Quartararo Merasa Tak Layak Diganjar Long Lap Penalty
Rider Yamaha Fabio Quartararo gagal mendulang angka di sprint race MotoGP Austria 2023. Quartararo menilai, dirinya tak layak diganjar long lap penalty.
Pebalap Prancis itu memulai balapan sepanjang 14 putaran di Sirkuit Red Bull Ring dari posisi kesembilan. Quartararo terimbas dari kekacauan yang melibatkan sejumlah pebalap di tikungan pertama sehingga melorot ke posisi 20.
Quartararo kemudian memperbaiki posisinya dengan naik lima peringkat. Akan tetapi, El Diablo harus melakoni long lap penalty setelah dinyatakan membalap dengan tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Saat Valentino Rossi Nggak Berani Lihat Dua Muridnya Crash |
Pebalap berusia 24 tahun itu menyalip pebalap wild card Aprilia, Lorenzo Salvadori, dari dalam sehingga menciptakan senggolan. Salvadori jatuh sebelum terseret bersama motornya ke gravel.
Akhirnya, Fabio Quartararo harus puas finis ke-15 pada sprint race MotoGP Austria 2023 dengan selisih 22,3 detik dari Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenang. Quartararo semula merasa bahwa dia memang memang layak dihukum, tapi dia merasa sebaliknya setelah menyaksikan rekaman ulang insiden itu.
Baca juga: Saat Valentino Rossi Nggak Berani Lihat Dua Muridnya Crash |
“Sebelum melihat pada gambar-gambarnya, aku merasa aku memang pantas diganjar long lap penalty. Namun, melihat gambarnya sekarang, aku merasa aku tidak pantas mendapatkan penalti itu,” ungkap Quartararo dikutip Autosport.
“Namun, itu bukan pekerjaanku. Pekerjaanku hanyalah balapan dengan mengeluarkan 100% kemampuanku,” sambung juara dunia MotoGP 2021 ini.
“Ketika anda sangat kesulitan menyalip, anda memang harus mencari jalan keluar. Ini terjadi. Tentu saja, tadi aku mencapai batasku dari awal sampai akhir. Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi, tapi setidaknya kami bisa memiliki kecepatan yang bagus,” Quartararo menambahkan.
[Gambas:Twitter]