Dev. STALKER 2 dan Studio Game Ukraina Lainnya Tolak Keras Perang, Progres Kerja Terganggu untuk Sementara

Malam kemarin militer Rusia telah memasuki wilayah Ukraina. Ledakan dan senjata api terjadi di dekat ibu kota Kyiv dan sekitarnya, dan telah memakan nyawa 50 tentara Ukraina hingga sejauh ini. Perang antara kedua negara tersebut menyebabkan masa depan dari studio game yang berada di sana menjadi tanda tanya besar. GSC Game World yang merupakan developer dari STALKER 2 ungkapkan amarah mereka di balik perang ini.

Studio yang berisikan 300 orang ini memanggil semua studio game, industri lainnya, dan juga individu untuk dapat membantu negara Ukraina lewat donasi.

The Russian Federation has declared war on Ukraine.The future is unknown, but we are sure of our Armed Forces and country.We ask all: do not stand aside and help those in need.Support the Armed Forces of Ukraine: UA843000010000000047330992708 pic.twitter.com/XoEFDtgKiW
— GSC Game World (@GSC_GW) February 24, 2022

Developer lain yang berasal di Ukraina juga telah keluarkan komentar anti-perang mereka masing-masing yang menolak keras perang yang terjadi. TallBoys – developer dari Militsoiner ungkapkan lewat Twitter “Persetan dan perang, pagi ini kami bagun di tengah-tengah kegilaan.”

Fuck the war, this morning we woke up in the middle of madness. Fuck the war, there is only feelings of anger and powerlessness. Fuck the war, we do not condone it in any shape of form, fuck the ones who do and also Fuck the Fucking War.#????????#StopWar
— TALLBOYS (@mytallboys) February 24, 2022

Cabang Ukraina dari Crytek (Crysis), Wargaming (World of Tanks) dan juga Ubisoft terpaksa harus tutup operasi usai serangan dari Rusia malam kemarin. Ubisoft memberikan pernyataan kepada Kotaku apabila mereka terus mengecek situasi tim mereka di sana. Mereka ingin memastikan tim mereka selalu aman di tengah perang yang terjadi, namun menolak untuk memberikan detil apa yang mereka rencanakan untuk membantu mereka.

Frogwares, studio di balik The Sinking City dan Sherlock Holmes juga ikut berikan komentar mereka. Frogwares jelaskan bahwa Ukraina adalah negara cinta damai, dan meminta semua orang dapat membantu memaksa Putin untuk menghentikan perang ini.

Karena perang yang terjadi juga, mereka harus stop beroperasi untuk sementara, membuat progres untuk proyek selanjutnya terundur hingga waktu yang tidak dapat ditentukan kapan.

We're a peaceful nation, and in all the years since we gained our independence, we've never attacked or threatened anyone.Because of this situation, our work will be impacted and our lives can be destroyed.
— Frogwares (@Frogwares) February 24, 2022

11 Bit Studios, developer asal Ukraina juga dari game Frostpunk dan game anti-perang This War of Mine, umumkan bakal donasikan semua pendapatan mereka dari game This War of Mine ke organisasi Ukranian Red Cross untuk membantu para korban yang terdampak oleh perang.

11 bit studios team statement:#FuckTheWar#Ukraine @RedCrossUkraine @Ukraine pic.twitter.com/bVqBlZnR8j
— 11 bit studios (@11bitstudios) February 24, 2022

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author

Dafatoto Haotogel