhana (DJARUM, KUDUS)
Finalis: Dzifana Andria Ramadani+Najwa Nindika Permana Putri (MUTIARA CARDINAL, BANDUNG)[2]
Semifinalis:
– Alesa Sri Renita Azzahra+Wafa Hasnidya Shuhaila (JAYA RAYA)[1]
– Anggun Arvina Prawiranata+Vica Velicia (DJARUM, KUDUS)[4]

Seri berikutnya BNI Sirkuit Nasional 2023 akan digelar di kota Makassar. Ajang itu akan hadir pada 24-29 Juli mendatang.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Jadwal MotoGP Mandalika 2024- Start Jam 14.00 WIB

Jadwal MotoGP Mandalika 2024 bisa dilihat di sini. Akankah ada pemenang baru di main race adu cepat di Lombok?

Balapan MotoGP MAndalika akan berlangsung di sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024). Balapan akan start pada pukul 14.00 WIB.

Dalam sprint race, rider Ducati, Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenangnya. Sementara itu, Jorge Martin, malah crash dan Marc Marquez menembus posisi ketiga dari posisi start ke-12.

Baca juga: Sprint Race MotoGP Mandalika 2024: Jatuhnya Martin Jadi Berkah Bagnaia

Dalam dua balapan MotoGP Mandalika sebelumnya, ada dua rider pemenang. Miguel Oliveira menjadi juara pada 2022, dan Bagnaia menjadi pemenang pada 2023.

Jorge Martin jelas ingin melakukan penebusan. Setelah gagal finis pada sprint race, dia jelas ingin meraup poin agar tidak disalip di klasemen MotoGP 2024 oleh Bagnaia.

Saat ini, Martin masih ada di posisi teratas klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 341 poin. Bagnaia tinggal berjarak 12 poin.

Baca juga: Naik Podium di Sprint Race MotoGP Mandalika, Marc Marquez Belum Puas

Jadwal MotoGP 2024

MotoGP Mandalika
Sirkuit Mandalika
Minggu (29/9)
Pukul 14.00 WIB
Live Trans7

Baca juga: Sprint Race MotoGP Mandalika 2024: Full Drama! Martin Jatuh, Bagnaia Menang

Jonatan dan Ginting Dapat Ucapan Selamat dari Taufik Hidayat

Kiprah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2024 berbuah ucapan selamat dari legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Hal itu diutarakan langsung oleh Jonatan, saat seniornya itu datang ke Pelatnas PBSI beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, PBSI membentuk tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 dengan tujuan meloloskan atlet sebanyak mungkin ke multievent empat tahunan paling bergengsi sejagat raya itu.

Induk federasi bulutangkis nasional itu pun menggandeng sejumlah legenda-legenda hidup bulutangkis. Peran mereka dibagi menjadi dua. Ada yang menjadi penasihat, ada juga bertugas sebagai mentor di masing-masing sektor.

Baca juga: Lengkap Sudah Gelar Super Series Jonatan Christie

Nah, khusus tunggal putra, PBSI menunjuk peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat untuk membantu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sejak diumumkan 8 Oktober lalu, Taufik memang belum intens dalam membimbing Jonatan dan Ginting. Hal itu disebabkan ada kesibukan pribadi.

Kini setelah semua urusannya rampung, Taufik Hidayat kini sudah lebih leluasa membagikan ilmu dan pengalamannya kepada juniornya tersebut dalam menatap Olimpiade.

Jonatan pun mengungkapkan kesan atas peran seniornya tersebut dalam perkembangan latihannya dan Ginting. “So far oke,” kata Jonatan di kawasan Kuningan, saat ditanya pewarta terkait peran Taufik Hidayat buatnya.

“Beliau juga datang ke Pelatnas, kami ngobrol, cerita, kasih selamat ke saya dan Ginting (terkait All England 2024),” lanjutnya.

Jonatan menilai positif pemberian motivasi yang diberikan oleh Taufik untuk kemajuan tunggal putra menuju Olimpiade Juli mendatang. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut hingga hari pertandingannya.

Baca juga: Hasil All England 2024: Indonesia Rebut 2 Titel Juara

“Ini awal yang positif dan saya rasa mudah-mudahan untuk nextnya sampai keberangkatan ke olimpiade beliau bisa lebih lagi untuk banyak sharing ilmu dan main ke Pelatnas,” Jonatan mengharapkan.

Seperti diketahui, Jonatan Christie juara All England 2024 usai meraih kemenangan di dalam All Indonesian Final melawan Anthony Ginting.

Sejak Hariyanto Arbi di tahun 1994, baru kali ini lagi ada tunggal putra Indonesia yang menjuarai All England. Taufik Hidayat sendiri pernah dua kali menjadi runner-up All England pada 1999 dan 2000.

Jonatan dan Ginting Diminta Lebih Relaks di Nomor Perorangan

Dua pebulutangkis putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, diminta tampil lebih relaks di nomor perorangan Asian Games 2023.

Hal itu diungkapkan pelatih tunggal putra Irwansyah, mengevaluasi kegagalan atletnya di nomor beregu yang berlangsung sejak 29 September lalu.

Tim putra Indonesia yang sedianya dipatok target medali emas, lajunya dihentikan Korea Selatan di babak perempatfinal 1-3. Kini masih ada nomor perorangan yang akan bergulir mulai Senin (2/10/2023).

Baca juga: Asian Games: Bulutangkis Beregu RI Kandas di 8 Besar, Ini Evaluasinya

“Kemarin kekalahan Jonatan sebenarnya bukan dari cara main tapi memang ada beban yang terlalu berat dirasakannya. Jadi di perorangan nanti, saya harap pengalaman di beregu mudah-mudahan menjadi benar-benar pelajaran untuk dia,” kata Irwansyah dalam keterangan tertulisnya dari PBSI.

“Untuk Ginting, sudah bagus start dia di pertandingan beregu. Tapi sama seperti Jonatan, harus dijaga fokus pikirannya. Kalau sudah relaks, tidak ada tekanan dari diri mereka sendiri, semua bisa dilewati,” ujarnya.

Di nomor perorangan bulutangkis Asian Games 2023, Ginting akan berjumpa Wang Tzu Wei (Taiwan), setelah di babak pertama mendapat bye. Sedangkan Jonatan menunggu pemenang antara Chou Tien Chen (Taiwan) melawan Pang Fong Pui (Macau) di babak kedua.

Baca juga: Pebulutangkis RI Harus Bangkit, Masih Ada Nomor Perorangan Asian Games

“Menurut saya hasil undian ya oke saja. Di mana pun nanti juga akan bertemu. Yang penting keduanya harus lebih siap saja dari pikirannya,” kata Irwansyah.

“Karena kalau dari kondisi fisik dan teknis sudah siap semua. Bila sudah main lepas dan enjoy menurut saya tidak akan ada masalah.”

“Tapi kalau pikirannya membebani diri sendiri, timbul takut kalah, ini-lah, itu-lah, jadi kacau permainannya. Makanya saya sebagai pelatih terus membuat nyaman pikiran mereka dulu lalu supaya bisa lebih berani bermainnya, lebih semangat lagi,” Irwansyah menandaskan.

Baca juga: Daftar Pebulutangkis Indonesia di Nomor Perorangan Asian Games 2023

Di Asian Games 2023, tunggal putra menjadi salah satu andalan PBSI untuk meraup medali emas. Jonatan sendiri berstatus peraih medali emas pada Asian Games 2018, sedangkan Ginting merupakan peraih medali perunggu.

Hasil Undian Tunggal Putra Indonesia di Asian Games 2023 nomor perorangan:

Anthony Ginting

Round 1: Anthony Sinisuka Ginting (unggulan 1) mendapat bye

Round 2: Ginting Vs Wang Tzu Wei

Jonatan Christie

Round 1: Jonatan Christie (unggulan 8) mendapat bye

Round 2: Jonatan vs pemenang laga Chou Tien Chen Vs Pang Fong Pui

(mcy/krs)

Jeka Saragih- Habis Menang di UFC, Ingin Pulang Kampung

Jeka Saragih punya keinginan sederhana usai meraih kemenangan di UFC. Fighter asal Simalungun itu ingin pulang kampung dan bertemu keluarganya.

Jeka menang pada laga debutnya di UFC. Ia mengalahkan Lucas Alexander dalam UFC Fight Night 232 di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.

Baca juga: Jeka Saragih Menang KO atas Lucas Alexander di Debut UFC

Jeka hanya butuh waktu 1 menit 31 detik untuk merobohkan lawanya. Punck keras tangan kanannya membuat lawannya yang berasal dari Brasil terhuyung dan tak bisa melanjutkan duel. Jeka dinyatakan menang KO.

Usai mengemas sukses itu, Jeka mengaku ingin pulang kampung. Ia ingin bertemu keluarganya setelah banyak menghabiskan tahun untuk berlatih.

“Perjalanan ini sangat panjang, karena tahun ini lebih banyak latihan ketimbang bertemu keluarga. Saya habis ini pulang kampung, bertemu dengan orang tua, anak istri saya, i love u sayang,” kata Jeka Saragih di atas oktagon UFC.

Baca juga: Sejarah! Jeka Saragih Jadi Fighter Indonesia Pertama Menang di UFC

Jeka juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya di kampung halamannya, Simalungun.

“Untuk teman-teman di kampung lagi nobar, walaupun jaringan ga ada, tetap semangat dukung saya,” tambahnya.

Jeka Saragih kini mencatat sejarah baru. Petarung berusia 28 tahun itu menjadi fighter Indonesia pertama yang bisa menang di UFC, di momen debutnya pula. Selamat, Jeka Saragih!

Baca juga: Kata-kata Jeka Saragih Usai Raih Kemenangan Bersejarah di UFC

Simak juga Video: Pertarungan Elon Musk dan Mark Zuckerberg Tidak Dikelola UFC

[Gambas:Video 20detik]

(yna/mrp)

Kapan Conor McGregor Bertarung Lagi di UFC-

Conor McGregor batal hadapi Michael Chandler pada akhir Juni kemarin di UFC. The Notorious alami cedera, tapi kini sudah beri bocoran siap bertarung lagi!

Sedianya, Conor McGregor hadapi Michael Chandler pada UFC 303 di akhir Juni kemarin. Apa daya, McGregor alami cedera di kakinya saat di kamp latihan.

Baca juga: Duel UFC Conor McGregor Vs Michael Chandler Batal Digelar

Dilansir dari Give Me Sport, Conor McGregor sudah memberikan tanda-tanda siap bertarung lagi. Di pertengahan Juli kemarin, McGregor nge-tweet ‘comeback loading’.

Baca juga: ‘Road House’: Film Debut Conor McGregor, Langsung Pamer Bokong!

Akan tetapi, pihak dari Conor McGregor masih belum memastikan kapan The Notorious tarung lagi di UFC. Untuk diketahui, kini McGregor dengan bisnis whisky Proper No. Twelve, serta jadi brand ambassador di berbagai brand ternama, termasuk main di film Hollywood.

Disinyalir, waktu tercepat buat McGregor bertarung lagi adalah di akhir tahun 2024 ini.

Baca juga: Suka Tidak Suka, Inilah The Next Conor McGregor

Di ranking UFC, Conor McGregor sudah terlempar namanya dari posisi 15 besar pada divisi kelas ringan. Tak ayal, di divisi tersebut banyak pendatang baru yang cukup menjanjikan seperti Mateusz Gamrot sampai Benoit Saint Denis.

McGregor dinilai hanya akan jalani pertarungan biasa alias bukan perebutan sabuk juara. Michael Chandler diyakini masih menantikannya.

(aff/adp)

Jorge Martin Isyaratkan Pramac Mulai Kehilangan Dukungan dari Ducati

Jorge Martin dan Pramac dipastikan berpisah dengan Ducati di akhir musim ini. Martin mengisyaratkan Pramac mulai kehilangan dukungan dari pabrikan Italia itu.

Selama empat tahun berkarier di kelas premier, Jorge Martin selalu menunggangi Ducati. Pebalap berusia 26 tahun itu bahkan nyaris juara di musim lalu sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Francesco Bagnaia.

Namun, kerja sama tersebut mesti berakhir selepas seri Valencia nanti. Martin akan menyeberang ke Aprilia karena Ducati lebih memilih mempromosikan Marc Marquez ketimbang dirinya.

Baca juga: ‘Acosta Punya Kualitas Seperti Stoner-Rossi, Ambisi Mirip Marquez’

Pramac menyusul Jorge Martin berpisah dengan Ducati. Pramac memilih menjadi tim satelit Yamaha mulai musim depan, sekaligus mengakhiri afiliasi dengan pabrikan Italia itu selama dua dekade.

Jelang bergulirnya paruh kedua MotoGP 2024 di Silverstone, Inggris Martin mengungkapkan adanya perubahan. Martinator merasa Pramac lebih sendirian setelah mengambil keputusan berpisah dengan Ducati.

Baca juga: MotoGP 2024: Bagnaia Tak Pernah Kehilangan Motivasi

“Kupikir semuanya berjalan normal di Pramac, tidak banyak perubahan dibandingkan dengan sebelumnya,” sahut pebalap Spanyol ini kepada GPOne. “Namun, perubahan masa depan ini telah membawa kami menjadi lebih dekat sebagai sebuah tim.”

“Kami bukannya sendirian, tapi kami sudah pasti lebih sendirian daripada musim-musim sebelumnya. Tadinya kan kami yakin akan terus bekerja sama dengan Ducati, kami bisa dengan mudah mengatasi banyak hal,” sambung dia.

“Sekarang, sebagai sebuah tim, kami harus semakin padu untuk memberikan 100%,” cetus Jorge Martin.

3 Faktor yang Bisa Jadi Penentu Nasib Marc Marquez Tahun Ini

Marc Marquez akan mencoba menghidupkan kariernya bersama Gresini. Eks bintang MotoGP Jorge Lorenzo percaya, tiga faktor akan memengaruhi performa Marquez.

Superstar balap motor Spanyol itu dibekali dengan Desmosedici GP23 di MotoGP 2024. Motor Ducati itu merupakan tunggangan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, dua pebalap terbaik pada musim lalu.

Marquez tampak menjanjikan usai finis keempat di tes Valencia meski finis keenam di Sepang dengan selisih nyaris 0,6 detik dari Bagnaia (1). Juara dunia delapan kali tersebut menutup tes pramusim dengan finis keempat di tes Qatar dengan selisih hanya 0,383 detik, lagi-lagi dari Bagnaia.

Baca juga: Francesco Bagnaia Perpanjang Kontrak di Ducati hingga 2026

Alhasil tidak sedikit yang mendapuk Marc Marquez untuk menyaingi Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024. Akan tetapi, Lorenzo meyakini sukses atau tidaknya Marquez bergantung tiga faktor yang meliputi adaptasi, perbandingan performa motor dengan rival, dan kondisi lengannya.

“Well, setelah hari pertama di Valencia yang sangat impresif, semua orang mengira Marc akan memenangi semua balapan. Namun, saya tidak mengira akan seperti itu. Seperti yang sudah kita lihat di Sepang, dia menghadapi kesulitan dan saya punya beberapa pertanyaan kepada Marc,” ucap Lorenzo kepada podcast MotoGP.com.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Dibuka di Qatar

“Yang pertama, berapa lama waktu yang dia butuhkan [untuk beradaptasi] dengan Ducati karena dia belum sepenuhnya memahami cara menunggangi motornya. Dia masih menunggangi motornya sedikit seperti saat menunggangi motor Honda seperti obrolannya dengan Pecco.”

“Pertanyaan kedua, seberapa besar perbedaan di antara GP23 dan GP24. Seberapa besar evolusi motor Ducati dalam setahun? Jika perbedaannya cukup besar; Jorge Martin dan Pecco Bagnaia itu ‘kan bukan pebalap yang buruk, mereka itu dua pebalap terbaik dan jika mereka memakai motor yang lebih baik daripada motor Marc, yang juga tidak memiliki pengalaman dengan Ducati, ini bisa menjadi kuncinya.”

“Pertanyaan ketiganya adalah kondisi fisik dia. Apakah lengan dia itu sudah betul-betul sembuh atau masih butuh waktu lagi sebelum berfungsi dengan maksimal, atau bahkan tidak akan pernah sama seperti sebelumnya? Pertanyaan ini hanya dia yang tahu dan tim dia yang tahu jawabannya,” Jorge Lorenzo menambahkan.

(rin/aff)

Justin Gaethje Bungkam Sesumbar Conor McGregor

Conor McGregor sesumbar bisa jadi juara titel BMF selanjutnya, setelah Justin Gaethje jadi pemenangnya. The Highlight langsung bungkam omongan The Notorious.

Justin Gaethje menangi duel kontra Dustin Poirier pada UFC 291, Minggu (30/7) kemarin. Gaethje pun berhak atas titel BMF dan diyakini bisa jadi penantang sabuk juara kelas ringan UFC selanjutnya.

Gaethje menang dengan penuh gaya. Tendangan high kick-nya, tumbangkan Dustin Poirier di ronde kedua.

Baca juga: Hasil UFC 291: Justin Gaethje Menang atas Dustin Poirier!

Conor McGregor, eks juara kelas ringan UFC langsung ‘mencak-mencak’. Conor menyindir Dustin Poirier lewat sosial media pribadinya yang menyebut Poirier mudah dikalahkan dan sesumbar kalau dirinya berhak jadi pemegang sabuk tersebut selanjutnya!

Meski begitu, tweet tersebut sudah dihapus. Conor lalu masih nge-tweet kalau bisa menang TKO mudah atas Gaethje dengan satu ronde.

Baca juga: Ngerinya High Kick Justin Gaethje

Justin Gaethje ditanya soal cuitan Conor McGregor tersebut. The Highlight balas dengan kata-kata tajam!

“Saya nggak akan bertarung dengan orang yang pakai steroid,” cetusnya.

“Saya tidak pernah pakai steroid dalam hidup saya dan nggak akan pernah,” sambungnya.

Conor diyakini memakai steroid untuk membuat badannya tampak berotot. Bahkan kabarnya, Conor beberapa kali gagal lolos tes doping.

“Conor sepertinya sudah enam kali menolak bertarung melawan saya. Saya bertarung di MMA, saya suka bertarung di laga besar, tapi biasanya orang yang melawan dia harus kalah. Saya nggak peduli,” sindirnya.

Baca juga: Justin Gaethje Menantang Islam Makhachev

(aff/yna)

Kejuaraan Baseball Garuda League U10 Kembali Digelar

Garuda Baseball Softball Club menyelenggarakan Garuda League U10 seri 1 tahun 2024. Kejuaraan ini berlangsung selama bulan Juli 2024 dan diikuti 7 tim.

Garuda League U10 digelar di Lapangan Softball Gelora Bung Karno, Jakarta. Ada 7 tim yang ikut serta antara lain Rhinos, Tigers, Lorenz, dan Cubs ditambah tiga tim dari Garuda.

Sebanyak 104 atlet cilik dari berbagai tim akan berkompetisi untuk meraih prestasi terbaik dalam kejuaraan ini. Garuda League U10 pertama kali digelar pada tahun 2022 dan sejak saat itu, kejuaraan ini tidak pernah putus.

Baca juga: Ini Perwakilan Indonesia di Turnamen Bisbol Level Dunia

Keberlanjutan ini menunjukkan komitmen Garuda Baseball Softball Club dalam membina atlet baseball usia dini demi kemajuan olahraga baseball di Indonesia. Garuda Baseball Softball Club terus berupaya memberikan wadah bagi atlet muda dalam mengembangkan bakat dan minat mereka di olahraga baseball.

“Kami sangat bangga dapat kembali menggelar Garuda League U10. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung dan membina atlet muda untuk mengembangkan potensi mereka di bidang baseball. Kami berharap melalui kejuaraan ini, para atlet cilik dapat mengasah keterampilan mereka dan kelak membawa prestasi yang membanggakan bagi Indonesia,” ujar Ihsan Trihendra, Ketua Umum Garuda Baseball Softball Club.

Ke depan, Garuda Baseball Softball Club juga akan menggelar kejuaraan lainnya untuk berbagai kelompok umur, yaitu Garuda League U-8 pada September, Garuda League U-12 pada bulan Agustus, dan Garuda League U-15 pada bulan Oktober. Penyelenggaraan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda dalam mengembangkan olahraga baseball di Indonesia dari usia dini.

Baca juga: Atlet Bisbol Indonesia Dapat Kesempatan Tampil di Jepang

Kala Mimpi Raih Emas Olimpiade 2024 Kandas Tersangkut Penis

Apes betul nasib atlet lompat galah Prancis, Anthony Ammirati. Dia harus mengubur mimpi raih emas Olimpiade 2024 gegara penisnya sendiri. Kok bisa?

Ammirati tampil di babak kualifikasi lompat galah putra Olimpiade Paris 2024, Sabtu (3/8). Dia berusaha melewati rintangan palang setinggi 5,7 meter.

Ammirati mantap berlari dengan menenteng galah sebelum melewati palang rintangan di atasnya. Atlet 21 tahun ini melepaskan galahnya di udara ketika bencana terjadi.

Baca juga: Drama di Olimpiade 2024: Selisih 0,005 Detik Dapatkan Medali Emas

Alih-alih melompat melewati palang seutuhnya, Ammirati justru terjatuh setelah penisnya menyerempet palang. Ukuran kemaluannya yang menonjol menyebabkan palang rintangan terjatuh bersamaan dengan dirinya.

Anthony Ammirati gagal mendapatkan poin karena kegagalannya melompati palang dengan sempurna. Mimpinya bersaing memperebutkan medali Olimpiade 2024 kandas di tengah jalan.

Video kegagalan Ammirati melompati rintangan viral di media sosial. Banyak yang menyoroti serta mengolok-olok ukuran penis juara dunia lompat galah U-20 2022 ini.

Ammirati amat menyesalkan kegagalannya di Olimpiade Paris 2024. Padahal dia sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum perlombaan.

Baca juga: ‘Korban’ Olimpiade 2024 di Sungai Seine: Ada yang Muntah Sampai Mundur

[Gambas:Twitter]

“Ini sangat mengecewakan. Saya agak kecewa sebab saya tak berbuat salah sedikitpun pada percobaan ketiga di 5,7 m,” kata Ammirati, dilansir dari Daily Mail.

“Apa yang saya lewatkan adalah sedikit lompatan dalam latihan untuk menyempurnakan pengaturan. Hanya masalah teknik saja,” jelasnya.

Baca juga: Spanyol Minta Perunggu Bersama untuk Marin-Gregoria, Ditolak IOC

Kagetnya Lee Zii Jia Lihat Viktor Axelsen Terpincang-pincang

Duel Viktor Axelsen vs Lee Zii Jia di Piala Sudirman 2023 tuntas secara instan. Axelsen cedera, sampai terpincang-pincang, dan bikin lawannya terkejut.

Viktor Axelsen vs Lee Zii Jia berhadapan di partai kedua Denmark vs Malaysia dalam pertandingan babak perempatfinal Piala Sudirman 2023, Jumat (19/5).

Pertarungan dua tunggal putra top dunia itu tampaknya akan berlangsung ketat. Perebutan poin tampak berjalan alot. Tapi partai ini akhirnya tuntas dalam 5 menit saja karena Axelsen cedera.

Baca juga: Piala Sudirman 2023: Gregoria Kalah, Indonesia Tersingkir

Indikasi cederanya Viktor Axelsen terlihat saat Lee Zii Jia merebut poin untuk memperkecil ketinggalan dalam skor 3-4. Axelsen berjalan keluar lapangan lalu memegangi paha kiri. Ia juga sempat mendapat perawatan di lapangan.

Pada prosesnya, Axelsen menyerah. Si pemain peringkat satu dunia sudah tak lagi bisa bergerak untuk mengembalikan pukulan Lee Zii Jia.

Dengan paha kiri tampak jelas bermasalah, Axelsen menghampiri net untuk menyalami lawan. Di depan Lee Zii Jia, Axelsen terlihat menggeleng-gelengkan kepala.

Baca juga: Piala Sudirman 2023: Malaysia Singkirkan Denmark, Maju ke Semifinal

Viktor Axelsen Hamstring, Lee Zii Jia Doakan Lekas Pulih

“Aku masih sedikit kaget karena ini adalah pengalaman pertamaku berada di dalam situasi semacam itu. Semoga Axelsen pulih dari cederanya,” kata Lee Zii Jia seperti dilansir media Malaysia The Star.

“Pada awalnya aku tidak menduga apa-apa karena ia terlihat baik-baik saja saat keluar lapangan. Aku menanyakan kondisinya, ia bilang ada (otot) yang tertarik… hamstring. Sungguh disayangkan,” tuturnya.

Lee Zii Jia dinyatakan menang WO setelah Axelsen tak bisa melanjutkan pertandingan dalam skor 4-4. Kemenangannya saat itu bikin Malaysia unggul 2-0 atas Denmark. Pada prosesnya, Malaysia maju ke semifinal Piala Sudirman 2023 berkat kemenangan 3-1.

Baca juga: Semifinal Piala Sudirman 2023: China Vs Jepang, Malaysia Vs Korsel

(krs/ran)

Harapan agar Situasi Saat Ini Bisa Tambah Motivasi Tim Ganda Putri RI

Sektor ganda putri Indonesia tidak dalam kondisi ideal. Ribka Sugiarto mundur dari Pelatnas dan Meilysa Trias Mayasari mengalami cedera. Tapi situasi itu diharapkan bisa kian melecut motivasi Apriyani Rahayu/Siti Fadia cs.

Diketahui, situasi kurang mengenakkan itu muncul pertama kali setelah dua wakil ganda putri Indonesia ditarik mundur dari Thailand Open 2024.

Padahal, PBSI sudah mendaftarkan tiga wakil. Yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.

Menjelang keberangkatan, PBSI memutuskan menarik pasangan Lanny/Ribka dan Meilysa/Rachel. Trias mengalami cedera saat latihan di Pelatnas pada 8 Mei lalu, sebagaimana dikonfirmasi Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja.

Baca juga: Pelatih Ganda Putri Bakal Seleksi Turnamen untuk Apri/Fadia

Trias sejatinya sudah akan menyelesaikan latihannya pada Rabu itu. Tapi tiba-tiba dalam latihan, saat mendarat, ia mengalami cedera. Kondisi itu pun memaksanya untuk mundur dari Thailand Open 2024.

Berbeda dengan Trias yang menarik mundur keikutsertaannya karena cedera, Ribka Sugiarto tidak main di Thailand Open karena telah mengajukan pengunduran diri dari Pelatnas PBSI.

Juara Swiss Open 2024 itu menyatakan mengundurkan diri secara lisan kepada pelatihnya, Eng Hian, karena persiapan menjelang pernikahan. Informasi itu kemudian diteruskan kepada Ricky, sebagai Kabid Binpres, dan diumumkan secara resmi pada Kamis (16/5).

Baca juga: Mendobrak Batas ala Tim Uber Indonesia

Menanggapi kondisi dan situasi yang terjadi di sektor ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku tak terlalu berpengaruh dengan kesiapannya bersama rekannya, Apriyani Rahayu. Di sisi lain, situasi yang tidak ideal di sektor ganda putri Indonesia itu juga diharapkan bisa menjadi penambah motivasi sendiri.

“Kalau saya jujur enggak terlalu terpengaruh juga ya. Karena kan saya berdua sama Kak Apri enggak ada apa-apa juga,” kata Fadia kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI.

“Cuma ya paling suasana saja kalau lagi latihan jadi sepi. Biasanya ada Ribka, ada Trias. Sedangkan Ribkanya sudah enggak di sini dan Triasnya juga lagi pemulihan cedera. Jadi itu sih yang terasa mungkin suasananya jadi sepi aja,” imbuhnya.

Baca juga: PBSI: Ribka Mundur, Persiapan Jelang Pernikahan

“Ya doakan saja buat tim ganda putri, sekiranya ini bisa menjadi dan menambah motivasi untuk kami semua. Dan mohon doanya juga dengan segala apa yang sudah terjadi di ganda putri sekarang bisa ada hikmahnya lah buat ke depannya,” ucap Apriyani menimpali.

Menyoal Ribka yang resign dari Pelatnas, Apriyani mengaku menyayangkan. Tapi dirinya tetap menyerahkan keputusan akhir pada rekannya tersebut.

“Sebenarnya kalau jujur iya (menyayangkan). Hanya kan balik lagi Ribkanya di sini mungkin dari motivasi diri dia sendiri saja sih. Balik lagi untuk diri dia sendiri seperti apa,” ucap Apri.

“Kalau kita semua teman-temannya sayang banget. Masih muda, masih dibutuhkan banget, dan punya kemampuan juga. Jadi ya mungkin ada beberapa hal yang satu-dua hal yang kita tidak tahu gitu, jadi ya sangat disayangkan,” sebutnya.

(mcy/krs)

Juara BNI Sirnas B 2023 di Sulsel, Richardo- Hadiah Ultah Mama

Pebulutangkis Mansion Exist Badminton Club, Richardo Regino Mozes Munde, menjadi juara di BNI Sirkuit Nasional B Sulawesi Selatan 2023. Ia mempersembahkannya buat mama tercinta, Jolinda Tutu, yang akan berulang tahun.

Richardo harus menghadapi rekannya sendiri di klub, Anandirga Triadi (seeded pertama), pada partai final BNI Sirnas B Sulsel 2023 di GOR Sungguminasa Gowa, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: BNI Sirnas Sulsel 2023 Bikin Omzet Warung Ini Naik 2 Kali Lipat Lebih!

Pada pertandingan tersebut, Richardo tampil sebagai unggulan keempat BNI Sirnas B Sulsel 2023 di nomor Tunggal Anak Putra (TAPA). Dia menang setelah berhasil bangkit dari ketinggalan atas Anandirga, dengan skor 17-21, 21-19, 21-12.

“Rasanya senang (bisa juara). Ini juga buat mama yang ulang tahun besok. Kata mama itu hadiahnya satu saja juara dulu,” kata Richardo kepada detikSport.

“Mama itu selalu mendukung saya menjadi atlet bulutangkis. Biasanya menyiapkan barang untuk latihan dan kalau ada waktu biasanya anter saya latihan,” lanjutnya.

Bagi atlet muda kelahiran Amurang, 8 April 2011 ini, gelar juara tersebut menjadi yang kali kedua di gelaran BNI Sirnas 2023. Sebelumnya, Richardo sempat juara di BNI Sirnas B Bali.

Baca juga: Tiyas dan Richardo Jadi Juara di Final BNI Sirnas B Sulsel 2023

“Setelah juara di Bali sempat ikut juga di Sirnas Banjarbaru dapat peringkat ketiga. Saat itu, enggak mau memikirkan hasil itu, fokus saja untuk latihan. Anggap bermain itu harus pertama terus, menang, dan yakin saja terus,” kata Richardo.

Richardo lantas berharap hasil ini dapat memotivasinya untuk mendapatkan gelar-gelar lainnya, tak hanya di Sirnas, tapi di dunia.

“Saya ingin menjadi seperti Anthony Ginting yang punya skill permainan yang hebat. Saya suka pola permainan depan dia. Ya, saya harap ke depan saya bisa juara dunia dan Olimpiade pastinya,” Richardo mengharapkan.

Baca juga: Ahsan dan Allong Juara, Ini Hasil Lengkap Final BNI Sirnas B Sulsel 2023

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mcy/krs)

Klasemen MotoGP 2023 Usai Jorge Martin Menangi Sprint Race India

Jorge Martin keluar menjadi pemenang sprint race MotoGP India. Berikut klasemen MotoGP 2023 usai sesi tersebut.

Martin keluar menjadi pemenang sprint race MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh, New Delhi, India, Sabtu (23/9/2023). Rider Pramac Racing itu menjadi yang tercepat dalam sesi yang berlangsung chaos.

Banyak rider crash sejak awal, setelah sesi sempat ditunda akibat hujan deras. Martin melesat sejak awal, dan bisa melahap 10 lap dengan catatan waktu 19 menit 18.836 detik.

Di tempat kedua, Franceco Bagnaia mengekor. Rider Ducati Lenovo Team itu lebih lambat 1,3 detik ketimbang Jorge Martin. Kemudian di peringkat tiga, Marc Marquez bisa finis dan mengklaim podium lagi di MotoGP India 2023, sejak terakhir merasakannya di Portugal.

Sukses di sprint race membuat Jorge Martin mengemas 12 poin tambahan, dan kini mengumpulkan 259 poin. Rider asal Spanyol itu masih berada di peringkat dua, di bawah Bagnaia, yang mengumpulkan 292 poin.

Baca juga: Jorge Martin Juara Sprint Race MotoGP India, Marquez Ketiga

Kemudian di tempat ketiga ada Marco Bezzecchi. Meski sempat crash, ia mampu finis kelima dan mendapat tambahan lima poin, dengan kini total mengoleksi 223 poin.

Setelah sesi sprint race, MotoGP India 2023 tinggal menggelar sesi utama yakni balapan. Race akan digelar di Sirkuit Internasional Buddh, New Delhi, Minggu (24/9/2023).

Klasemen MotoGP Usai Sprint Race India

1 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team (GP23) 9 292.00
2 Jorge Martin Prima Pramac Racing (GP23) 6 259.00
3 Marco Bezzecchi Mooney VR46 Racing Team (GP22) 3 223.00
4 Brad Binder Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 2 179.00
5 Aleix Espargaro Aprilia Racing (RS-GP23) 3 160.00
6 Johann Zarco Prima Pramac Racing (GP23) 147.00
7 Luca Marini Mooney VR46 Racing Team (GP22) 135.00
8 Maverick Vinales Aprilia Racing (RS-GP23) 130.00
9 Alex Marquez Gresini Racing MotoGP (GP22) 1 108.00
10 Jack Miller Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 107.00
11 Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 89.00
12 Franco Morbidelli Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 68.00
13 Miguel Oliveira Crypto DATA RNF MotoGP Team (RS-GP22) 65.00
14 Augusto Fernandez GASGAS Factory Racing Tech3 (RC16) 58.00
15 Alex Rins LCR Honda CASTROL (RC213V) 1 47.00
16 Fabio di Giannantonio Gresini Racing MotoGP (GP22) 43.00
17 Marc Marquez Repsol Honda Team (RC213V) 38.00
18 Takaaki Nakagami LCR Honda IDEMITSU (RC213V) 35.00
19 Dani Pedrosa Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 32.00
20 Enea Bastianini Ducati Lenovo Team (GP23) 25.00
21 Raul Fernandez Crypto DATA RNF MotoGP Team (RS-GP22) 23.00
22 Lorenzo Savadori Aprilia Racing (RS-GP23) 9.00
23 Jonas Folger GASGAS Factory Racing Tech3 (RC16) 9.00
24 Pol Espargaro GASGAS Factory Racing Tech3 (RC16) 8.00
25 Joan Mir Repsol Honda Team (RC213V) 5.00
26 Michele Pirro Ducati Lenovo (GP23) 5.00
27 Stefan Bradl Team HRC (RC213V) 5.00
28 Danilo Petrucci Ducati Lenovo Team (GP23) 5.00
29 Iker Lecuona Repsol Honda Team (RC213V) 0.00

Ketua KOI- Gregoria Pecah Telur, Semoga yang Lain Dapat Medali

Gregoria Mariska Tunjung meraih medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Diharapkan ini jadi pembuka jalan untuk medali-medali lainnya untuk Merah-Putih.

Gregoria raih medali perunggu cabor bulutangkis Olimpiade 2024 menyusul mundurnya Carolina Marin di laga semifinal. Gregoria sebelumnya tersingkir di semifinal setelah kalah tiga gim dari unggulan teratas An Se-yong.

Gregoria harusnya menghadapi Marin dalam perebutan medali perunggu, Senin (5/8/2024), namun dibatalkan karena lawannya asal Spanyol itu mengalami cedera lutut.

Baca juga: BWF Umumkan Marin Mundur dari Olimpiade 2024, Gregoria Dapat Perunggu
Baca juga: Detik-detik Carolina Marin Terkapar di Semifinal Olimpiade 2024

Kepastian medali perunggu itu diumumkan langsung oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Minggu (4/8/2024) siang waktu setempat. Indonesia pun pecah telur setelah beberapa atlet sebelumnya sudah gugur.

Keberhasilan Gregoria itu mendapat sambutan meriah dari kontingen Indonesia, termasuk Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Okto berharap medali ini bisa jadi penyemangat atlet-atlet lainnya untuk meraih medali terutama emas.

“Pecah telur itu kata yang tepat, Badminton itu yang paling ditunggu-tunggu. Kita tidak bicara medali, kita bicara soal perjuangan Jorji sampai akhir. Dia sampaikan, pak ini pentas tertinggi saya, saya berjuang sampai akhir untuk Indonesia, saya malu kalau sampai ketinggalan jauh, jadi saya paksa berjuang sampai akhir,” ujar Okto kepada media di Arena Port de Chapelle.

“Ini sebuah ganjaran, kemenangan Jorji di gim pertama bukan dikasih, tapi perjuangan yang berbuah medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris. Insyaallah yang lain menyusul.”

Baca juga: Seperti Tahun 2012, RI Tanpa Medali Emas Badminton di Olimpiade 2024

Indonesia masih berpeluang menambah medali lainnya lewat cabor balap sepeda, panjat tebing, dan angkat besi.

“Biasanya kalau telur udah pecah, bakal banyak lagi telur-telur pecah lainnya (Indonesia dapat medali lagi),” papar Okto.

(mrp/aff)

Kualifikasi F1 GP Miami 2024- Verstappen Rebut Pole Position

Max Verstappen menjadi yang tercepat dalam kualifikasi Formula 1 GP Miami 2024. Ia akan memulai balapan dari baris terdepan bersama sang rival, Charles Leclerc.

Dalam sesi yang berlangsung di Miami International Autodrome, Minggu (5/5) dinihari WIB, Verstappen mencatat waktu putaran terbaik selama 1 menit 27,241 detik. Pebalap Red Bull Racing itu unggul 0,141 detik dari Leclerc yang mengemudikan Ferrari.

Ini menjadi pole position keenam Verstappen di 2024, sekaligus menegaskan dominasinya sebagai yang tercepat dalam seluruh sesi kualifikasi sejak seri pembuka di Bahrain. Ini juga menegaskan dominasinya di Miami usai menjadi pemenang sprint race.

Baca juga: Tampil Dominan, Verstappen Menangkan Sprint Race GP Miami 2024

Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 1 menit 27,455 detik. Pebalap Red Bull lainnya, Sergio Perez menempati peringkat empat dengan selisih 0,05 detik saja dari Sainz.

Duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri secara berurutan menempati posisi 5-6. George Russell dan Lewis Hamilton yang memperkuat Mercedes selanjutnya berada di posisi 7-8. Nico Hulkenberg menempati posisi sembilan berkat catatan waktu 1 menit 28,146 detik.

Yuki Tsunoda melengkapi posisi 10 besar usai menorehkan waktu 1 menit 28,192 detik. Balapan utama F1 GP Miami 2024 akan digelar pada Senin (6/5) pukul 03.00 WIB.

2024 F1 Miami Grand Prix – Qualifying Results
PosDriverNat.TeamQ1Q2Q3
1Max VerstappenNEDOracle Red Bull Racing1m27.689s1m27.566s1m27.241s
2Charles LeclercMONScuderia Ferrari1m28.081s1m27.533s1m27.382s
3Carlos SainzESPScuderia Ferrari1m27.937s1m27.941s1m27.455s
4Sergio PerezMEXOracle Red Bull Racing1m27.772s1m27.839s1m27.460s
5Lando NorrisGBRMcLaren F1 Team1m27.913s1m27.871s1m27.594s
6Oscar PiastriAUSMcLaren F1 Team1m28.032s1m27.721s1m27.675s
7George RussellGBRMercedes AMG Petronas F1 Team1m28.159s1m28.095s1m28.067s
8Lewis HamiltonGBRMercedes AMG Petronas F1 Team1m28.167s1m27.697s1m28.107s
9Nico HulkenbergGERMoneyGram Haas F1 Team1m28.383s1m28.200s1m28.146s
10Yuki TsunodaJPNVisa Cash App RB F1 Team1m28.324s1m28.167s1m28.192s
11Lance StrollCANAston Martin Aramco F1 Team1m28.177s1m28.222s
12Pierre GaslyFRABWT Alpine F1 Team1m27.976s1m28.324s
13Esteban OconFRABWT Alpine F1 Team1m28.209s1m28.371s
14Alex AlbonTHAWilliams Racing1m28.343s1m28.413s
15Fernando AlonsoESPAston Martin Aramco F1 Team1m28.453s1m28.427s
16Valtteri BottasFINStake F1 Team Kick Sauber1m28.463s
17Logan SargeantUSAWilliams Racing1m28.487s
18Daniel RicciardoAUSVisa Cash App RB F1 Team1m28.617s
19Kevin MagnussenDENMoneyGram Haas F1 Team1m28.619s
20Zhou GuanyuCHNStake F1 Team Kick Sauber1m28.824s

(adp/adp)

Menpora Dito Luncurkan Transparansi & Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran

Kemenpora mau meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Diluncurkanlah aplikasi KAWALPORA.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo yang diwakili Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

“Tadi juga saya melaporkan kepada seluruh tamu undangan, bahwa guna merespon amanat Presiden Joko Widodo yang mengharapkan setiap rupiah yang dibelanjakan dari uang negara harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu kami menghadirkan aplikasi KAWALPORA,” ujarnya dalam keterangan pers.

Baca juga: Menko PMK dan Menpora Buka Rakornas Kepemudaan dan Keolahragaan 2023

Rakornas yang mengusung tema Pemuda Tangguh, Olahraga Maju, Indonesia Maju sekaligus merupakan rangkaian peringatan Haornas 2023 ini dihadiri oleh kurang lebih 1.500 peserta yang terdiri dari berbagai stakeholders bidang Kepemudaan dan Keolahragaan yang di dalamnya termasuk Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto, dan mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Baca juga: Dito Ariotedjo Temui Eks Menpora Termuda Malaysia, Bahas Apa?

Selain itu, Menpora Dito juga menyebut digelar rakor tersebut sebagai bagian komitmen dari Kemenpora untuk mensinergikan Kepemudaan dan Keolahragaan menjadi satu kesatuan yang saling mendukung untuk menguatkan pembangunan nasional.

“Tujuan digelarnya rakor Kepemudaan dan Keolahragaan ini untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan Kemenpora dengan K/L/D Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota serta stakeholders kepemudaan dan keolahragaan,” ungkap Dito.

“Pelaksanaan Rakornas bidang kepemudaan dan keolahragaan tahun 2023 berupaya mengakselerasi dan mengoptimalisasi Sosialisasi Surat Menteri Dalam Negeri kepada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor 400.3.5/9106/Bangda tanggal 18 Agustus 2023 Perihal Pelaksanaan DBON dan RAD Pelayanan Kepemudaan dalam rangka Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) secara nasional,” pungkasnya.

(aff/aff)

Alex Marquez- Marc Akan Pensiun Jika Tak Bahagia di Gresini

Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing mulai MotoGP 2024 disebut sebagai momen pertaruhan. Jika sampai gagal bersinar, ia disebut lebih memilih pensiun ketimbang melanjutkan kariernya.

Marquez hanya dikontrak semusim oleh Gresini usai berpisah setahun lebih cepat dari seharusnya dengan Honda. Ia ingin mencari tahu apakah ia bisa kembali menemukan kesenangan membalap dengan pindah ke tim baru.

Bergabung dengan Gresini yang didukung oleh Ducati diharapkan dapat membangkitkan karier Marquez yang telah meredup dalam empat tahun terakhir. Apalagi saat ini motor Desmosedici merupakan yang tercepat di trek.

Baca juga: Kata Marc Marquez Setelah Lagi-lagi Gagal Finis di Mandalika

Namun jika ternyata tidak sesuai harapan, Marquez disebut lebih memilih menyudahi kariernya. Hal itu diungkapkan adiknya, Alex Marquez.

“Itu yang dia katakan, kontrak setahun bertujuan untuk melihat apakah dia masih menikmati dunia balapan ini,” ujar Alex, dikutip Motorsport.

“Dia sangat terbuka pada saya, dan dia bilang, ‘Oke, jika saya tak lagi menikmatinya saya akan pensiun’. Seperti itu.”

Baca juga: Marc Marquez Belum Berjodoh dengan MotoGP Mandalika

“Itu kemungkinan yang bisa saja terjadi. Jadi dia ingin melihat apakah dia bisa enjoy lagi, apakah dia masih cepat usai cedera. Saya sih tidak ragu dengannya, tapi dia memiliki keraguan.”

“Wajar jika dia berpikir begitu karena saya pun punya keraguan terhadap motor Honda musim lalu. Tapi saya yakin setelah hari pertama di tes Valencia nanti, dia akan merasa enjoy dan keraguan di kepalanya akan segera hilang,” jelas Alex.

(adp/mrp)

Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Epilepsi

Atlet angkat besi legendaris Indonesia Lisa Rumbewas meninggal dunia. Mendiang diketahui memiliki riwayat sakit epilepsi dan sempat dirawat di Rumah Sakit.

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) berduka atas kepergian lifter Olympian Indonesia, Lisa Raema Rumbewas. Indonesia kehilangan pahlawan olahraganya.

Lisa Rumbewas, peraih tiga keping medali di tiga Olimpiade berbeda, menghembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu (14/1/2024) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua. Kepergiannya menyisakan duka mendalam di dunia olahraga Indonesia.

“Kami kehilangan pahlawan olahraga, mentor, dan inspirasi bagi banyak atlet muda. Lisa Raema Rumbewas bukan hanya seorang atlet yang mengukir prestasi, tetapi juga merupakan sosok pejuang yang berdedikasi, semangat, dan kebanggaan bagi Indonesia,” kata Ketua NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangan persnya.

“Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia olahraga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini.”

“Hingga saat ini, Lisa adalah satu-satunya atlet putri yang memiliki tiga medali di Olimpiade. Apa yang dia lakukan semoga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda kita untuk mencapai prestasi tertinggi di kancah dunia,” tuturnya.

Baca juga: Legenda Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

Lisa Rumbewas sempat dirawat di rumah sakit

Ida, ibunda Lisa Rumbewas yang juga sosok lifter perintis angkat besi di Papua, mengatakan putrinya memiliki riwayat penyakit epilepsi. Sakitnya itu kambuh pada 6 Januari.

“Kebetulan saat itu obatnya habis, ketika kambuh di malam hari dia di kamar. Ia terjatuh, tak sadar, dan keningnya sudah berdarah,” kata Ida.

“Kami bawa ke Rumah Sakit Provita. Tiga hari dirawat di sana, kami dirujuk ke RSUD Jayapura di Senin siang, hingga anak kami menghembuskan napas terakhirnya dini hari tadi,” tuturnya.

Selama di rumah sakit, Lisa juga sempat mengalami kejang yang cukup parah. Tim dokter telah memberikan obat anti-kejang dan beberapa obat lainnya.

“Ketika di rumah sakit katanya juga ada infeksi paru-paru dan kadar albumin juga sempat turun,” kata Ida.

Saat ini pihak keluarga masih berusaha mencari lokasi peristirahatan terakhir untuk Lisa Rumbewas. Sang legenda rencananya akan dikebumikan Senin (15/1) besok.

Baca juga: RIP Lisa Rumbewas, Peraih 3 Medali Olimpiade asal Papua

(mro/krs)