Olimpiade 2024- Veddriq ke 8 Besar Panjat Tebing, Rahmad Tersisih

Veddriq Leonardo berhasil melaju ke delapan besar panjat tebing Olimpiade 2024. Rahmad Adi Mulyono tersisih.

Di Le Bourget Sport Climbing Venue, Selasa (5/8/2024) malam WIB, keduanya turun di nomor speed putra. Rahmad Adi Mulyono memulai fase kualifikasi seeding dengan sip setelah mencatatkan waktu 5.070 detik di Line B.

Veddriq Leonardo juga mencatatkan hasil sip. Dia meraih waktu 4.92 detik di Line B

Rahmad Adi bikin kesalahan saat tampil di Line A. Rahmad melakukan False Start saat berduel dengan Joshua Bruyns.

Baca juga: Olimpiade 2024: Desak Made Rita, Rajiah Lolos ke 8 Besar Panjat Tebing

Veddriq justru mampu memukau di Line A. Pria berusia 27 tahun itu mencatatkan waktu 4.79 detik dan menjadi rekor dunia.

Rahmad harus berduel dengan Veddriq pada sesi eliminasi. Veddriq ke perempatfinal dengan catatan waktu 4.98 detik, sementara Rahmad berstatus menunggu karena catatan waktu 5.13 detik.

Sam Watson membuat seluruh penonton terpukau. Dia membuat rekor dunia dengan catatan waktu 4.75 detik, melampaui catatan Veddriq sebelumnya.

Rahmad Adi harus tersingkir dari persaingan. Dia kalah berdasarkan catatan waktu seeding milik Reza Alipour dari Iran, yakni 5.06 detik.

(ran/ran)

OPPO Watch X Bantu Taufik Hidayat Kontrol Ritme Olahraga

Taufik Hidayat memang sudah tak lagi menjadi atlet bulutangkis. Tapi bukan berarti ia berhenti dari aktivitas fisik. Selain tepok bulu, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu masih gemar berolahraga lain seperti sepakbola dan tenis.

Tingginya aktivitas yang dilakukan sehingga suami dari Ami Gumelar itu membutuhkan alat yang dapat membantunya mengontrol setiap aktivitas yang ia lakukan.

Nah, OPPO Watch X menjadi satu-satunya pilihan Taufik Hidayat. Ia mengaku terbantu dengan adanya alat pengukur waktu dengan berbagai kecanggihan yang dapat membantu olahragawan, seperti dirinya.

“Saya selalu olahraga dan cukup rutin tapi memang kan kita bukan seperti atlet lagi, jadi harus tahu diri, tahu batasannya. Terkadang banyak yang olahraga karena gengsi jadinya over training. Makanya, saya olahraga dibantu dengan OPPO Watch X ini,” kata Taufik Hidayat dalam acara peluncuran OPPO Watch X Indonesia, di OPPO Gallery, Gandaria City, Jumat (1/3/2024).

“Apalagi bulutangkis, kita jadi tahu berapa kali pukulannya, kecepatannya, dia juga bisa kontrol kapan berhenti dan jam ini tak sedikit-sedikit isi daya,” tutur Taufik yang sudah melakukan uji kecepatan smesnya sampai 260.

Baca juga: Urusan Pribadi Beres, Taufik Hidayat Siap Bimbing Ginting & Jonatan

“Kalau dulu kan (jamnya) masih manual, kemudian tanya pelatih berapa nih? Kalau sekarang sudah ketahuan. Lebih bagusnya kita menjaga supaya tidak over training juga, kalau kita kecapaian,” ujarnya.
Tercatat OPPO Watch X dibekali baterai besar 500mAh dan Watch VOOCtm Flash Charge untuk penggunaan berhari-hari dengan pengisian cepat.

Tak hanya itu, OPPO Watch X juga menyediakan pengenalan olahraga otomatis dengan kemampuan untuk mengindentifikasi kapan pengguna berjalan, berlari, bersepeda atau berenang.

Fitur olahraga khusus lainnya yang tersedia adalah mode bulutangkis profesional. Fitur baru ini mampu mengumpulkan data khusus selama permainan dan menghasilkan analisis pasca pertandingan di lima hal dari eksplosivitas, aktivitas, daya tahan, konfrontasi, dan ofensif, serta membantu pengguna untuk menyesuaikan kekuatan dan kecepatan ayunan mereka.

Sehubungan itu, Taufik kini menjadikan OPPO Watch sebagai alat yang dapat menemani aktivitas olahraganya.

“Dulu saya memang enggak pernah (pakai jam saat bertanding). Kalau sekarang lagi main bisa saja pakai, tapi kan sudah tidak tanding begitu.Tapi ini saya coba enggak mengganggu juga, cuma kalau pertandingan resmi belum pernah,” kata Taufik.

MotoGP Disebut ‘Kejuaraan Ducati’, Alex Rins Bilang Begini

Sebutan ‘Kejuaraan Ducati’ muncul setelah pabrikan Italia itu dominan di sepanjang 2023. Alex Rins menilai sebutan itu wajar karena superioritas Ducati.

Ducati mengirim tiga penunggangnya finis tiga besar di klasemen akhir MotoGP 2023. Francesco Bagnaia sukses memenangi gelar juara dunia back to back, mengungguli Jorge Martin (Pramac Racing), dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing).

Baca juga: Marc Marquez: Valentino Rossi Salah Satu Rider Terhebat MotoGP!

Johann Zarco menegaskan dominasi Ducati di lima besar dengan menempati peringkat kelima, di bawah Brad Binder yang memperkuat tim pabrikan KTM.

Ducati juga mengemas 17 kemenangan dari total 20 balapan (reguler) yang melahirkan rekor baru, dan para penunggangnya silih berganti finis podium 43 kali berturut-turut. Alhasil, muncul istilah ‘Kejuaraan Ducati’ untuk menggambarkan betapa besar dominasi mereka.

Alex Rins berhasil “mencuri” satu kemenangan dari Ducati setelah menjadi kampiun di MotoGP Austin di atas motor Honda. Rins merasa Ducati wajar dominan karena memiliki motor yang kompetitif dan lebih banyak.

“Mereka melakoni banyak balapan dengan beberapa motornya di barisan depan. Memang benar bahwa mereka punya kemampuan untuk memiliki delapan motor yang kompetitif di atas lintasan,” sahut pebalap Yamaha pabrikan itu kepada Marca.

“Mereka mengembangkan motor-motor yang sangat kencang karena mereka punya lebih banyak pebalap daripada tim-tim lainnya. Namun di Yamaha, kami juga bisa bersaing untuk memenangi balapan, dan pastinya kami akan terlihat berbeda pada musim berikutnya,” cetus Rins.

KOI Ingin Asian Games 2022 Jadi Batu Loncatan Menuju Olimpiade

Komite Olimpiade Indonesia (NOC) berharap Tim Indonesia dapat memanfaatkan Asian Games 2022. Ajang itu ingin dijadikan batu loncatan menuju Olimpiade 2024.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan atlet Tim Indonesia harus berambisi tinggi. Terkini, Menpora Dito Ariotedjo mengumumkan kontingen Indonesia untuk Asian Games berkekuatan 415 atlet yang akan turun di 31 cabang olahraga sebagaimana diungkapkan di Kemenpora, Jumat (1/9).

Dalam jumpa pers tersebut, Menpora menargetkan Indonesia bisa meraih 8-12 medali emas di Asian Games. Dengan raihan itu diharapkan Indonesia bisa menempati posisi 12 besar.

“Indonesia negara besar yang berada di kontinental yang besar, Asia. Sebagai negara besar kita harus menunjukkan presensi kita untuk tampil lebih besar. Saya berharap semua atlet Tim Indonesia di Asian Games Hangzhou harus berangkat dengan cita-cita medali emas dan pulang membawa kehormatan Merah Putih,” kata Okto dalam pernyataannya.

Baca juga: Kontingen Indonesia di Asian Games 2023: 415 Atlet dari 31 Cabor

Ia mengingatkan ada beberapa cabor yang akan masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade. Di antaranya tinju, panahan, hoki, renang, dan atletik.

“Tim Indonesia sudah mendapat dua tiket Olimpiade Paris melalui panahan dan sport climbing. Kita bisa menambah lagi di Hangzhou dan ini harus menjadi perhatian kita karena target Olimpiade Paris ini besar, yaitu ingin membuat sejarah baru,” ujar Okto.

“Kita beruntung punya Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games seperti Pak Basuki Hadimuljono. Beliau mau turun langsung bersama atlet-atlet Tim Indonesia dan tentu kita menunggu sentuhan tangan dingin Pak Basuki,” tuturnya.

Baca juga: Asian Games 2022: Indonesia Ditargetkan Tembus 12 Besar

Asian Games Hangzhou merupakan edisi ke-19 dan akan digelar pada 23 September 2023 hingga 8 Oktober. Namun, beberapa cabor sudah ada yang bermain di babak penyisihan sejak 19 September.

“Untuk keberangkatan kontingen akan dibagi beberapa kloter. Ada cabor yang berangkat lebih cepat seperti sepakbola, kriket, dan voli yang dijadwalkan berangkat pada 16 September. Pelepasan akan kami jadwalkan sekitar 17 hingga 21 September, menunggu jadwal dari Bapak Presiden Joko Widodo,” tutur Basuki Hadimuljono.

Tim Indonesia untuk Asian Games Hangzhou mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall’s Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Pocari Sweat, Essenza, dan Bagasi.

(nds/ran)

PBSI Apresiasi Raihan Gelar-gelar Juara, Terus Geber Pengembangan

Daftar Isi
  • 3 gelar juara di akhir pekan dari pebulutangkis Indonesia

Selain dua gelar juara di All England 2024, pebulutangkis Indonesia juga meraih gelar juara lain di Orleans Masters. PBSI memberi banyak apresiasi sekaligus menegaskan tekad melanjutkan pengembangan.

Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) PBSI M. Fadil Imran, yang juga Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah, para atlet telah mempersembahkan yang terbaik untuk kejayaan Merah Putih. Lebih penting lagi, saya mengapresiasi ketekunan, kedisiplinan dan kerja keras mereka dalam menjalani proses,” ujar Fadil dalam keterangan tertulis (18/4/2024).

Baca juga: Hasil All England 2024: Indonesia Rebut 2 Titel Juara

Pada akhir pekan, para wakil Merah Putih membawa pulang tiga gelar juara. Dua di antaranya dari All England 2024 lewat keberhasilan Jonatan Christie mengalahkan Anthony Ginting dalam All Indonesian Final tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berjaya di sektor ganda putra.

“Kita datang ke Birmingham (tempat perhelatan All England) sebagai satu tim, dan pulang juga sebagai satu tim,” kata Fadil.

“Karena itu, selain kepada Jojo, Ginting, dan Fajar/Rian, apresiasi tertinggi juga saya sampaikan kepada Chico, Grego, Bagas/Fikri, Leo/Daniel, Apri/Fadia, Reihan/Lisa, dan Dejan/Gloria. Semua adalah satu kesatuan tim. Semua telah berjuang untuk Merah Putih.”

“Pencapaian hari ini tidak lepas dari ketekunan para pelatih dan ofisial, terutama bagaimana para pelatih menggugah para atlet untuk melawan keraguan dalam diri sendiri. Apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelatih dan ofisial,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Orleans Masters 2024: Indonesia Sabet 1 Gelar Juara

3 gelar juara di akhir pekan dari pebulutangkis Indonesia

Selain dua gelar juara di All England 2024, ada pula keberhasilan ganda putri Indonesia Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dalam menjuarai Orleans Masters 2024. Rangkaian final turnamen BWF World Tour Super 300 itu juga dimainkan pada akhir pekan lalu, bersamaan dengan partai puncak All England.

Di final Orleans Masters 2024, wakil Indonesia sebenarnya bermain di tiga dari lima nomor final yang dimainkan. Rachel/Trias menjadi juara, sementara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra) dikalahkan lawannya masing-masing di partai final.

“Puji Tuhan kami bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara Orleans Masters 2024. Kami senang dan sangat bersyukur kepada Tuhan, karena kalau bukan Tuhan yang membantu kami, kami tentu tidak akan bisa bermain dan juara,” kata Rachel di situs resmi PP PBSI.

“Kami berterima kasih kepada orangtua, pelatih, kakak-kakak ganda putri di Pelatnas PBSI, dan teman-teman dekat yang terus men-support dan mendoakan kami sampai akhirnya bisa juara di Orleans Masters ini,” imbuhnya.

Baca juga: PBSI Harap Prestasi Bagus All England Lanjut ke Olimpiade 2024

Di akhir pekan yang sama, ada pula wakil Indonesia yang berlaga di final Vietnam International Challenge 2024. Sayangnya satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak, yakni pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil, harus puas dengan predikat runner-up usai ditaklukkan unggulan keempat.

“Dari All England, Orleans, dan Vietnam, sudah terbaca PR kita. Kita harus memperbaiki aspek non-teknis dan serius dalam pengembangan lebih lanjut di sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran,” sebut Fadil menegaskan.

Fadil menyatakan, semua hasil tersebut merupakan implementasi strategi Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, yakni fokus pada perbaikan peringkat atlet dan inovasi melalui penerapan sport science dan tailor-made program. Penerapan sport science dijalankan dengan melakukan analisis performa yang dibantu teknologi video tagging dan data base, pembuatan profil performa atlet yang terukur secara kuantitatif, dan pelibatan pendekatan psikologi olahraga dalam latihan.

(krs/raw)

Pelari Indonesia Pecahkan Rekor Nasional di Gold Coast Marathon 2024

Pelari nasional Robi Syianturi baru saja mencatatkan hasil apik di ajang Gold Coast Marathon 2024. Dia memecahkan rekor nasional half marathon.

Robi mengikuti ajang lari tersebut di Gold Coast, Australia, Minggu (7/7/2024). Dia sudah mengikuti berbagai ajang lari di Jepang, Paris, dan ditutup di Gold Coast.

Pada bulan Maret Robi berhasil mendapatkan posisi ke-100 dari 38.000 peserta Tokyo Marathon. Sebulan kemudian Robi jadi pelari ASEAN tercepat di ajang speed race Festival of Running yang dihelat di Paris.

Robi memang cuma finis ke-16 di nomor lari 21 KM dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 48 detik. Tapi, itu sudah cukup untuk membuatnya mengukir rekor nasional.

Dia memecahkan rekor mendiang Eduardus Nabunome pada tahun 1997 dengan catatan waktu 1 jam 5 menit 43 detik. Pencapaian apik ini membuat Robi bangga bukan main.

“Saya sangat bersyukur dengan perolehan dan target yang saya capai di tahun ini. Prestasi dan performa saya tak lepas dari dukungan penuh dari Asics Indonesia yang selalu mendorong saya dan selalu memberikan peluang untuk merasakan berbagai kompetisi lari di ajang internasional,” ujar Robi dalam rilis kepada detikSport.

“Saya ingin berterima kasih juga kepada PB PASI yang telah membina para atlet seperti saya sejak awal sampai sekarang.”

Baca juga: Ada Lomba Lari Estafet ala Jepang di Indonesia

Pencapaian Robi ini tak hanya bikin bangga masyarakat Indonesia dan PB PASI, tapi tentunya Asics Indonesia selaku sponsor pribadi pria asal Bangka Belitung itu.

Asics senang karena dukungan untuk Robi bisa berujung pecahnya rekor nasional di ajang half marathon. Robi sendiri menggunakan Asics Metaspeed Edge Paris di Gold Coast Marathon.

“Di Asics kami selalu ingin mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali. Kami yakin setiap dukungan yang diberikan oleh Asics kepada para atlet profesional hingga pelari amatir akan selalu menghasilkan sebuah prestasi,” kata Presiden Director Asics Indonesia Sota Fukushima.

“Dukungan ini sejalan dengan visi kami untuk mengajak semua orang untuk bergerak meraih kesehatan pikiran dan mental yang sesuai dengan inisiasi kami Move Your Mind.”

Baca juga: Dua Pelari Nasional Mengaspal di Thailand Akhir Pekan Ini

Jadwal Sprint Race MotoGP Qatar 2024 Malam Ini

Jadwal Sprint Race MotoGP Qatar 2024 bisa dilihat di sini. Siapa yang akan meraih poin pertama malam nanti?

Di Sirkuit Lusail, Qatar, seri pertama MotoGP 2024 berlangsung. Balapan sprint akan berlangsung, Sabtu (9/3/2024) pukul 23.00 WIB.

Dalam sesi latihan bebas kemarin, rider Pramac Ducati menjadi yang tercepat saat sesi pertama. Martinator mencatatkan waktu satu menit 52,624 detik.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Qatar 2024: Marc Marquez Tercepat

Marc Marquez menyodok pada sesi free practice II. Rider Gresini Racing itu mencatatkan waktu Dua menit 6,544 detik.

Sementara itu Francesco Bagnaia ada di urutan ke-12 saat free practice II dan ada di peringkat ke-10 pada free practice I. Pecco merupakan rider pemegang gelar juara dunia dalam dua musim terakhir.

Sejak musim lalu, MotoGP menggelar balapan sprint sehari sebelum balapan utama. Pada musim lalu, Jorge Martin yang berhasil menjadi pemenang di sprint race MotoGP Qatar. Siapa yang akan menang tahun ini?

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Tercepat, Marc Marquez ke-4

Jadwal Sprint Race MotoGP Qatar

Sprint Race
Sirkuit Lusail
Sabtu (9/3)
Pukul 23.00 WIB

Baca juga: MotoGP Qatar 2024: Tren ‘Nama Berbeda di Podium Pertama’ Bakal Lanjut?

(cas/ran)

Para Legenda Bicara soal Audisi Umum Bulutangkis di Kudus

Audisi umum bulutangkis sedang berlangsung di Kudus. Legenda bulutangkis bicara soal event tersebut.

Susy Susanti kembali turun gunung sebagai Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2024. Dia memantau bakat dan potensi para peserta.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 sektor tunggal putri tersebut menilai, animo peserta di tahun ini menjadi angin segar bagi kejayaan bulutangkis Indonesia. Susy berharap tongkat estafet prestasi gemilang bisa diteruskan para peserta audisi umum ini.

“Yang membuat saya dan tim senang adalah tingginya animo juga dibarengi dengan teknik peserta yang merata dari berbagai sektor, serta tidak hanya mereka yang datang dari pulau Jawa saja, tapi juga yang di luar pulau Jawa pun cukup mencuri perhatian. Ini tentu menjadi tren positif agar regenerasi bulutangkis tetap terjaga,” kata Susy dalam keterangan pers.

Lebih lanjut, Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994 tersebut juga mengapresiasi perjuangan para peserta yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum lebih dari satu kali. Menurutnya, hal itu selaras dengan kriteria atlet yang ia bidik, yaitu bukan hanya sekadar pemain tapi merupakan petarung. Satu hari jelang final Audisi Umum, Susy juga sudah mengantongi beberapa kandidat peraih Super Tiket.

“Kriteria utama yang pasti kemampuan teknik, footwork, cara bermain, daya juang, dan jiwa petarung. Saya senang sekali karena di tahun ini banyak peserta memiliki jiwa petarung yang sangat baik, itu jadi sebuah modal. Mereka yang sudah ikut Audisi Umum lebih dari satu kali, punya elemen itu. Semangat dan perjuangan menjadi modal karena sudah merasakan bagaimana susahnya mencapai impian. Karena mereka menganggap kegagalan itu bukan menjadikan patah semangat tapi justru belajar dari itu,” paparnya.

Baca juga: 1.966 Anak Ikut Audisi Bulutangkis

Ganda Campuran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, juga terlibat lagi sebagai Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum. Mereka sepakat bahwa ini merupakan salah satu upaya menjaga mata rantai ekosistem bulutangkis Tanah Air.

“Ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk bulutangkis Indonesia. Dengan pengalaman dan insting yang kami punya semoga bisa bermanfaat. Yang paling penting untuk regenerasi bulutangkis agar terus berlanjut dan jangan sampai terputus. Terutama medali Olimpiade itu tren positifnya harus terjaga. Nah itu kan dimulai dari perekrutan seperti ini, sampai lanjut ke Sirnas, bergabung pelatnas, baru kans sebagai juara dunia. Kita yang bertugas untuk jeli melihat calon-calon juara berikutnya,” ujar Liliyana.

“Iya, jika sebelumnya kami sebagai atlet memberi sumbangsih untuk Indonesia dengan cara memberi medali, sekarang adalah terlibat untuk proses mencetak atlet yang menjadi calon juara dunia. Fight itu harus dari diri sendiri. Kami senang di 2024 ini banyak menemukan jiwa petarung yang kita butuhkan,” timpal Tontowi.

Diikuti oleh 1.966 peserta yang berasal dari Pulau Sumatera sampai Papua, Audisi Umum PB Djarum 2024 bergulir mulai 10 September hingga 14 September di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Senam Putra Akhiri Puasa Medali SEA Games, Ini Harapan untuk Pemerintah

Abiyurafi dan Joseph Hatoguan mengakhiri paceklik medali senam putra di SEA Games 2023. Senam putra mengharap perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Kemenpora.

Hal itu diungkapkan keduanya dalam penyambutan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Rabu (10/5/2023). Seperti diketahui, senam menjadi salah satu dari enam cabang olahraga yang atlet-atletnya sudah kembali ke Tanah Air pada hari ini.

Dua pesenam itu sendiri disambut langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan serta Komite Eksekutif KOI Rafiq Radinal, serta sejumlah perwakilan PB kelima cabor lainnya.

Kehadiran keduanya ditunggu karena prestasi yang berhasil mereka capai, yaitu merebut medali perak di kategori artistik nomor horizontal bar putra dan medali perunggu dari nomor floor. Kesuksesan mereka juga memutus paceklik medali senam putra selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Menpora Bangga Indonesia Beri Kejutan di SEA Games 2023 Kamboja

“Saya berharap dapat fasilitas lebih layak. Sekarang kan putranya sudah bisa menghasilkan medali supaya besok-besok dapat bisa dikirim lagi. Kami juga ingin membuktikan lagi bahwa kita bisa lebih dari ini semua. Cuma memang butuh fasilitas yang lebih layak,” kata Joseph kepada pewarta.

Hal serupa diungkapkan Abiyurafi, Ia malah berharap, senam putra untuk event ke depannya mendapatkan kuota yang lebih banyak lagi. “Untuk ajang SEA Games berikutnya punya (kami punya) tim, ada kuota tim,” tuturnya.

Bukan tanpa alasan keduanya mengatakan demikian, menuju SEA Games Kamboja, Persani sesuai kuota dan kebijakan yang telah ditetapkan Kemenpora dan Tim Review hanya memberangkatkan dua orang atlet artistik. Padahal, jika Indonesia mengirim lebih banyak atlet maka peluang senam putra bermain di nomor tim besar terjadi di multiajang olahraga tersebut.

Selain itu, senam Indonesia selama ini belum memilih fasilitas latihan sendiri, selama ini mereka menggunakan fasilitas hall milik DKI Jakarta dalam mempersiapkan diri menuju event-event senam, termasuk SEA Games 2023. Ketum PB Persani Ita pun mengamini apa yang menjadi harapan para atletnya.

Baca juga: SEA Games 2023: Lalu Muhammad Zohri dkk Sumbang Emas

“Kami harapkan kepada pemerintah agar kuota bisa ditambah nantinya, karena khususnya untuk artistik kemarin di SEA Games, semua negara menurunkan tim terdiri lima atlet. Sementara Indonesia hanya memberangkatkan dua atlet saja, jadi tak dapat kesempatan bertanding di tim,” kata Ita.

“Kemudian mungkin ini klise buat prestasi ke depan ya kami sangat berharap pemerintah menyediakan sarana hall senam yang sampai saat ini kami belum mendapatkannya. Kami berlatih di gedung DKI dan kami belum punya hall sendiri dan peralatan. Jadi peralatan ini penting untuk kemajuan prestasi senam ke depan,” ujarnya.

Meski begitu, Ita tetap mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung senam sampai saat ini, kendati belum sepenuhnya optimal.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung senam sampai saat ini. Alhamdullilah kami juga bersyukur dan bangga atas prestasi yang didapatkan oleh Abiyu dan Joseph walaupun masih sebatas perak dan perunggu,” lanjut Ita.

“Ke depan Insya Allah kalau diberi kepercayaan kami ingin ikut Asian Games dan akan mengikuti pertandingan-pertandingan single event. Kami akan terus meningkatkan kompetensi para atlet dengan pelatihan-pelatihan yang intensif ke depannya,” dia mempertegas.

Atmosfer Masyarakat Pontianak Luar Biasa Dukung Daud Yordan

Promotor MPRO Internasional puas dengan atmosfer masyarakat Kalimantan Barat pada event tinju Daud Yordan ‘Laga di Khatulistiwa’. Katanya, luar biasa banget!

Event tinju berskala dunia rampung digelar di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Sabtu (7/9/2024) malam WIB. Tak hanya gelaran yang terlaksana dengan sukses, Daud ‘cino’ Yordan sebagai anak daerah Kalimantan Barat, juga berhasil menyegel gelar juara International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight.

Kemenangan itu disambut hangat oleh masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, yang hadir secara langsung menyaksikan duel sengit antara Daud melawan petinju Argentina Hernan Leandro Carrizo, pada pukul 22.00 WIB.

Daud menganvaskan Carrizo di ronde kesembilan, sekaligus mengamankan gelar juara dunia keempatnya.

Baca juga: ‘Laga di Khatulistiwa’: Daud Yordan Kanvaskan Hernan Carrizo!

Gustiantira Alandy sebagai promotor dan Sultan Sapta co promotor ‘Laga di Khatulistiwa’ senang sekali dengan pencapaian yang diraih. Tak hanya dari segi penyelenggaraan tapi juga prestasi.

“Luar biasa banget sudah lama tak lihat pertandingan di Kalimantan Barat yang seperti ini,” kata Gustiantira usai pertandingan Daud Yordan.

“Jadi ini pertandingan yang ketat, menegangkan, tensinya tinggi, dan saling adu pukulan. Hari ini kita kasih pesta di dunia tinju untuk Kalimantan Barat.”

“Kami juga puas sekali dengan Pontianak karena atmosfernya luar biasa. Melihat keadaan sekitar itu luar biasa, penonton semua terlibat dalam pertandingan. Seperti yang saya katakan, kita butuh atmosfer seperti itu dan hari ini atmosfer itu terjadi,” tambahnya.

Baca juga: Duel Pembuka ‘Laga di Khatulistiwa’: Ongen Saknosiwi Menang TKO

Seperti diketahui, event tinju kembali lagi diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, sejak terakhir kali 36 tahun lalu.

Saat itu, Oesman Sapta Odang menggelar pertandingan antara Ellyas Pical melawan Raul Ernesto Diaz (Kolombia) di GOR Pangsuma, Pontianak, 20 Februari 1988. Ellyas Pical menang atas Raul 17-3.

“Alhamdullilah, Puji Tuhan, malam ini juga bisa menghibur masyarakat, khususnya Kalimantan Barat, dan bangsa Indonesia,” kata Daud terpisah.

Baca juga: Daud Yordan Diharapkan Beri Kado Manis di Hari Olahraga Nasional

Pujian Bagi Indonesia yang Sukses Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup

Penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta menyisakan kesan mendalam bagi sejumlah pihak. Ada pujian dari para pemain dan dari pihak FIBA sendiri.

FIBA World Cup 2023 memang masih berlangsung hingga 10 September mendatang, tapi khusus di Indonesia, ajang itu sudah rampung digelar sejak kemarin, 3 September.

Laga Kanada versus Spanyol menjadi pertandingan terakhir yang diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, untuk FIBA World Cup. Setelah itu, ajang tersebut berlanjut di Manila, Filipina, mulai esok hari, 5 September dengan mempertandingkan babak perempatfinal.

Baca juga: Rekor! Penonton FIBA World Cup Jakarta Tembus 150 Ribu

Meskipun sudah rampung digelar di Jakarta, Indonesia boleh patut berbangga. Sebab, sebagai penyelenggara Indonesia dinilai cukup sukses. Padahal, Indonesia bisa dibilang berstatus “rookie” menjadi tuan rumah FIBA World Cup bersama Jepang dan Filipina.

Filipina tercata pernah menjadi tuan rumah kejuaraan ini pada 1978. Sementara Jepang relatif baru menjadi host Piala Dunia Basket, yakni pada 2006.

Director General FIBA Media and Marketing Frank Leenders dalam pesannya kepada Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara.

“Saya sangat menikmati keramahan yang luar biasa dan organisasi yang hebat dari Piala Dunia ini di Jakarta. Kalian menetapkan sejumlah standar baru,” puji Leenders dalam keterangan tertulis LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta, Senin (4/9/2023).

Baca juga: 8 Negara yang Lolos Perempatfinal FIBA World Cup 2023

Sebelumnya, sejumlah pemain dari beberapa negara juga menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. LOC, mereka menyebutkan telah mengakomodasi semua kebutuhan dengan baik.

Saat mengusir kejenuhan pemain ketika harus fokus menghadapi pertandingan, LOC memang menyediakan lounge yang nyaman di Hotel Fairmont, tempat mereka menginap. Lounge ini dilengkapi dengan game dan tenis meja yang hampir setiap hari selalu dipakai oleh para pemain.

Rudy Gobert salah satu yang terkesan dengan Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan yang didapatkan sejak tiba hingga hari terakhir dia di Indonesia. Setelah Prancis gagal, bigman Prancis ini melanjutkan masa tinggalnya di Indonesia dengan berlibur ke Bali.

“Penontonnya juga berkesan. Saya tidak berpikir bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fans Prancis lebih banyak lagi,” ujar Rudy.

Bintang Kanada Dillon Brook pun menyampaikan hal senada. Sama seperti Gobert, ia senang dapat menjalani Piala Dunia Basket dengan pelayanan yang bagus dan antusiasme tinggi dari penggemarnya. Fans, kata dia, selalu menyapa mereka di mana pun berada. “Jelas saya akan senang kembali lagi pada masa mendatang,” ucapnya.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Manjakan Peliput Basket

Sementara itu, Dimitri, salah satu pendukung Latvia, mengaku bahagia bisa mendukung timnya berlaga dan mencetak sejarah di Indonesia Arena. “Jakarta menakjubkan. Kalian ada dalam sejarah bola basket kami,” katanya.

Sementara jurnalis Prancis Arnaud berterima kasih kepada para relawan dan staf LOC atas kebaikan dan sambutan hangat selama satu pekan. “Semua orang juga sangat membantu. Jadi terima kasih banyak dan semoga akhir pekan kalian menyenangkan di akhir turnamen ini,” katanya.

Hal serupa dikatakan pewarta dari Iran Alireza Roozbahani. Ia memuji pelayanan dan keramahan para volunteer, terutama di media working room. “Semua bagus di sini. Tidak ada keluhan sama sekali,” kata pria yang meliput FIBA World Cup 2023 di Jakarta sampai hari terakhir meskipun Iran sudah tersisih.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Suka Duka Sosok di Balik Maskot JIP

Sementara itu, Ketua FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono berterima kasih kepada seluruh anggota LOC dan semua pihak yang membantu suksesnya penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras LOC selama berbulan-bulan, pemerintah pusat dan DKI Jakarta, serta semua pihak lain yang membantu sehingga acara ini bisa berjalan sukses dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Budi.

Simak juga Video: FIBA World Cup 2023: Brasil Ngaku Jadi Underdog Lawan Latvia

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Resmi! Marc Marquez Pindah ke Ducati Musim Depan

Marc Marquez resmi pindah ke Ducati musim depan. The Baby Alien dikontrak dua musim oleh pabrikan Italia itu.

Transfer itu diumumkan pada Rabu (5/6/2024). Marquez akan mendampingi Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team untuk musim 2025 dan 2026.

Saat ini, Marquez tengah membela tim satelit Ducati, bersama Gresini Racing. Namun, kontraknya cuma semusim di sana.

Kepindahan Marquez ke Ducati memang santer dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih, Enea Bastianini, tandem Bagnaia, sudah lebih dulu diumumkan cabut ke KTM musim depan.

Marquez sendiri merupakan juara dunia MotoGP enam kali bersama Honda. Ia meninggalkan tim Jepang itu dan pindah ke Gresini.

Bersama tim satelit Ducati, Marquez tampil oke. Ia bisa meraih tiga podium dan sementara bertengger di peringkat tiga klasemen MotoGP.

Quartararo- Yamaha Masih Jauh dari Kata Memuaskan

Yamaha masih belum memuaskan untuk Fabio Quartararo. El Diablo menuntut tim Garpu Tala bisa memangkas jarak dengan tim-tim papan atas.

Yamaha tampil buruk di MotoGP musim lalu. Raihan tiga odim ketiga menjadi pencapaian terbaik Yamaha pada 2023. Semua podium itu dicatatkan oleh Fabio Quartararo.

Pada tes MotoGP Valencia setelah musim lalu berakhir, Quartararo mencatatkan diri ada di posisi ke-12. Dia mencatatkan waktu satu menit 30,022 detik, lebih lambat 0,769 detik dari Maverick Vinales di posisi pertama.

Baca juga: Alex Rins Sudah Nyaman dengan Yamaha

MotoGP masih jeda saat ini. Balapan pertama akan digelar pada Maret 2024. Masih akan ada tiga tes lagi sebelum musim dimulai. Quartararo menuntut Yamaha melakukan perbaikan yang signifikan.

“Saya tidak tahu apakah itu akan cukup, tapi buat saya, sangat penting untuk terus mendekat (dengan para pebalap teratas musim depan). Jaraknya masih terlalu besar. Tentu, kami tak melakukan satu lap (di tes Valencia). Tapi, masin saja kami jauh dari yang kami inginkan,” kata Quartararo di Crash.

Baca juga: Cerita Alex Marquez ‘Dijegal’ Yamaha karena Konflik Rossi-Marc Marquez

“Tapi, saya pikir dan saya harap bahwa hari-hari tambahan di Malaysia akan membawa kami lebih dekat di Qatar,” kata dia menambahkan.

Quartararo kini sudah mendapatkan rekan setim baru. Alex Rins yang menjadi partner dari Quartararo.

Baca juga: Fabio Quartararo Ingin Kembali ke Papan Atas Bersama Yamaha

Jadwal Pink Spiders Vs Red Sparks, Penentuan Nasib Megawati Cs Hari Ini

Pink Spiders dan Red Sparks harus menjalani laga ketiga playoff Liga Voli Korea Selatan. Laga itu menjadi penentuan nasib Megawati Hangestri Pertiwi dkk.

Pink Spiders vs Red Sparks akan menemui laga penentuan. Kedua tim papan atas Liga Voli Korea Selatan itu akan bentrok d laga ketiga playoff.

Setelah dua laga saling mengalahkan, Pink Spiders akan melawan Red Sparks di laga ketiga sore nanti.

Di laga pertama, Pink Spiders menang 3-1 atas Red Sparks di Samsan World Gymnasium, Incheon, 22 Maret lalu. Dalam empat set, Megawati dkk kalah 25-23, 13-25, 23-25, dan 23-25.

Dua hari berselang, gantian Red Sparks menghajar Pink Spiders. Bermain di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Megawati dkk menang 3-1 dengan skor 25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15.

Baca juga: Red Sparks Bungkam Pink Spiders, Megawati Cs Perpanjang Napas

Laga penentuan kemudian akan digelar pada Selasa (26/3). Kedua tim akan kembali bermain di Samsan World Gymnasium, Incheon, pukul 17.00 WIB.

Pemenang laga ini akan maju ke final. Di laga puncak, Hillstate sudah menanti antara Pink Spiders atau Red Sparks.

Final nanti akan bersistem best of five. Pertandingan akan mulai digelar pada 28 Maret mendatang. Mampukah Megawati Hangestri Pertiwi dkk melenggang ke final?

Quartararo Merasa Tak Layak Diganjar Long Lap Penalty

Rider Yamaha Fabio Quartararo gagal mendulang angka di sprint race MotoGP Austria 2023. Quartararo menilai, dirinya tak layak diganjar long lap penalty.

Pebalap Prancis itu memulai balapan sepanjang 14 putaran di Sirkuit Red Bull Ring dari posisi kesembilan. Quartararo terimbas dari kekacauan yang melibatkan sejumlah pebalap di tikungan pertama sehingga melorot ke posisi 20.

Quartararo kemudian memperbaiki posisinya dengan naik lima peringkat. Akan tetapi, El Diablo harus melakoni long lap penalty setelah dinyatakan membalap dengan tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Saat Valentino Rossi Nggak Berani Lihat Dua Muridnya Crash

Pebalap berusia 24 tahun itu menyalip pebalap wild card Aprilia, Lorenzo Salvadori, dari dalam sehingga menciptakan senggolan. Salvadori jatuh sebelum terseret bersama motornya ke gravel.

Akhirnya, Fabio Quartararo harus puas finis ke-15 pada sprint race MotoGP Austria 2023 dengan selisih 22,3 detik dari Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenang. Quartararo semula merasa bahwa dia memang memang layak dihukum, tapi dia merasa sebaliknya setelah menyaksikan rekaman ulang insiden itu.

Baca juga: Saat Valentino Rossi Nggak Berani Lihat Dua Muridnya Crash

“Sebelum melihat pada gambar-gambarnya, aku merasa aku memang pantas diganjar long lap penalty. Namun, melihat gambarnya sekarang, aku merasa aku tidak pantas mendapatkan penalti itu,” ungkap Quartararo dikutip Autosport.

“Namun, itu bukan pekerjaanku. Pekerjaanku hanyalah balapan dengan mengeluarkan 100% kemampuanku,” sambung juara dunia MotoGP 2021 ini.

“Ketika anda sangat kesulitan menyalip, anda memang harus mencari jalan keluar. Ini terjadi. Tentu saja, tadi aku mencapai batasku dari awal sampai akhir. Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi, tapi setidaknya kami bisa memiliki kecepatan yang bagus,” Quartararo menambahkan.

[Gambas:Twitter]

Singapore Open 2023 Babak 16 Besar- Gregoria Mariska Tersingkir

Babak 16 besar Singapore Open 2023 dimulai. Wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di tangan Tai Tzu Ying dua gim langsung.

Singapore Open 2023 masuki babak 16 besar pada Kamis (8/6). Pertandingan berlangsung di Singapore Indoor Stadium mulai pukul 09.00 WIB.

Pertandingan keempat di lapangan 1, duel tunggal putri Indonesia vs Taiwan tersaji yakni Gregoria Mariska Tunjung vs Tai Tzu Ying.

Gregoria kalah 10-21 di gim pertama dan 17-21 di gim kedua.

Baca juga: Singapore Open 2023: Kevin/Marcus Terhenti di 16 Besar

Gregoria Mariska Tunjung sempat beri perlawanan begitu laga dimulai. Beberapa kali pukulan kombinasinya masuk, skor sempat ketat 4-4.

Selanjutnya, Tai Tzu Ying tancap gas dan terus menekan Gregoria. Ying mampu capai interval gim pertama dengan skor yang cukup nyaman, 11-5.

Tai Tzu Ying makin di atas angin, ditambah Gregoria kerap lakukan kesalahan sendiri, pukulannya kerap melebar dan nyangkut di net. Tai Tzu Ying tutup gim pertama dengan kemenangan 21-10.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Singapore Open 2023, Kamis 8 Juni Pukul 9 WIB

Gregoria Mariska coba beri perlawanan ketat di awal gim kedua. Sempat berbalik unggul 9-8, tapi dua kesalahannya bikin Tai Tzu Ying balik memimpin 11-9 di interval.

Gregoria bangkit lagi. Dirinya samakan kedudukan 14-14!

Tai Tzu Ying tak beri kesempatan Gregoria lama-lama. Pukulan-pukulan melebarnya tak terbendung untuk unggul lagi 17-14.

Gregoria samakan kedudukan 19-19 setelah jump smash dan pukulan menyilangnya masuk. Dua kesalahan Gregoria akhirnya jadi bumerang buat dirinya sendiri dan Tai Tzu Ying menang 21-19.

Lihat juga Video: Jokowi Ucapkan Selamat Atas Gelar Juara Ginting Cs di Singapore Open

[Gambas:Video 20detik]

(aff/mrp)

Rosan Roeslani Didukung Penuh Pimpin PB PABSI Lagi

Kepemimpinan Rosan Roeslani di Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memuaskan anggotanya. Rosan pun didorong kembali memimpin di periode selanjutnya.

Dukungan itu mencuat dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum PABSI periode 2025-2029 melalui zoom meeting, Jumat (4/10).

Rapat Koordinasi Pembentukan TPP yang dipimpin oleh Kabid Organisasi Pura Dharmawan dan Kabid Binpres PABSI Hadi Wihardja. Ada 22 Pengprov PABSI dari 30 Pengrov yang menjadi anggota.

Selain membahas mekanisme kerja, TPP juga menentukan kriteria dan syarat Calon Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) PABSI yang rencananya digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta, 4-5 November.

“Pertemuan ini juga sekaligus menetapkan anggota TPP melalui floor zoom meeting yang terdiri dari satu utusan dari PB PABSI dan dua utusan Pengprov yang berdomisili di sekitar Jabodetabek untuk dituangkan dalam SK dan diharapkan setelah pertemuan ini mereka mulai bekerja,” kata Pura Dharmawan dalam rilis kepada detikSport.

Soal kuatnya dukungan 22 pengprov kepada Rosan tak lepas dari pencapaian PABSI selama dipimpin olehnya. Pria yang juga menjabatMenteri Investasi Indonesia dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu berhasil membawa angkat besi meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, atas nama Rizki Juliansyah.

Baca juga: Dapat Penghargaan dari Menpora, Ketum PABSI: Terima Kasih, Mas

“Kami berharap Pak Rosan bersedia untuk kembali memimpin PABSI, karena selama kepemimpinan Beliau, PABSI banyak mengalami kemajuan termasuk berhasil memecahkan telur dengan meraih emas di Olimpiade Paris 2024 lalu. Bahkan, seharusnya warga PABSI memberikan penghargaan khusus bukan hanya dari Pemerintah saja,” kata Ketua Pengprov Aceh HT Rayuan Sukma.

Hal senada diungkapkan Achmadin Umar Ketua Pengprov PABSI Kalimantan Barat. Menurutnya sumbangsih Rosan untuk kemajuan pembinaan prestasi angkat besi Indonesia cukup besar.

“Upaya Beliau untuk menggelar Kejuaraan Nasional dengan menggandeng Bapak Angkat PT Pupuk Indonesia, sebanyak tiga kali dalam setahun dengan bantuan tiket dan akomodasi gratis sangat kami apresiasi. Saya berharap Pak Rosan bersedia kembali memimpin PABSI,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov Sulawesi Selatan, Attock Suharto, mengusulkan agar daerah-daerah bersama menghimpun surat pernyataan agar Rosan bersedia kembali menjabat Ketua Umum PABSI.

Baca juga: Menpora Beri Penghargaan pada Insan Olahraga, Rosan Roeslani hingga Hendra Basir

Axelsen Raup Hadiah Terbanyak BWF 2023, RI Cuma 1 Pemain di 20 Besar

Pebulutangkis asal Denmark Viktor Axelsen tak hanya menjadi raja di sektor tunggal putra, tapi ia juga menjadi atlet dengan uang hadiah terbanyak di BWF Musim 2023. Axelsen mengalahkan bocah ajaib Korea Selatan, An Se Young.

Dalam laman BWF, dijelaskan Axelsen dalam perjalanannya mengikuti turnamen bulutangkis sepanjang tahun lalu sukses merebut enam gelar juara BWF World Tour pada tahun 2023, termasuk turnamen final, dengan merebut hadiah uang tertinggi di sirkuit ini tahun tersebut sebesar 645.095 dollar AS atau setara Rp 10,05 miliar.

Uang hadiahnya bertambah besar setelah ia mampu memenangkan BWF World Tour Finals 2023, ajang berhadiah uang terkaya di dunia bulutangkis, mengganjarnya 200.000 dollar AS.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Axelsen Juara Lagi Juara Melulu

Pencapaiannya sekaligus mengungguli An Se Young, pebulutangkis putri yang sangat produktif pada musim lalu. An Se Young mengumpulkan 628.020 dollar AS atau setara Rp 9,74 miliar setelah merebut delapan gelar tur dan mencapai semifinal di akhir musim.

Axelsen merupakan satu-satunya pemain tunggal putra yang masuk dalam 10 besar peraih hadiah uang terbanyak.

Sementara itu, dari sektor putri ada tiga pemain tunggal putri selain An Se Young, yaitu Chen Yu Fei (US$ 469,220) berada di urutan ketiga, Tai Tzu Ying, pemenang di Hangzhou, berada di urutan kelima dengan US$ 367,450, sertaAkane Yamaguchi.

Akane, meskipun absen dalam beberapa pertandingan karena cedera, namun ia sukses berada di urutan keenam dengan uang hadiah sebesar 358,690 dollar AS.

Baca juga: Gagal di BWF World Tour Finals 2023, Anthony Masih Puas dengan Performanya

Adapun Pusarla V Sindhu, yang merupakan atlet wanita dengan penghasilan tertinggi ke-16 di bidang olahraga untuk tahun 2023 7,1 juta dollar AS, berada di urutan ke-99 dalam hal perolehan hadiah uang dengan 54.015 dollar AS.

Sementara Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain Indonesia dalam 20 besar daftar ini dengan berada di posisi ke-13. Anthony Sinisuka Ginting, pemain Merah Putih berikutnya dalam daftar itu, berada di posisi ke-23.

Berikut Top 20 Pebulutangkis dengan Hadiah Terbanyak 2023:

1. Viktor Axelsen US$ 645.095
2. An Se Young US$ 628.020
3. Chen Yu Fei US$ 469.220
4. Seo Seung Jae US$ 375.455
5. Tai Tzu Ying US$ 367.450
6. Akane Yamaguchi US$ 358.690
7. Jia Yi Fan US$ 351.734
8. Chen Qing Chen US$ 351.734
9. Huang Ya Qiong US$ 342.750
10. Zheng Si Wei US$ 342,750
11. Wang Chang US$ 270.911
12. Liang Wei Keng US$ 270.911
13. Jonatan Christie US$ 260.335
14 Carolina Marin US$ 257.335
15. Shi Yu Qi US$ 238.610
16. Baek Ha Na US$ 233.615
17. Huang Dong Ping US$ 226.972
18. Li Shi Feng US$ 226.525
19. Lee So Hee US$ 213.321
20. Feng Yan Zhe US$ 210.066.

(mcy/aff)

Punya Emas Olimpiade, Veddriq kok Masih Turun di PON 2024-

Veddriq Leonardo ingin tampil maksimal Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024. Dia tetap ngegas meski meladeni atlet-atlet daerah.

Veddriq tercatat sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di nomor speed putra. Sebelum itu, ia juga tercatat sebagai juara dunia dan memecahkan berbagai rekor di event-event dunia.

Meskipun begitu, status itu tak mengurangi keinginan Vedrriq untuk tetap tampil di kejuaraan nasional seperti PON. Dia menyatakan siap untuk bersaing di ajang-ajang tersebut.

“Setelah ini, saya akan ikut PON di Aceh mulai tanggal 5 September. Lalu ada event series World Cup terakhir di Korea, dan insyaallah tim Indonesia ikut,” kata Veddriq saat ditemui usai acara #DemiIndonesia Satu, di Menara Mega, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Veddriq punya alasan khusus tetap mau tampil di kejuaraan nasional tersebut. Ia ingin menjadi bagian dalam memasyarakatkan panjat tebing Indonesia.

“Kalau untuk PON ini memang sudah komitmen dari awal FPTI memang ingin membangun, memperkenalkan, menyebarluaskan, dan memeratakan panjat tebing. Dan ini adalah salah satu bentuknya,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Peran CdM Anindya di Paris 2024: Pemimpin, Pelindung, dan Teman

“Kami disiapkan di Olimpiade dan mendapat keistimewaan tak ikut kualifikasi, jadi main PON untuk meningkatkan persaingan di level nasional,” lanjut atlet berusia 27 tahun tersebut.

Soal pesaing, Veddriq menyebutkan empat atlet panjat tebing yang dinilainya bisa menjadi tantangan terberat di PON. Salah satu di antaranya Kiromal Katibin.

“Ya jadi Indonesia memang terkenal dengan tim kuat di nomor speed. Jadi kemarin kami punya empat wakil di kualifikasi Olimpiade, dan empat-empatnya harusnya lolos, tapi karena ada aturan kuota jadi hanya meloloskan saya dan Rahmat Adi Mulyono,” dia mengungkapkan.

Berdasarkan hal itu pula, Veddriq meyakini, rekan-rekannya juga bakal memberikan upaya maksimalnya untuk menang di PON bulan depan. Veddriq akan memperkuat Kalimantan Barat.

“Enggak (menurunkan kekuatan). Kalau saya sebagai atlet ingin memberikan yang terbaik,” kata Veddriq.

Acara #DemiIndonesia Satu didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, GOTO, Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Telkom.

Baca juga: Buka-bukaan Veddriq Awalnya Tak Kepikiran Panjat Tebing, Tapi Sepakbola

Siasat Anthony Ginting Arungi Indonesia Open 2023

Anthony Sinisuka Ginting ingin mengulang kesuksesan Singapore Open saat bertanding di Indonesia Open 2023. Namun, agar tak jadi bumerang dia harus bisa mengontrol diri.

Diketahui Anthony Ginting baru saja menjuarai Singapore Open 2023 pada akhir pekan lalu. Gelar itu tentu menambah kepercayaan diri demi tampil lebih baik di turnamen berikutnya.

Nah, Ginting sendiri saat ini tengah menjalani pertandingan Indonesia Open di Istora GBK. Ia mulus ke babak kedua setelah menyingkirkan Hans-Kristian Solberg Vittinghus 21-8, 21-10, pada Rabu (14/6/2023).

Ginting senang bisa melewati adangan pertama dengan baik. Ia juga menyadari ada perbedaan yang harus ia terapkan di tiap-tiap turnamennya.

“Pastinya berbeda dengan bertanding di negara-negara lain, tapi memang bisa menjadi bumerang kalau tidak bisa manage dengan baik. Makanya tadi inget-inget juga waktu main di Istora seperti apa, manage-nya seperti apa, karena kan kalau salah menyikapinya bisa jadi bumerang tidak bisa kontrol. Dan puji Tuhan hari ini bisa kontrol itu semua,” kata Ginting dalam jumpa persnya.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Ginting Lanjut ke Babak 16 Besar

Meski begitu, pemain berperingkat dua dunia itu tak menepis ada dampak positif yang dirasakannya selepas menjadi juara di Negeri Singa, terutama soal kepercayaan diri.

“Sebab, back to back maka perasaan euforia pekan lalu harus cepat-cepat ditinggalin dibuang karena ini pertandingan dan pekan baru, harus mulai dari nol lagi. Semua pemain yang bermain hari ini juga pastinya punya kesempatan yang sama,” tuturnya.

Baca juga: ‘Bakri’ Langsung Tersingkir karena Bagas Enggak Enak Badan

Menyoal target, Ginting tentu berharap bisa terus melaju jauh di turnamen BWF World Tour Super 1000, yang akan bergulir hingga 18 Juni mendatang ini.

“Buat target, semua pemain termasuk saya mau jadi yang terbaik, termasuk saya. Mau jadi juara karena itu yang kita harapkan, tapi buat mencapai ke sana tidak mudah karena semua pemain khususnya di tunggal putra persaingan ketat,” kata Ginting.

“Jadi bagi saya mempersiapkan diri sendiri dulu saja secara maksimal dari segi fisik, otot, pikiran, strategi di lapangan serta fokusnya, dan semuanya kalau memang semua sudah siap menurut saya performanya juga bakalan baik,” dia mempertegas.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Dejan/Gloria Tersisih

(mcy/aff)

Tekad Petenis RI Aldila Sutjiadi Raih Grand Slam di Australia Open

Grand slam tenis musim ini siap digelar di Australia Open 2024. Salah satu yang bertekad meraih gelar juara adalah petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi.

Australia Open, grand slam pembuka di tahun kalender, bakal berlangsung sepanjang 14-28 Januari 2024. Para petenis papan atas dunia akan saling bersaing mempertontonkan kehebatannya. Aldila salah satunya.

Aldila Sutjiadi merupakan satu-satunya wakil Indonesia di ajang Grand Slam kali ini. Ia akan tampil di nomor ganda putri bersama petenis Jepang Miyu Kato, dimulai dari babak utama.

Baca juga: Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Korban Ngototnya Protes Lawan

“Saya sangat bersemangat untuk mengikuti Australia Open tahun ini. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk meraih gelar Grand Slam pertama saya,” sebut Aldila dalam pernyataan yang diterima detikSport.

Di Australia Open 2023, langkah Aldila Sutjiadi bersama Miyu Kato terhenti di babak ketiga alias 16 besar. Trennya meningkat karena setahun sebelumnya Aldila, bersama Peangtarn Plipuech dari Thailand, harus berkemas di babak pertama.

“Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih gelar juara. Saya percaya bahwa saya bisa melakukannya,” tegas Aldila Sutjiadi.

Baca juga: Sedihnya Rafael Nadal Batal Tampil di Australian Open 2024

Martin Setiawan, pelatih Aldila, juga merasa gelar juara bukanlah hal yang mustahil. Menurutnya, anak didiknya itu memiliki modal yang bagus untuk mewujudkan tekad tersebut.

“Aldila memiliki potensi yang besar untuk meraih grand slam. Dia memiliki teknik yang bagus, mental yang kuat, dan pengalaman yang cukup.”

“Saya yakin Aldila bisa mencapai targetnya jika dia terus bekerja keras dan fokus pada permainannya,” tuturnya.

(krs/ran)

Anthony Ginting Juara Singapore Open 2023, Diselamati Jokowi

Anthony Sinisuka Ginting menjuarai Singapore Open 2023. Ucapan selamat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hadir untuknya.

Di Singapore Indoor Stadium, Minggu (11/6/2023), Ginting memenangi final Singapore Open saat melawan Andres Antonsen. Dalam dua gim, Ginting menang 21-16 dan 21-13.

Bagi Ginting, ini merupakan kesuksesan berurutan di Singapore Open. Ginting juga menjuarai ajang yang sama pada tahun lalu.

Baca juga: Anthony Ginting Gembira Juara Lagi di Singapore Open

Seperti yang sudah-sudah, Jokowi memberi ucapan selamat ke pebulutangkis pemenang salah satu seri BWF Super Series. Jokowi juga menyadari raihan Ginting tahun lalu saat mengalahkan Kodai Naraoka.

“Kabar gembira dari arena kejuaraan bulutangkis Singapore Open 2023: Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara setelah mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark dua gim langsung, sore tadi,” kata Jokowi di akun Instagram resminya.

Baca juga: Anthony Ginting Juara Singapore Open 2023

“Kemenangan ini membuat Ginting sukses mempertahankan gelar yang diraihnya pada Singapore Open sebelumnya. Selamat kepada Ginting!” kata dia menambahkan.

Seri Asia BWF Super Series akan lanjut pada pekan depan. Indonesia Open akan digelar di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen Super 1.000 itu akan berlangsung pada 13-18 Juni 2023. Bisa juara lagi, Ginting?

[Gambas:Instagram]

Baca juga: Singapore Open Sudah seperti Rumah Sendiri buat Anthony Ginting

Senangnya Desak Made, Raih Emas Perdana & Tiket Olimpiade

Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, senang bisa meraih emas pertamanya di nomor speed, yang juga sekaligus tiketnya menuju Olimpiade 2024 di Paris.

Hal itu diungkapkan Made usai menjadi yang tercepat dalam pertandingan final nomor speed putri di IFSC World Championships di Bern, Switzerland, pada Jumat (11/8/2023).

Desak Made membukukan waktu tercepat 6,49 detik sekaligus mengalahkan Emma Hunt, atlet panjat tebing dari Amerika Serikat, yang hanya mampu mencatatkan waktu 6,67 detik.

“Ini adalah medali emas pertama saya di Kejuaraan Dunia dan saya senang karena saya mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024,” kata Desak Made seperti dikutip dalam laman IFSC-Climbing.

Baca juga: FPTI Kirim 19 Atlet ke Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Bern

Desak mengaku keberhasilan ini tak lepas dari dukungan tim panjat tebing Indonesia yang terus membantunya.

“Ini semua karena tim yang hebat, Sport Climbing Indonesia, terima kasih banyak. Terima kasih kepada pelatih saya, keluarga saya, teman-teman saya dan seluruh rakyat Indonesia, terima kasih atas dukungan Anda,” ucap Desak.

Lawan Desak di final, Hunt, mengaku surprise dapat melangkah ke final dan juga memastikan tiket ke Olimpiade. Apalagi sebelumnya, ia mengalahkan Aleksandra Miroslow, pemegang rekor dunia dari Polandia di babak semifinal.

“Saya sangat terkejut. Rasanya sekarang saya bisa menarik napas dan akhirnya bernapas. Saya berusaha untuk tidak mengharapkan apa pun, tapi jika akhirnya terjadi, tetaplah pada saat ini dan ikuti saja,” kata Hunt.

Baca juga: Cari Veddriq Leonardo Baru, FPTI Gelar Kejurnas Panjat Tebing 2023

Sementara dari nomor speed putra, Rahmad Adi Mulyono, merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia tersebut. Ia mencetak waktu tercepat 5,05 detik dan mengalahkan Khaibullin Rishat dari Kazakhstan yang hanya membukukan waktu 7,34 detik.

Lihat juga Video: Cerita Aspar Jailolo Bangkit Sabet Juara Climbing World Cup 2022 Jakarta

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Tim Penjaringan PBSI Janji Bakal Independen

Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Ketua Umum PBSI periode 2024-2028 memastikan akan bekerja secara independen. Tim yang dipimpin Edi Sukarno itu tak akan menanggapi nama yang muncul sebelum pendaftaran.

Hal itu diutarakan Edi menyusul mencuatnya nama M. Fadil Imran. Dalam beberapa hari terakhir muncul dukungan yang diberikan kepada sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBSI sekaligus Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 itu.

“Kami tidak tahu sebagai Tim Penjaringan kami harus independen benar. Jadi siapa yang akan maju itu justru kami akan tahu tanggal 20-an (Juli) karena pada saat itu ada penyerahan pendaftaran dan dukungan,” kata Edi saat ditanyakan terkait mencuatnya nama Fadil, di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Baca juga: Dukungan untuk Fadil Imran Jadi Ketum PP PBSI Bertambah

“Makanya provinsi mana yang akan dukung si A atau si B kami tidak tahu kan pendaftaran baru dibuka 12 Juli. Jadi kami tidak tahu siapa yang mau maju, provinsi mana mau dukung? Kami tidak tahu, saatnya nanti saat pendaftaran,” lanjutnya.

Lebih lanjut Edi juga menegaskan pihaknya tak akan menanggapi hal-hal yang di luar dari tugas mereka sebagai Tim Penjaringan.

“Soal ada nama di luar mencuat itu urusan lain. Kami tak ingin berkomentar soal itu. Kecuali kalau pendaftaran sudah dibuka, ada yang masuk, silakan media tanya saya. Misalnya, ada yang mendaftar? Tentu kami jawab toh. Wah ada yang mendaftar namanya ini. Kalau sekarang kami tidak bisa jawab,” ujar Edi.

Baca juga: PBSI Gelar Munas di Bulan Agustus demi Antisipasi Deadlock

Tim Penjaringan Bakal Calon Ketum PBSI sebelumnya mengumumkan timeline periode sosialisasi hingga pendaftaran bakal calon.

Periode sosialisi berlangsung selama 14 hari kerja yang sudah dimulai sejak 14 Juni hingga 11 Juli. Kemudian, 12 Juli mulai dibuka pendaftaran hingga 17 Juli. Setelahnya, 18-23 Juli itu masa pendaftaran dengan menyertakan persyaratan administrasi.

Tim Penjaringan kemudian melakukan validasi dan verifikasi dalam rentan waktu 24-29 Juli. Kemudian melaporkannya dalam Munas mengenai bakal calon yang memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Adapun Munas PBSI akan diselenggarakan di Surabaya, mulai 9-11 Agustus.

(mcy/rin)

Angela Tanoesoedibjo Jadi CdM Asian Para Games 2023-

Indonesia sudah punya Chief de Mission untuk perhelatan Asian Para Games 2023. Kementerian Pemuda dan Olahraga kabarnya menunjuk Angela Tanoesoedibjo.

Menurut informasi yang beredar, Angela yang sehari-hari menjabat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tersebut, akan diberi tugas tersebut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Baca juga: Atlet Mandiri Tidak Bisa ke Asian Games 2023, Ini Alasan Menpora

Nantinya Angela akan bertugas memimpin kontingen Indonesia di Asian Para Games IV Hangzhou, lalu menghadiri pertemuan para ketua kontingen sesuai jadwal yang ditentukan, bertanggung jawab atas keberhasilan kontingen Indonesia dalam meraih hasil optimal, dan melaksanakan tugas lainnya untuk bisa mendorong kontingen mendapatkan prestasi.

Asian Para Games 2023 dihelat 22-28 Oktober setelah perhelatannya ditunda tahun lalu karena China masih darurat Covid-19. Ini adalah edisi keempat dari Asian Para Games sejak pertama kali dihelat 2010.

Asian Para Games 2023 mempertandingkan 616 nomor dari 22 cabang olahraga. Indonesia sendiri sudah sejak edisi pertama dan berada di posisi ketujuh klasemen medali keseluruhan dengan 47 emas, 63 perak, dan 74 perunggu.

Di ASEAN, Indonesia cuma kalah dari Thailand yang punya 64 emas, 102 perak, dan 136 perunggu. Saat jadi tuan rumah pada 2018, Indonesia meraih finis kelima dengan 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.

Baca juga: Timnas Basket Putri Lanjut Persiapan Asian Games Hangzhou

(mrp/adp)

Indonesia Open 2023- Anthony Ginting Lolos ke Final!

Anthony Sinisuka Ginting sukses melangkah ke final Indonesia Open 2023. Ia pun menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih di hari terakhir.

Anthony Sinisuka Ginting menghadapi pebulutangkis China Li Shi Feng, pada semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Sabtu (17/6/2023) malam WIB. Ginting menang 21-17 dan 21-15 dalam waktu 50 menit.

Ginting memulai gim pertama dengan tertinggal 1-5. Namun enam poin beruntun membawanya menyalip dan mendapatkan momentum.

Baca juga: Pram/Yere Kandas di Semifinal Indonesia Open 2023

Dari posisi 7-5, Ginting berhasil merebut kendali pertandingan dengan mempercepat tempo permainan. Ia menutup interval unggul 11-6.

Li Shi Feng sempat mendapatkan angin segar dan menipiskan kedudukan menjadi 14-16. Tapi Ginting tampil tenang membendung upaya lawannya itu bangkit, hingga mengamankan gim pertama 21-17.

Ginting lagi-lagi memulai gim kedua dari posisi ketinggalan, meski merebut poin pertama. Ia mengawali pengejaran poin Li Shi Feng dari posisi 1-5.

Baca juga: Axelsen Tak Takut Lawan Siapapun di Final Indonesia Open 2023

Terus berupaya mempercepat tempo permainan, Ginting berhasil memangkas jarak lalu menyamakan skor di 9-9. Ia kembali tertinggal selepas interval yakni 10-13.

Ginting, unggulan kedua turnamen ini, berhasil mengejar dan menyalip 16-14. Ginting tak tersentuh lagi dan mengunci tiket final dengan kemenangan 21-15.

Lolos ke final, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi peringkat satu dunia Viktor Axelsen dari Denmark. Axelsen lolos setelah mengalahkan Prannoy H.S dari India 21-18 dan 21-16.

Baca juga: Beri Tali Asih untuk Liliyana Natsir, PBSI: Cepat Sembuh Ya

Sudah Berapa Banyak Tiket MotoGP Mandalika 2024 yang Terjual-

Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia-MotoGP 2024 dipatok target 130 ribu tiket. Dua pekan setelah diumumkan, tiket yang terjual sudah 10 persen.

Deputy General Manager Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mamit Hussein yang menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan 130 ribu untuk penjualan tiket.

“Kami sekarang sudah menetapkan hampir 130 ribu untuk seluruh tiket, tapi tentunya kan nanti (akan ada) pendapatan. Itu kan baru dilaunching 2 pekan lalu,” kata Mamit saat ditemui pewarta di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

“Kami enggak bisa bilang berapanya (yang sudah terjual tiketnya) tapi kami sudah mengakomodir dari target 10 persennya (dari 130 ribu tiket),” tuturnya.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia-MotoGP 2024 Janjikan Sensasi Berbeda

Di Mandalika sendiri nantinya tidak hanya menggelar ajang balap dunia MotoGP pada 26-28 September, tapi sebelum itu akan ada Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 26-28 Juli.

Nah, untuk harga tiketnya kedua ajang balapan itu sudah dibuka sejak 24 Februari 2024. Harga tiket early bird promo ARRC dibuka sejak 18-30 Juni, dengan harga kategori Festival-General Admission Rp 75 ribu, Premium Grandstand-Zone A Rp 250 ribu. Adapun presale tiket akan dijual mulai 1-8 Juli, sedangkan general sales mulai 19-28 Juli.

Sementara untuk tiket MotoGP, presale tiket sudah berlangsung sejak 17 Juni hingga akhir bulan ini. Rinciannya, General Admission (weekend pass) Rp 490 ribu, Regular Grandstand (weekend pass) zone C Rp 1.050.000, zone E, F, G masing-masing seharga Rp 560 ribu, zone D, H, I masing-masing seharga Rp 700 ribu, Premium Grandstand (weekend pass); Pertama Grandstand seharga Rp 1.750 ribu, zone B seharga Rp 1.610.000, zone J.K masing-masing seharga Rp 1.400.000.

Baca juga: MotoGP 2025: Bastianini dan Vinales Pindah ke Tech3

Selain itu, juga tersedia bundling tiket ARRC untuk pembelian tiket buy one get one free, dengan penjualan yang hanya tersedia offline di sepuluh cafe sekitar Lombok.

“Ya, tentunya beberapa kegiatan side event tentang musik, tahun ini akan ada kejutan tapi belum bisa diumumkan hari ini. Ada music festival dan ada international artist juga yang akan kami undang. Tapi nanti kami tunggu tanggal mainnya biar ada event berikutnya,” kata Mamit.

“Yang jelas tidak ada kenaikan harga tiket. Malah justru sekarang banyak sekali paket-paket yang bergabung. Biasanya dulu dijualnya cuma hari pertama, hari kedua, hari ketiga, sekarang kami ada full package. Jadi justru lebih menarik sekarang,” dia mempertegas.

(mcy/aff)

Thomas Cup 2024- Indonesia Siap Tempur Hadapi India

Tim Thomas Indonesia siap tempur menghadapi laga penentuan juara Grup C Thomas Cup 2024 melawan India sang juara bertahan, secara khusus di sektor tunggal putra.

Tim Indonesia, khususnya tunggal putra, bakal menurunkan susunan pemain terbaiknya saat melawan India, Rabu (1/5/2024). Saat ini Indonesia dan India sama-sama sudah mengemas dua kemenangan di Grup C.

“Persiapan kami di tunggal putra menjelang lawan India sudah bagus. Siapa saja yang diturunkan sudah siap dan pastinya kami akan menurunkan kekuatan terbaik,” kata pelatih tunggal putra, Irwansyah, dalam kutipan cepatnya melalui PBSI, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Lewati Titik Aman Pertama Thomas dan Uber Cup, RI Masih Usung Ambisi Besar

Di sektor tunggal, Tim Thomas Indonesia memiliki juara dan runner up All England 2024 Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Selain itu, Chico Aura Dwi Wardoyo dan juara dunia junior 2023 Alwi Farhan yang siap bermain lepas menghadapi lawan-lawan berpengalaman.

Namun, tim Indonesia tak bisa memandang remeh India. Selain mereka merupakan juara bertahan Thomas Cup, India juga punya pemain tunggal yang kenyang pengalaman seperti Prannoy H S, Kidambi Srikanth.

Dari catatan pertemuan, Jonatan menang unggul head to head atas Prannoy 6-3, sedangkan melawan Ginting, pemain ranking 9 dunia itu menang head to head 3-2. Sedangkan Chico kalah 1-3 dari Prannoy dalam empat pertemuan sebelumnya.

Catatan pertemuan berbeda diraih pemain Indonesia dengan Kidambi Srikanth. Jonatan kalah head to head 5-7 dari pemain ranking 25 dunia itu. Sementara Ginting menang 5-2 dalam tujuh pertemuan sebelumnya. Untuk Chico dan Alwi belum pernah berjumpa dengan Srikanth.

Baca juga: Thomas Cup 2024: Indonesia ke Perempatfinal Usai Atasi Thailand 4-1

“Saya menyiapkan para pemain untuk siap untuk melawan siapa saja. Jadi siapapun yang diturunkan di sana, mau Prannoy, Lakshya Sen, Srikanth atau siapapun lainnya, yang terpenting kaminya siap,” ujar Irwansyah.

“Di latihan hari ini, saya memantapkan lagi cara bermain dengan karakter shuttlecock yang agak berbeda di sini, karena untuk permainan lawan, kurang lebih sudah ada gambaran.”

“Besok menurut saya akan menjadi laga-laga yang ketat dan menarik,” ucapnya.

(mcy/krs)

Ucapan Selamat Jokowi ke Rizki Juniansyah

Presiden RI, Joko Widodo, memberi ucapan selamat ke lifter Indonesia, Rizki Juniansyah. Atlet 21 tahun itu meraih emas Olimpiade 2024 cabor angkat besi kelas 73 kilogram.

Rizki menjadi yang terbaik setelah membukukan catatan total angkatan 354 kilogram kala berlomba di South Paris Arena, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Dia mengalahkan Weeraphon Wichhuma (346 kilogram) dan Dimitrov Bozhidar Andreev (344 kilogram).

Jokowi mengapresiasi pencapaian Rizki. Tak lupa, orang nomor 1 Indonesia itu berterima kasih atas perjuangan Rizki.

Baca juga: Profil Rizki Juniansyah: Manusia Rekor Peraih Emas Olimpiade

“Medali emas kedua untuk Indonesia dipersembahkan oleh Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 73kg. Mencatatkan total angkatan 354kg dengan angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199kg, Rizki berhasil memecahkan rekor Olimpiade untuk angkatan clean and jerk serta menjadi atlet angkat besi Indonesia pertama yang mendapatkan medali emas di ajang Olimpiade. Terima kasih Rizki, selamat!” kata Jokowi di akun X resminya.

Sebelumnya, Indonesia sudah mendapat emas dari cabor panjat tebing nomor speed putra yang diraih oleh Veddriq Leonardo. Kontingen Merah-Putih juga bisa mendapat medali perunggu dari cabor bulutangkis nomor tunggal putri yang tercatat atas nama Gregoria Mariska Tunjung.

Dengan raihan dua emas dan satu perunggu, Indonesia ada di posisi ke-28 di klasemen medali Olimpiade. Raihan medali Indonesia masih bisa bertambah dari cabor angkat besi. Nurul Akmal akan bertanding di nomor +81 putri, Sabtu (10/8/2024).

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Olimpiade 2024: Semoga Medali Emas Veddriq Ringankan Beban Rizki

(cas/nds)

Ukir Sejarah di Asian Para Games, Balap Sepeda Pede Tatap Paris

Di Asian Para Games 2023, tim balap sepeda Indonesia mengukir sejarah lewat tiga emas, empat perak, dan empat perunggu. Hasil itu membuat mereka percaya diri menatap Paris 2024.

Indonesia sedianya telah melampaui target dengan merebut dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Namun, hasil final yang berlangsung, Jumat (27/10), membuat para cycling kian berjaya.

Sri Sugiyanti dkk mencatat prestasi baru dan bersejarah dengan menambah tiga medali yang terdiri dari satu emas, satu perak dan satu perunggu dalam perlombaan di Chun′an Jieshou Sports Centre.

Baca juga: Asian Para Games: Balap Sepeda Kembali Sumbang Emas, Kini dari M Fadli

Satu medali emas diraih oleh Sri Sugiyanti yang dipiloti Ni’mal Magfiroh di nomor wimen’s B road race dengan jarak tempuh 70km. Sri mampu finis paling cepat dengan catatan waktu 1 jam 59, 23 menit.

Ini merupakan medali kedua yang dipersembahkan Sri/Ni’mal untuk Indonesia dari para-balap sepeda. “Terima kasih banyak kepada seluruh pelatih dan pilot saya yang membimbing saya di sepanjang perjalanan 70km itu tetep mendorong, tetap rileks, ini sangat luar biasa,” kata Sri dalam rilis NPC Indonesia.

Di kelas road race nomor pertandingan men’s B road race, Nurfendi yang dipiloti Diwan Fiar Pradana, juga menambah perolehan medali perak Indonesia setelah mengungguli pebalap Kazakhstan Kenzhegul Seitzhan/Lavrentyevanton di posisi ketiga.

Baca juga: Menpora Dito: Target di Asian Para Games 2023 Belum Ada yang Meleset

Nurfendi/Diwan mampu finis dengan catatan waktu 1:42:52. Medali emasnya jatuh ke tangan Korea Selatan yang diawaki Kim Jungbeen/Yoon Jungheon.

Di nomor Road Race N C4-5 Sofyan Saori juga membawa pulang medali perunggu setelah finis dengan catatan waktu 1:46:28. Torehan ini berbeda sangat tipis dengan podium pertama dan kedua yang dipegang oleh pebalap tuan rumah Wei Guoping dan Wang Xian.

Pelatih para-balap sepeda Indonesia Rizan Setyo mengungkapkan raihan baru ini menjadi catatan impresif di tingkat Asia, sekaligus mencetak sejarah.

Baca juga: Menakar Bonus Sprinter Saptoyogo Usai Gondol 3 Emas Asian Para Games

“Prestasi ini tentu melebihi Asian Para Games Jakarta 2018 dimana kita dapat satu emas, delapan perak dan delapan perunggu, sekarang tiga emas, empat perak dan empat perunggu. Hasil ini merupakan prestasi luar biasa dan sangat bersejarah karena untuk mendapatkan emas Asian Para Games ini sangat kompetitif,” kata Rizan.

Kini tim para-balap sepeda akan mempersiapkan program pemusatan latihan bagi M. Fadli yang akan menjadi representasi Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024.

Berikut daftar medali tim para cycling Indonesia :

Emas

  • Sri Sugiyanti nomor women’s B time trial
  • Sri Sugiyanti nomor women’s B road race
  • Muhammad Fadli Imammuddin nomor men’s C4-5 time trial

Perak

  • Sri Sugiyanti nomor women’s B 3000m individual pursuit
  • Muhammad Fadli Imammuddin nomor men’s C4-5 4000m individual pursuit
  • Nurfendi nomor men’s B road race
  • Nurfendi men’s B time trial

Perunggu

  • Muhammad Fadli Imammuddin dkk nomor mixed C1-5 750m team sprint
  • Sufyan Saori nomor men’s C4-5 road race
  • Nurfendi nomor men’s B 4000 individual pursuit
  • Tifan Abid Alana nomor men’s C3 3000m individual pursuit

(mcy/krs)