[REVIEW] Final Fantasy VII Remake – Nostalgia Manis Super Fantastis!
Setelah penantian setidaknya enam tahun lamanya, akhirnya proyek remake super ambisius dari Square Enix saat ini telah berada dalam genggaman. Final Fantasy VII Remake siap membuat kalian bernostalgia dengan menyelami Midgar baru yang jauh lebih memesona. Tentu tak dibuat dalam sehari semalam saja, Final Fantasy tertuang melalui keringat dan air mata para talenta handal dibalik Square Enix. Harus kami akui bahwa kerja keras tersebut terbayarkan jauh diatas ekspetasi.
Final Fantasy VII Remake bagaikan sebuah maha karya yang diukir oleh para seniman dengan penuh ketelitian, rasa kasih sayang, dan ekstra pengorbanan. Kami beruntung mendapat kesempatan untuk mencicipi game ini beberapa hari lebih dini dari tanggal perilisannya berkat review copy yang disediakan oleh Sony Interactive Entertainment dan Square Enix. Melalui impresi perdana beberapa hari lalu, tentu kalian telah melihat sedikit gambaran betapa kerennya proyek remake yang satu ini. Dan sesuai janji kami sebelumnya, kini tiba bagi kami untuk memberikan review lengkap Final Fantasy VII Remake yang tentunya tetap tanpa spoiler.
Daftar isi
Story
Sama seperti versi originalnya yang telah meluncur 23 tahun silam, Final Fantasy VII memiliki storyline yang masih serupa, hanya saja kini dengan porsi yang jauh lebih jelas. Midgar merupakan sebuah kota futuristik raksasa yang dikuasai oleh Shinra – sebuah perusahaan raksasa yang paling mendominasi dan menguasai Midgar. Sebagai korporat raksasa, Shinra mengeruk inti sari planet dari Midgar untuk mendapatkan energi yang disebut sebagai Mako.
Kalian masih akan menemani perjalanan sosok Cloud Strife, seorang mantan militer SOLDIER yang dulunya pernah berada dibawah naungan bendera Shinra. Kini ia menjadi seorang tentara bayaran yang disewa oleh pasukan rebellion bernama Avalanche. Avalanche sendiri merupakan kelompok pemberontak yang menentang keras tindakan Shinra yang dinilai merusak planet yang mereka tinggali.
Seperti yang sudah diperkirakan, usaha melawan Shinra ini merupakan hal yang sangat sulit dan nyaris mustahil. Apalagi Shinra memiliki berbagai pasukan militer kelas wahid yang siap untuk melenyapkan siapapun yang menghalangi. Bersama Avalanche, Cloud mengenal rekan-rekan barunya dan berjumpa dengan Tifa, yang tidak lain dan tidak bukan merupakan teman semasa kecilnya.
Awalnya Cloud hanya mengikuti keinginan Avalanche demi uang dan reputasi barunya sebagai seorang tentara bayaran. Namun seiring berkembangnya waktu dan pengalaman yang ia lalui, ia merasa bahwa ikatannya dengan Avalanche dan teman-teman barunya semakin menguat dan ia sadar untuk melakukan “lebih”. Selain itu Cloud dan Avalanche mengetahui bahwa Shinra punya ambisi yang jauh lebih mengerikan dari apa yang pernah dibayangkan.
Ditengah konflik hidup mati yang tengah dihadapi ini, Cloud juga ahrus dihadapkan pada masalah yang menerpa dirinya sendiri. Dimana sosok pahlawan perang yang sempat ia idolakan – Sephiroth selalu saja muncul di kepalanya dan mengatakn hal-hal yang sulit untuk dipahami. Selain itu entitas misterius berbentuk abstrak juga mulai memperlihatkan diri pada Cloud dan teman-temannya.
Final Fantasy VII Remake akan menghadirkan cerita yang mengikuti alur originalnya dengan tambahan bumbu-bumbu yang membuatnya semakin berwarna dan “masuk akal”. Bagi kalian yang ingin bernostalgia dengan kisahnya dengan pembawaan cerita yang jauh lebih interaktif dan mendalam, maka remake kali ini adalah jawabannya!
Lebih Imersif, Lebih Impresif!
Apresiasi luar biasa patut dilayangkan bagi Square Enix, cerita lawas yang disuguhkan kini terasa jauh lebih koheren dan mendalam untuk dinikmati. Keterbatasan mekanisme dan visual di versi PlayStation One-nya dulu, kini telah diperbaharui dengan asangat apik dan menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan impresif. Melalui Final Fantasy VII Remake, kalian akan diajak menyelami lebih dalam terkait cerita, karakter, dan setting itu sendiri.
Para karakter kini punya redisign yang terlihat jauh lebih memukau, Tifa, Aerith, Cloud, dan yang lainnya kini akan membuat para pemain betah melihatnya. Selain desain, mereka kini juga terlihat punya kepribadian yang lebih dalam dengan sisi emosi yang kian kuat. Pada versi originalnya, untuk melihat kepribadian tersebut tentunya lebih terasa samar-samar, mengingat visual yang disajikan belum dapat memperlihatkan mimik wajah ekspresif, belum lagi scenenya yang hanya dibungkus dalam dialog bisu.
Namun kini semuanya jauh lebih jelas, kalian akan melihat kepribadian baru sosok Tifa yang terlihat ramah dan peduli dengan sekitarnya. Sosok Barret yang sangat tempramental namun punya pribadi lebut seorang ayah yang sangat menyayangi putri kecilnya. Atau bahkan sosok Cloud yang pendiam, tidak, peka, dan kadang membuat jengkel player yang memainkannya.
Kesemua persona dari karakter tersebut kini terasa lebih nyata dan lebih menarik untuk disimak. Untuk semakin memperdalamnya juga diperlihatkan kualitas voice acting yang mempuni. Baik untuk versi Jepang dan Inggrisnya, keduannya punya kualitas yang sangat apik dan mendukung penuh berbagai sisi emosi. Pada sepanjang permainan, kami tentunya menyarankan untuk tak sekedar menjajal satu voice option saja.
Selain itu dari sisi lokasi sendiri, kalian akan dibawa pada dunia Midgar yang baru dan lebih imersif. Kalian akan diperlihatkan bagaimana Midgar yang “seharusnya”, yaitu sebuah kota raksasa dengan berbagai sektor terpisah yang menggambarkan status sosial dan keadaan ekonomi para masyarakatnya.
Kali ini kami berakhir terpana, melihat berbagai detail yang disuguhkan. Kita bisa melihat secara jelas bagaimana situasi dan keadaan para masyarakat di Midgar, mulai dari kelas elit, hingga yang menderita dibawah garis kemiskinan. Semuanya kini terlihat lebih nyata, memberikan kami gambaran jelas setelah mengawang-awang situasi yang sebelumnya tergambar lebih samar dan terbatas di era PlayStation One lalu.
Gameplay
Evolusi Penuh Aksi
Selain visual dan pembaruan karakter, salah satu perubahan masif yang tak kalah mencolok adalah gameplaynya. Kini segalanya terasa lebih padat, lengkap dan segar, Final Fantasy VII Remake menawarkan sebuah gameplay RPG yang terasa sangat baru dan lebih revolusioner.
Membuang gameplay klasik turn based, kini Final Fantasy VII Remake terasa lebih action oriented dengan cita rasa hack n slash. Seluruh pertarungan kini berjalan lebih intens dan lebih menarik, kalian kini akan melanjarkan serangan penuh aksi secara langsung. Namun walaupun demikian, game tersebut tetap menghadirkan bumbu rasa klasik dengan menyisipkan basis command list.
Ketika pertarungan berlangsung, kalian bisa melakukan slow motion super lambat untuk menentukan serangan atau ability apa yang akan kalian lakukan. Ditengah pertarungan, kalian juga dapat mengganti karakter dalam party dengan sekali tekan saja. Sama seperti seri originalnya, para karakter memiliki ability dan special movenya masing-masing. Namun kesemuannya kini diperlihatkan lebih intens dan apik.
Sistem spell, ability, dan special move masih tetap hadir dan menggunakan sistem ATB, dimana untuk melancarkan aksi, kalian harus menunggu atau mengeluarkan serangan standar untuk memenuhi bar ATB. Limit break kini juga kembali hadir, bagi kalian yang kurang familiar, ia merupakan serangan pamungkas yang dapat dilancarkan tergantung seberapa lama kalian ada dalam fase intens pertarungan.
Kondisi stats dari para karakter dapat dinaikan melalui naik level, jenis senjata, upgrade senjata, dan attachment materia. Untuk mengupgrade senjata, kalian harus mendapatkan point yang diperoleh dengan cara menaikan level. Upgrade senjata tersebut juga berfungsi untuk memberikan play style dari karakter kalian, apakah ingin ofensif menyerang, bertahan dengan support, atau seimbang. Tentunya dari party yang terdiri 1-3 orang, tiap anggota akan lebih efisien bila memberikan rolenya masing-masing.
Potensi para karakter untuk tiap rolenya tersebut dapat dimaksimalkan dengan fitur materia yang kini juga kembali. Materia sendiri merupakan attachment berupa bola solid yang akan memberikan ability tertentu bagi setiap pemakainya. Mulai dari menaikan health, memberikan spell serangan, memberikan spell penyembuhan, dan masih banyak lainnya. Karakter dengan serangan jarak jauh misalnya dapat diberikan materia yang lebih condong pada support, begitu pula dengan menyerang, dapat diberikan attachment spell cast serangan yang sesuai.
Yang menarik dari yang paling menarik, tentu hadirnya materia summon. Materia spesial tersebut memungkinkan kalian memanggil summon khusus dengan serangan fatal yang akan membantu pertarungan kalian. Untuk memanggil summon, kalian harus terlebih dahulu bertahan dalam waktu tertentu dari sebuah pertarungan. Biasanya untuk melawan boss kalian akan “diwajibkan” untuk memanggil bantuan summon.
Meski kini punya gameplay baru dengan aura hack n slash yang kuat, kalian tetap harus tetap bermain menggunakan strategi. Banyak musuh yang harus ditundukan dengan strategi khusus, seperti kroco dan boss battle misalnya yang nantinya juga akan kami bahas. Tiap musuh punya kelemahannya masing-masing melalui elemen-elemen tertentu. Untuk menemukan kelemahan tersebut kalian bisa menggunakan ability dari materia Assess. Jika dilihat secara umum, musuh dengan elemen api akan lemah terhadap elemen es, begitu pula sebaliknya.
Berbicara mengenai tingkat kesulitan, Final Fantasy VII Remake menyediakan tingkat kesulitan classic, easy, normal (dan hard, yang diunlock setelah sekali tamat main story). Untuk mendapatkan experience yang sepadan, kami akan merekomendasikan kalian untuk bermain di tingkat kesulitan Normal.
Lebih menariknya, sebagai game RPG, kalian disini tak perlu melakukan grinding, karena semuanya telah dibuat sebalance mungkin mengikuti progress story dan musuh yang kalian hadapi. Jadi, untuk menikmati tantangan yang terasa sepadan secara murni, kalian harus melawan berbagai musuh dan boss mengikuti alur cerita yang ada. Disini grinding justru bisa dikatakan akan merusak experience permainan, selain harus dihadapkan dengan tingkat kesulitan yang menurun. Untuk melakukan grinding kalian juga harus melakukan load tempat para monster yang menyita waktu loading.
Boss Battle Ikonik dan Tetap Menantang
Salah satu daya tarik utama Final Fantasy VII di masa lampau adalah segudang boss battle menarik yang dihadapi. Para boss battle seri originalnya, kini hadir dan siap memberikan tantangan yang lebih menegangkan. Jika kalian bermain dalam tingkat kesulitan normal plus tanpa melakukan grinding. Maka boss battle yang ada akan siap memberikan kalian tantangan yang cukup menantang, banyak diantaranya yang membutuhkan waktu cukup lama untuk ditundukan.
Tentunya disini tiap boss battle punya ability keren dan mengerikannya masing-masing, yang tentunya juga hadir dengan kelemahan tertentu. Butuh strategi khusus dan kombinasi party yang solid untuk mengalahkan tiap boss. Selalu menyiapkan materia dan item yang memadai sebelum menghadapi boss, jangan lupa juga agar memberikan role yang sesuai agar strategi bisa berjalan lebih efektif.
Menghancurkan bagian tubuh atau part tertentu menjadi salah satu kunci penting dalam mengalahkan boss yang berukuran besar. Cara ini lebih efektif untuk membuat mereka stagger tanpa harus lebih direpotkan. Untuk boss dengan skala manusia, tentu juga akan memberikan tantangan yang lebih berbeda. Dimana mereka punya serangan yang lebih cepat dengan hitbox yang lebih minim. Kesemua boss yang hadir benar-benar mampu membangkitkan tantangan yang akan memberikan kepuasan saat berhasil ditundukan.
Dengan berbagai gameplay baru yang ada, FInal Fantasy VII Remake benar-benar terasa revolusioner sebagai sebuah game RPG. Perpaduannya mengigatkan kami akan gabungan Final Fantasy VII original, Final Fantasy XV, dan Final Fantasy Crisis Core. Kesemua gabungan tersebut terlihat sangat solid dan lebih keren dari apa yang dibayangkan.
Semi Terbuka
Melihat screenshot dan gameplay yang telah beredar, mungkin kalian bertanya-tanya, apakah Final Fatasy VII Remake merupakan game open world? Jawabannya adalah tidak, seperti yang sebelumnya pernah ditekankan oleh Square Enix, Final Fantasy VII Remake tidak mengusung konsep open world. Namun bukan berarti ini merupakan sebuah game yang linear, Final Fantasy VII Remake tetap punya dunia yang bisa dijelajahi.
Mengusung konsep per-chapter, tiap chapternya, terkadang kalian akan dibawa pada setting lokasi yang berbeda. Banyak diantaranya yang menawarkan sisi dunia terbuka yang bisa dijelajahi secara leluasa. Tak sebesar porsi yang diahrapkan tentunya, namun tiap dunia yang disebut sebagai sektor punya keunikannya masing-masing dan tentunya selalu menarik untuk ditelusuri.
Menyimpan Segudang Daya Tarik Ekstra
Segala perombakan yang disuguhkan Final Fantasy VII Remake benar-benar terasa sangat segar. Banyak hal lawas yang direka ulang dalam kemasan masa kini. Marah, sedih, senang, dan tertawa mampu menciptakan emosi yang menjadi satu. Bagi kalian yang telah memainkan versi originalnya, dijamin kali ini akan menemukan berbagai ekstra kejutan dan pembaruan yang terlihat lebih menarik.
Selain main mission, ada segudang misi sampingan yang bisa kalian selesaikan di chapter-chapter tertentu. Dan harus diakui pula bahwa side mission tersebut tampil begitu menarik dan lebih interaktif. Semua terasa menarik untuk diikuti dengan cerita uniknya masing-masing. Beberapa diantaranya bahkan menawarkan porsi humor yang dijamin akan mengocok perut kalian.
Selain side mission, dunia Final Fantasy VII Remake juga memberikan mini game menarik juga didalamnya untuk melepas rasa jenuh. Mini game tersebut banyak diantaranya yang benar-benar terasa fun dan memiliki rasa humor yang menghibur. Selain untuk melepas penat sementara, beberapa mini game tersebut juga menawarkan reward yang cukup menarik.
Visualisasi Baru yang Memukau
Presentasi kedalam format console modern, maka presentasi visual yang jauh lebih apik juga untuknya. Square Enix mampu menyajikan hal tersebut dengan sangat manis kedalam Final Fantasy VII Remake. Melalui songkongan Unreal Engine, kami rasa Square Enix mampu memompanya ke tingkat paling maksimal, apalagi untuk PlayStation 4 yang kini telah berada di penghujung usia.
Visual yang tersaji benar-benar sangat memukau, kalian akan dibawa kedalam dunia baru Midgar yang jauh lebih terlihat impresif. Sesuatu yang dulunya hanya terlihat dengan visualisasi low pixel dengan jumlah polygon terbatas, kini dipresentasikan dengan visualisasi yang memanjakan mata. Melalui visualisasi yang lebih hidup ini, ita bisa melihat berbagai environment yang sangat detail.
Kota padat penduduk di sebuah sektor dengan perkembangan pesat misalnya, akan memperlihatkan dunia modern yang akurat. Begitu pula sektor-sektor kumuh untuk strata sosial kelas bawah, makah akan diperlihatkan kehidupan sederhana lengkap dengan sudut pandang visual lebih kumuh yang mendukung. Berbagai aspek seperti, texture, shadow, fog, reflection, lighting, dan lainnya mampu menghadirkan sesi visual yang imersif.
Selain environment, kualitas visual juga membuat semua karakternya terlihat tampil lebih menarik seperti yang sempat kami jelaskan sebelumnya. Ekspresi tiap karakter kini mampu secara detail dan jelas, mampu menggambarkan situasi emosi yang mereka rasakan, dan tentunya berakhir kita rasakan juga sebagai pemain. Sesuatu yang sebelumnya belum terpresentasikan secara maksimal di versi originalnya.
Gaming Movie Experience
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, Final Fantasy VII Remake benar-benar punya kualitas visual yang sangat memesona. Melalui kualitas visual tersebut, mereka berhasil menghadirkan pengalaman bermain video game dengan sensasi menonoton sebuah film. Banyak cutsene emosional emosional dan penuh aksi yang disuguhkan bak sebuah film.
Bagi kalian yang sempat menonton Final Fantasy VII: Advent Children, tentu melihat betapa kerennya visual dan aksi-aksi intens yang tersaji. Pertarungan pedang super cepat, aksi akrobatik, ledakan, dan efek pertarungan memukaunya benar-benar tampil spektakuler. Dan dalam Final Fantasy VII Remake kali ini, Square Enix juga menyuguhkan hal yang serupa dan sama epic-nya.
Lebih gilanya lagi, 90% diantaranya merupakan rendered cutscene, artinya cutscene yang dihadirkan bukanlah dalam bentuk video, namun render langsung dari visual engine game itu sendiri. Sesuatu yang menurut kami terlihat apik dan penuh ketelitian untuk diciptakan.
Selain cutscene, battle pun juga terlihat sangat keren, beberapa diantaranya bahkan memperlihatkan pertarungan langsung dengan balutan sinematik ala sebuah cutscene. Pertarungan melawan boss battle biasanya akan melakukan trigger di momen-momen tertentu dan akan memperlihatkan aksli langsung yang terlihat lebih sinematik dan keren.
Segudang Soundtrack Keren
Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan, ketika mendengar sang komposer legendaris – Nobuo Uematsu kembali dalam remake ambisius kali ini. Kita tahu bahwa tangan handal beliau lah yang sebelumnya menciptakan segudang soundtrack memorable di versi original Final Fantasy VII.
https://www.youtube.com/watch?v=KrB6jqS8Y2U
Dalam format midi yang terbatas untuk PlayStation One, beliau tetap mampu menciptakan segudang soundtrack yang terus mampu terniang hingga sekarang. Dan melalui remake kali ini ia kembali mampu menunjukan kapasitasnya, Final Fantasy VII Remake mampu tampil dengan deretan soundtrack keren yang siap memanjakan telinga kalian.
https://www.youtube.com/watch?v=2_kzbzgBcwA
Berbagai scene yang ada mampu dibalut dengan soundtrack yang terasa sangat pas dan kuat. Momen menegangkan melawan boss battle misalnya, akan dibalut dengan alunan musik epic yang siap membuat adrenalin kalian terpompa kencang. Scene emosional akan dibalut dengan alunan musik yang memperkuat emosi para karakter yang tengah terjalin. Begitu pula dengan berbagai scene “receh” juga akan dibalut dengan alunan musik yang terasa lebih “fun”. Kesemua soundtrack benar-benar terasa tampil sangat sesuai.
https://www.youtube.com/watch?v=b8-1xZ-yfFA
Menariknya lagi, untuk memberikan kesan nostalgia yang lebih dalam, banyak soundtrack yang diantaranya punya sentuhan lawas khas versi originalnya. Hanya saja tampil dengan berbagai instrumen yang lebih modern. Tentunya ini akan memberikan sensasi nostalgia yang lebih manis sembari melihat dunia baru Midgar yang lebih memukau.
Conclusion
Melalui kerja kerasnya selama bertahun-tahun, Square Enix akhirnya mampu mempersembahkan sebuah maha karya remake yang jauh melebihi ekspetasi. Segudang evolusi yang dihadirkan benar-benar terlihat epic, membawa pengalaman kami dalam lubang nostalgia dalam yang terasa fantastis dan tak terlupakan.
Kami sekarang paham betul mengapa Final Fantasy VII Remake akan dibagi menjadi dua atau bahkan tiga bagian seperti seri originalnya. Segalanya yang digarap Square Enix kali ini sangatlah terasa detail dan penuh perjuangan. Sepanjang permainan kalian akan dihadapkan pada aspek nostalgic dalam format yang terasa imersif dan impresif. Dari sisi gameplay sendiri, Final Fantasy VII Remake benar-benar menawarkan banyak hal revolusioner didalamnya. Membuatnya solah-olah menerapkan standard RPG baru kelas atas yang bisa jadi pondasi baru game-game RPG lainnya kedepannya.
Jujur saja, kami sangat sulit untuk mencari kekurangan dari remake kali ini, kesemuanya benar-benar terlihat memukau dan jauh dari apa yang kami bayangkan sebelumnya. Final Fantasy VII Remake merupakan jawaban yang tepat bagi kalian gamer lawas yang mencari nostalgia fantastis dan juga bagi kalian yang belum sempat mencicipi versi originalnya. Tidak ada yang bisa kami tambahkan lagi selain merekomendasikan kalian untuk menjajal sendiri maha karya yang satu ini. Selamat mengais kembali memori manis!