20 Game Penghasil Uang dengan Fitur NFT yang Bisa Kamu Coba

Seiring meningkatnya kepopuleran cryptocurrency, game berbasis Non-Fungible Token (NFT) seakan menjadi sebuah tren terbaru untuk mendapatkan uang digital dengan mudah. Ditambah dengan banyaknya game penghasil uang dengan fitur NFT yang kini makin perkuat eksistensinya.

Melihat tren ini, beberapa developer game semakin antusias untuk mengadopsi teknologi blockchain yang akan ditanam pada game yang mereka kembangkan. Nah, daripada kalian semakin penasaran, berikut adalah game-game yang bisa kalian mainkan sebagai penghasil uang dengan fitur NFT yang bisa kamu coba.

Disclaimer:

Beberapa game penghasil uang ini kami deretkan berdasarkan genre, bukan dari yang terbaik dan terburuk maupun sebaliknya. Sesuaikan dengan selera bermainmu ya brott. Selain itu, perlu digarisbawahi bahwa kami tidak bertanggung-jawab bila terjadi hal yang tak diinginkan bila kamu mainkan games di list ini.

Daftar isi

Game Penghasil Uang, Masih Disukai?

Tampaknya bila sudah berbicara tentang game, terlebih bila terbukti bisa menghasilkan uang, sudah barang tentu akan sangat diincar orang banyak. Bedanya, di zaman serba modern ini, sentuhan non-fungible token (NFT) mulai ramaikan dan tingkatkan hype ke tingkatan yang tak bisa diantisipasi.

1. Neon District

Link Detil

Game free-to-play dengan tema cyberpunk dan bergenre role-playing game (RPG) ini menawarkan NFT untuk kalian dapatkan. Neon District menawarkan NFT dalam bentuk karakter, perlengkapan, bahkan achievement yang bisa dikumpulkan para pemainnya.

Singkatnya, semua unsur yang ada di game ini merupakan digital collectibles yang ada pada blockchain. Tidak terbatas hanya sekedar mengumpulkan karakter, pemain bahkan bisa melakukan jual-beli aset yang telah diperoleh ke pemain lainnya.

Inti dari game ini adalah membangun tim untuk bersaing dengan pemain lain dalam menyelesaikan misi atau pertarungan real-time. Salah satu mode yang cukup digemari adalah Neon Pizza, dimana para pemain akan saling berkompetisi untuk mendapatkan hadiah.

Dengan gameplay yang cukup simpel, hadiah yang didapat dapat digunakan untuk membeli karakter, perlengkapan, dan lainnya.

2. SPLINTERLANDS

Link Detil

Untuk yang suka game dengan genre trading-card game (TCG) mungkin akan jatuh hati dengan game yang satu ini. SPLINTERLANDS menawarkan NFT dalam bentuk kartu dengan tingkat rarity yang sudah ditentukan sebelumnya untuk diperjualbelikan dengan pemain lainnya.

Untuk mendapatkan kartu secara gratis, pemain diharuskan untuk bertanding dengan pemain lainnya, atau melakukan misi bersama. Bahkan, seperti game sejenis pada umumnya, menggabungkan beberapa kartu yang sama bahkan dapat meningkatkan kekuatan dan nilai jualnya.

Meski gameplay-nya terlihat simpel, namun game satu ini diperuntukkan bagi mereka yang suka dengan tantangan lebih. Selain itu, penggabungan beberapa kartu yang akan menambah nilai jual tentu akan menjadi pertimbangan lebih bagi para penikmat genre TCG.

3. Battle Racers

Link Detil

Buat kamu yang suka dengan genre balapan atau racing mungkin bisa mencoba game free-to-play satu ini, Battle Racers. Untuk mendapatkan NFT di game ini, kamu harus mendaftarkan mobil milikmu yang telah menang sebagai NFT, lalu menjualnya di OpenSea.

Pemain dapat melakukan penggabungan parts yang berbeda untuk menciptakan mobil terkuat untuk dipertandingkan, atau bahkan dijual. Tidak hanya sebatas mix-and-match, pemain bahkan bisa mendapatkan advantage lebih ketika menggunakan parts tertentu.

Menarik dan mudah dimainkan, Battle Racer akan cocok untuk mereka yang suka melakukan kustomisasi tanpa batas. Selain merupakan game penghasil uang, game ini cukup seru untuk sekedar dimainkan karena pemain dapat melakukan kustomisasi tanpa batas.

4. Gods Unchained

Link Detil

Gods Unchained merupakan game dengan genre TCG yang bisa dimainkan secara gratis. Mendapatkan NFT di Gods Unchained bisa kamu lakukan dengan memenangkan sebuah pertandingan antar player, yang dikenal dengan PVP. Selain melalui PVP, pemain dapat mengumpulkan kartu-kartu dengan membelinya dari pemain lain.

Perbedaan Gods Unchained dengan SPLINTERLANDS adalah game ini menggunakan sistem peringkat, menjadikan game ini lebih kompetitif. Ketika para pemain memasuki matchmaking, sistem secara otomatis akan mencari pemain dengan peringkat yang sama dengan rank yang mereka miliki.

Untuk kalian yang pernah memainkan Hearthstone, tentu kalian tidak akan kesusahan memainkan game ini. Dengan proses jual-beli yang mirip dengan SPLINTERLANDS, di game ini pemain dapat melakukan jual-beli di marketplace yang telah mereka sediakan.

5. CryptoKitties

Link Detil

Game ini sepertinya dikhususkan untuk para cat lovers nih brott. Mendapatkan NFT di game ini terbilang mudah dan lebih straightforward, sama seperti Neon District, bedanya CryptoKitties menggunakan kucing. Namun jangan salah, meski terlihat imut dan menggemaskan, game ini merupakan salah satu game penghasil uang, loh brott.

Uniknya lagi, kucing di game ini dapat dikembangbiakkan, dan terlahir secara khusus hanya untuk pemain tersebut. Hal ini seakan menjadi nilai lebih game ini, bahwa setiap kucing akan selalu memiliki nilainya tersendiri bagi para cat lovers. Tidak hanya itu, setiap kucing akan memiliki personality yang berbeda pula, menjadi nilai tambah kucing tersebut.

Meski simpel, game ini mampu menawarkan pengalaman berbeda bagi para pemainnya, dan kami rasa cocok untuk pecinta kucing. Pemain dapat melakukan jual-beli melalui sistem auction dengan mata uang GWEI yang dapat ditukar dengan mata uang digital Ether.

6. Evolution Land

Link Detil

Nah, buat kamu yang suka dengan genre simulasi, mungkin bisa mencoba Evolution Land. Game ini merupakan virtual simulation blockhain game dimana Evolution Land sudah mendukung cross-chain interactions. Di game ini, pemain dapat bermain bersama atau mengalahkan satu sama lain dalam hal seperti konstruksi, penambangan, bahkan PVP.

Pemain akan disuguhkan hingga 26 benua, yang masing-masing ditempatkan di blockchain yang berbeda pula. Diantaranya adalah Atlantis (Ethereum) dan Tron (Bizantium) yang merupakan dua benua yang telah dibangun oleh komunitas game ini. Uniknya, para pemain akan diberikan kebebasan untuk mengelola tarif dan tata kelola daerah yang mereka miliki.

NFT di game ini adalah KTON, dimana proses jual beli akan ditentukan oleh Decentralized Autonomous Organization (DAO). Para pemain akan mendapatkan bagian sebesar 70% dari pendapatan dari game ini.

7. Game Penghasil Uang, Axie Infinity

Link Detil

Game yang satu ini lebih diperuntukkan bagi mereka yang demen dengan game seperti Pokemon. Axie Infinity yang merupakan game blockchain ini menggunakan Ethereum sebagai jembatan jual beli Axies antar pemain.

Seperti CryptoKitties, setiap Axies atau mahluk imut yang ada di game ini tidak pernah ada yang terlahir sama. Masing-masing Axies memiliki kelebihan dan kekurangan berdasarkan gen yang dimiliki Axies tersebut. Berdasarkan situs Axie Infinity, setidaknya terdapat kurang lebih 500 bagian yang bisa dikombinasikan oleh para pemainnya.

Dengan berbagai tingkat rarity tersedia, game ini mampu menawarkan pengalaman yang berbeda untuk mendapatkan NFT berupa Axie Infinity Shards (AXS). Mengusung tema collectibles, menjadikan Axie Infinity menjadi salah satu game penghasil uang yang cukup menarik.

8. ChainZ Arena

Link Detil

Beralih ke genre idle-game, ChainZ Arena akan sangat cocok buat kamu yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari dan tidak ada waktu untuk bermain. Game ini menerapkan sistem cross-blockchain, dimana pemain akan diberi kebebasan untuk menggunakan salah satu blockchain yang telah tersedia.

NFT di game ini disebut dengan SOUL, yang dapat kalian perjualbelikan di ketiga blockchain yang tersedia. Untuk mendapatkan SOUL, pemain dapat mempertaruhkan SOUL melalui pertarungan antar pemain yang nantinya dapat diturkakan menjadi EOS, TRX, atau ETH. Alternatif lain adalah dengan melakukan pertukaran antar pemain.

Sebagai idle-game, tidak banyak yang dapat kami komentari terhadap ChainZ Arena ini. Dengan gameplay yang sangat simpel, game ini dapat dimainkan di saat senggang tanpa harus memikirkan apapun sebagai game penghasil uang.

9. Alien Worlds

Link Detil

Meski berjudul Alien Worlds, namun game satu ini memiliki genre simulasi, sama seperti Evolution Land loh brott. Game yang merupakan metaverse dari NFT Defi yang memang menitikberatkan pada persaingan ekonomi para pemainnya dalam upaya menjelajahi planet lain.

NFT di Alien Worlds disebut Trilium (TLM), yang akan diperebutkan pemain lain untuk mengontrol planet Decentralised Autonomous Organisations (DAO). Pemain diberikan kebebasan untuk memilih bekerja sama atau bertempur untuk memperebutkan NFT yang dinamakan TLM tersebut.

Sebagai game simulasi yang terlihat sederhana, namun gameplay Alien Worlds cukup kompleks, sehingga akan menantang bagi sebagian gamer. Dibutuhkan strategi dan pemilihan keputusan yang tepat agar dapat melakukan progress dengan cepat di game ini.

10. The Sandbox 3D

Link Detil

Sesuai namanya, The Sandbox 3D merupakan game dengan genre sandbox yang cukup digemari berbagai kalangan. Dengan grafis layaknya Minecraft, game berbasis voxel assets ini merupakan salah satu platform game NFT yang paling aktif belakangan ini.

Di game ini, para pemain dapat membangun, memperdagangkan aset virtual, dan tentu saja memanipulasi dan memonetisasi voxel assets. The Sandbox 3D menawarkan segudang tools untuk membuat, bahkan menganimasikan objek untuk kemudian dapat dijual oleh para pemainnya.

Menggunakan SAND, Token ERC-20, merupakan NFT yang bisa kamu kumpulkan dari game pixel bergenre sandbox ini. Selain SAND, terdapat LAND yang merupakan aset paling dicari di game ini. Sebagai salah satu game penghasil uang, ditambah dengan grafis ala Minecraft, membuatnya terlihat unik untuk menarik perhatian calon pemain.

Buat kamu yang suka dengan genre sandbox, rasanya tidak salah bila kami merekomendasikan game The Sandbox 3D ini.

11. Binemon

Link Detil

Buatmu yang masih mencari rekomendasi game penghasil uang lainnya, mungkin bisa coba game Binemon. Konsep dari Binemon sebenarnya kurang lebih sama dengan game yang ada di daftar ini, namun lebih menjual meme.

Di Binemon, kamu bisa gabungkan beberapa parts yang bisa perkuat pasukanmu untuk mudahkan petualangan yang akan kamu jalani. Unsur gacha dan collectibles dipadukan menjadi satu untuk game dengan genre RPG satu ini.

Untuk NFT-nya sendiri disebut dengan BIN, yang mana kalian bisa dapatkannya dengan jual parts yang didapat melalui marketplace.

12. Oragon X

Link Detil

Seolah tak ingin kalah dengan kreativitas orang di luaran sana, tak lupa anak bangsa hadirkan game penghasil uang Oragon X. Tidak lupa, game ini juga usung sistem non-fungible token (NFT) yang jadikannya menarik untuk kamu coba.

Satu bentuk usaha yang bisa kamu lakukan untuk mendatangkan cuan adalah dengan beternak mahluk berwujud naga. Setelahnya, kamu bisa besarkannya dan perkuatnya untuk diadu dengan naga pemain lain.

Aset yang bisa kamu dapatkan di Oragon X adalah ORGN. Melihat marketplace-nya, terlihat kalian bisa transaksikan equipment, bahkan telur naga.

13. Ninneko

Link Detil

Mendengar neko, sudah barang tentu kali ini adalah sebuah game yang ada sangkut-pautnya dengan dunia perkucingan. Bukan kucing biasa, melainkan ninja neko yang berarti kucing tersebut miliki sertifikasi ninja dan segudang skill-nya.

Berbeda dari game lain, Ninneko berikanmu starter party yang terbilang lebih dari cukup untuk sekedar menikmati alur cerita.

Di game ini kalian bisa mendapatkan aset NFT bernama NINO yang bisa dikonversikan menjadi mata uang asli. Entah itu dari equipment atau bahkan breed, game ini terlihat cukup menjanjikan.

14. Dragonary

Link Detil

Kembali ke game yang miliki penamaan dragon, sudah barang tentu akan ada hubungannya dengan dunia pernagaan. Bedanya, naga di game ini memiliki bentuk dan elemen yang berbeda-beda. Sekilas, game ini terlihat cocok untuk dimainkan secara casual untuk anak kecil.

Bedanya, Dragonary tekankan unsur kompetitif di dalam game-nya, jadikan game ini benar-benar butuh usaha ekstra demi raup cuan. Dari tampilannya sendiri, Dragonary miliki desain yang sama dengan game kartu-kartuan berikut dengan skill yang dimiliki sang naga.

Berdasarkan Whitepaper yang ditawarkan Dragonary, ada beberapa jenis wallet yang bisa kalian konversikan ketika berhasil meraup keuntungan di dalam game.

15. Binamars

Link Detil

Lagi kita disuguhi dengan game dengan naga-nagaan, entah karena keren atau gahar, namun itu bukanlah masalah. Konsep dari game ini sendiri tetaplah play-to-earn, yang artinya kamu bisa mencari uang dengan memenangkan pertarungan.

Urusan gameplay-nya pun cukup simple, karena kamu hanya perlu kalahkan musuh di stage yang ditentukan untuk segera menghasilkan.

Untuk mendapakan cuan, kamu cukup tukarkan aset NFT milikmu yang bernama BMARS dengan mudah dan cepat. Entah itu dari naga maupun equipment, yang penting kamu bisa mendapatkan pundi-pundi uang melalui game penghasil uang ini.

16. Plant VS Undead

Link Detil

Buatmu yang kenal game semacam Plant VS Zombies, sudah barang tentu akan segera familiar dengan game satu ini. Plant VS Undead bukanlah spin-off dari game yang sudah ada, melainkan game yang benar-benar tawarkan konsep yang berbeda. Penulis merasa bahwa ini merupakan salah satu permainan yang cukup oke untuk dimainkan di waktu santai.

Tidak usah panjang lebar membahas gameplay permainan ini sendiri yang benar-benar mirip dengan Plant VS Zombies.

Kalian bisa mendapatkan NFT bernama PVU yang bisa kalian konversikan ke mata uang yang kalian inginkan. Cukup menarik dan mudah rasanya, bukan?

17. League of Kingdoms

Link Detil

Tampaknya game League of Kingdoms bakalan cocok buatmu yang suka dengan genre real-time strategy (RTS), tentunya secara online. Di game ini, kamu diharuskan untuk me-manage kerajaan milikmu untuk dapat bersaing dengan kerajaan permain lain. Mulai dari sistem kepemimpinan sampai dengan pemungutan suara yang dilakukan secara transparan.

Untuk mendapatkan penghasilan di game penghasil uang ini pun terbilang mudah berkat gameplay-nya yang memang termasuk imersif. Bernama $LOKA, adalah sasaran utamamu bila benar ingin mendapatkan keuntungan.

Gimana, apakah kalian tertarik dengan game ber-genre RTS ini?

18. CropBytes

Link Detil

Nah, tampaknya buatmu yang demen dengan game ber-genre simulasi peternakan macam HayDay, bisa coba jajal CropBytes. Permainan ini tawarkan bermacam kelebihan, yang mana di antaranya ekonomi yang stabil, kepemilikan yang sah, dan segudang lainnya.

Aset di game ini bernama CBX yang bisa kamu tukarkan dengan mata uang yang sesuai preferensi. Tampaknya game ini bolehkanmu miliki peternakan virtual sembari mendulang cuan, brott.

Rasanya, mengumpulkan pundi-pundi NFT bisa kamu lakukan karena game-nya termasuk cukup fun untuk dimainkan.

19. Forest Knight

Link Detil

Permainan dengan genre turn-based rasanya cukup menyenangkan untuk dimainkan, karena selain butuhkan strategi, dibutuhkan keputusan yang benar-benar matang. Usung konsep play-to-earn dan free-to-play, tampaknya Forest Knight bisa kamu jajal segera.

Aset berharga di game penghasil uang ini bernama KNIGHT yang bisa kalian transaksikan di marketplace OpenSea. Forest Knight ini pun terbilang cukup sederhana, baik itu dari grafis maupun gameplay, namun tak menutup kenyataan bahwa game ini cukup digemari.

Dengan gameplay sesederhana itu, apakah jadikan kalian tertarik untuk mainkannya?

20. Nine Chronicles

Link Detil

Daftar rekomendasi ini kami akhiri dengan Nine Chronicles, yang merupakan game NFT yang dibeking langsung oleh Planetarium dan Ubisoft. Sekilas, game ini hampir tak ada bedanya dengan game mobile dengan genre serupa, hanya saja perbedaannya terletak pada sistem NFT.

NCG adalah aset berharga yang bisa kalian coba dapatkan melalui pencapaian dan item drop. Menariknya, game ini diklaim sudah open-source dan bisa di-mod dari awal perilisan, berikanmu kebebasan berkreasi.

Meski sederhana, namun tampaknya Nine Chronicles miliki potensi yang terbilang lumayan.

Kesimpulan

Memang tidak dapat dipungkiri sejak booming-nya cryptocurrency, semakin banyak saja kemudahan yang diberikan untuk mendatangkan cuan. Apalagi semenjak hadirnya Non-Fungible Token (NFT) yang menunjukkan potensinya untuk merubah dunia game, dimana tidak hanya developer saja yang mampu mendapatkan cuan.

Hadirnya NFT dalam game ini sebenarnya cukup menarik, karena para pemain dapat mengambil peran yang lebih penting dan menerima imbalan atas usahanya. Meski masih sedikit pengembang game yang menerapkan teknologi blockchain ini, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak diterapkan di kemudian hari.

Kira-kira itulah beberapa rekomendasi dari kami tentang game penghasil uang dengan fitur NFT yang bisa kamu coba. Di lain kesempatan, kami akan mencoba membahas NFT beserta pengertiannya. Jadi, buat kamu-kamu yang masih penasaran, stay tuned!

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author

8 Hal yang Harus Ditambah atau Diubah Jika Resident Evil 4 Memang Dibuat Remake

Setelah kesuksesan 2 remake, Capcom dirumorkan mulai beralih ke proyek besar barunya yaitu remake dari Resident Evil 4. Rumor ini mengundang banyak diskusi di tengah-tengah komunitas Resident Evil. Banyak yang menganggap game masih bagus dan modern dan tidak perlu dibuatkan remake tetapi banyak juga yang tak sabar melihat game dibuat kembali dengan mekanik, animasi dan visual baru dari RE Engine.

Apapun pendapatmu akan rumor tersebut, apabila game ternyata benar-benar dibuatkan remake, tentu akan ada perubahan yang dilakukan oleh Capcom, atau lebih tepatnya M-Two Inc, studio baru dari Tetsuya Minami. Perubahan apa yang benar-benar penting dan harus dilakukan? Berikut beberapa pendapat kami:

Daftar isi

1. Rombak Ashley (Part 1)

Mau secinta apapun kamu dengan Resident Evil 4, kamu harus akui bahwa Ashley menjadi bagian paling menjengkelkan dari game ini. Dia adalah tipikal karakter damsel in distress yang harus kamu awasi dan selamatkan ratusan kali sepanjang game. Capcom maupun M-Two Inc harus merombak total karakter ini apabila mereka memang tengah kerjakan remake.

Bukan merombak penampilan maupun karakteristiknya, namun lebih merombak perannya sepanjang gameplay. Ketimbang hanya sekedar berdiri diam untuk dipukul ataupun diculik sambil berteriak meminta pertolongan, Ashley dapat dibuat lebih berguna dan membantu Leon sepanjang perjalanan. Mengambil contoh Elizabeth dari Bioshock Infinite, Ashley bisa dibuat menjadi karakter support yang memberi Leon peluru, item healing atau uang di saat perlu. Atau ambil contoh Ellie dari The Last of Us dimana ia setidaknya bisa melindungi diri sendiri dan membunuh musuh-musuh minor dengan batu atau semacamnya. Dengan begini, pemain tidak begitu merasa kesal lagi dengan Ashley dan tidak perlu merasa PTSD ketika melihat kembali karakter itu di remake.

2. Rombak Ashley (Part 2)

Di luar dari cutscene, interaksi Leon dan Ashley di game original terkesan minimalis dan tidak terasa erat, dan itu pun mayoritasnya hanya memperlihatkan Ashley sebagai sosok anak presiden yang cengeng dan manja yang dimana Leon terpaksa bawa kemana-mana karena itu misi yang diberikan. Ashley terkesan hanya menjadi plot device agar ada konflik di dalam game dan ia juga selalu menjadi masalah utama yang membuat durasi game lebih panjang dari seharusnya. Untuk perbaiki hal tersebut, ada baiknya Capcom atau M-Two Inc menambah lebih banyak interaksi dari kedua karakter.

Lagi-lagi mengambil contoh dari Bioshock Infinite dan The Last of Us, Leon dan Ashley dapat dibuat berbicara akan topik-topik tertentu selagi eksplorasi level besar atau setelah menyelesaikan sesi combat tertentu. Dengan begini, mungkin karakter Ashley dapat menjadi sosok yang lebih disenangi karena momen heart-to-heart yang dibagikan antara kedua karakter. Mungkin kini kita dapat mempelajari lebih banyak background dari si karakter sebelum Umbrella dan pandemi virus dan bagaimana detil dia bisa diculik dan dibawa kesana, serta mengenal lebih bagaimana Leon yang dari polisi junior bisa menjadi sekarang, dan masih banyak lagi.

3. Animasi dan Mekanik dari gunplay dari 2 Remake terbaru

Gameplay dari Resident Evil 4 sebenarnya masih bagus dan playable sekarang, namun dengan banyaknya third-person shooter dirilis sesudahnya ditambah dengan remake baru yang dirilis dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, sulit untuk mengatakan sistem gameplay dan gunplay di RE4 “nyaman” sekarang.

Pergerakan tank-control ditambah dengan aksi menembak, reload, pisau yang harus diam di tempat lumayan sulit untuk diadaptasi dan dinikmati kembali ketika kamu kebanyakan main game-game shooter lainnya. Maka dari itu, modernisasi aspek ini sangat diharuskan. RE2 Remake dan RE3 Remake telah berikan gameplay modern yang sangat pas dan membuat tiap tembakan ke musuh terasa memuaskan dan diharapkan hal tersebut dapat dilanjutkan atau bahkan diperbarui lagi di RE4 Remake.

Di satu sisi saya sangat mengerti bahwa memberi pergerakan dan gunplay modern bakal merusak dan mempermudah game, namun hal ini dapat dikompensasi dengan berbagai hal mau itu jumlah musuh yang lebih banyak, aksi mereka yang lebih agresif, atau HP yang dikurangi.

4. Cerita tambahan dalam perspektif Luis

Resident Evil 4 miliki banyak karakter pendukung yang menarik, namun salah satu yang menurut saya harus lebih disorot ialah Luis Sera. Pada game original, ia membantu Leon dalam melawan horde dan juga membantu dalam misinya, namun dari durasi 15 jam yang game berikan, ia hanya tampil kurang dari 1 jam.

Pada RE2 Remake, pemain mendapatkan sedikit gameplay dari perspektif karakter pendukung yang menemani karakter utama, Ada untuk campaign Leon dan Sherry untuk campaign Claire. Bakal menjadi tambahan konten yang keren apabila kita dapat mengetahui lebih dalam apa yang dilewati oleh Luis Sera mulai dari sebelum bertemu Leon, dan di pertengahan game sebelum ia “dihilangkan” dari cerita.

5. Ganti Senjata/ Item Lain Tanpa Harus Selalu Buka Inventory

Sistem inventory di Resident Evil 4 dimana kamu menyusun barang bagaikan bermain tetris bisa dibilang begitu sempurna dan tidak perlu disentuh. Namun hal yang harus ditambahkan pada sistem inventory ini ialah penambahan hotkey layaknya di dua remake terbaru. Dengan begitu, ketimbang harus membuka inventory setiap kali ingin ganti senjata, melempar granat dan menggunakan item healing, semuanya bisa diakses cepat lewat tombol tertentu atau rotasi item ala game The Witcher 3, Dishonored, Far Cry dan masih banyak lagi.

Penambahan sistem hotkey akan membuat kamu lebih jarang menghentikan game karena ingin ganti item via inventory dan terus berada dalam aksi, membuat gameplay jauh lebih immersif.

6. Momen Cat-and-Mouse layaknya dengan Mr.X

Sesi kejar-kejaran yang tidak terduga dengan Mr. X merupakan salah satu aspek terbaik dari Resident Evil 2 Remake dan efektif dalam memberikan teror kepada pemain. Meskipun Resident Evil 4 dikenal sebagai seri yang lebih fokus pada action ketimbang horror, saya rasa membawa kembali fitur ini di awal game akan menjadi kejutan spesial untuk fans lama. Dan kandidat yang paling cocok untuk menjadi Mr. X di game keempat mungkin ialah Chief Mendez.

Chief Mendez menjadi salah satu karakter paling underdeveloped di sepanjang campaign. Game terkesan ingin jadikan ia salah satu musuh berat yang akan Leon hadapi dilihat dari beberapa cutscene dan encounter, namun tak lama setelah menemuinya, ia langsung kalah lewat satu boss fight.

Mungkin akan lebih menarik jika setelah Leon ditangkap bersama Luis, pemain ditugaskan untuk mencari jalan keluar dan melarikan diri dari lokasi ia ditahan, dan Mendez keliling area untuk mencari Leon. Dengan begini, Chief Mendez menjadi karakter antagonis yang lebih mengecamkan dan juga membuat boss fight lebih memuaskan.

7. Buang/ Rombak QTE

Quick time event (QTE) sebenarnya ialah salah satu ciri khas dari Resident Evil 4 dan telah menjadi salah satu identitsa game tersebut, tetapi harus diakui jika banyak diantaranya berlangsung mendadak, di saat kamu sedang enak-enak menonton  cutscene dan melepas controller, boom! tiba-tiba kamu disuruh tekan 2 tombol random secara bersamaan. Jika kamu gagal, kamu harus tonton ulang cutscene dari awal dengan kombinasi tombol yang sering berubah juga.

Secara pribadi, saya bukan penggemar QTE, maka saya ingin “fitur” ini dibuang atau setidaknya dirombak menjadi aksi yang lebih interaktif. Sebagai contoh, di sesi awal game dimana pemain harus melarikan diri dari batu besar, mungkin bisa diubah dengan pemain secara langsung mengontrol Leon berlari dan mencari momen dan lokasi yang tempat untuk menghindari batu. Atau saat Leon dijatuhkan ke lubang penuh duri, ketimbang memerintah pemain untuk menekan dua tombol secara cepat, pemain memiliki kontrol penuh dan mengarahkan sendiri tembakan grappling hook ke ujung lantai yang tidak rapuh.

8. Remix Level

Ini mungkin menjadi pendapat kontroversial dalam list ini. Melihat Resident Evil 4 telah dirilis ulang belasan kali di hampir semua generasi console yang ada setelah Nintendo Gamecube dan PS2, fans veteran mungkin sudah hafal keseluruhan level dari awal sampai akhir, mungkin lebih hafal dari peta kelurahan rumahnya sendiri. Karena itu, mungkin akan menjadi keputusan yang masuk akal untuk merubah banyak aspek dari level desain game untuk versi remake.

Mulai dari posisi medali biru, lokasi si chainsaw guy datang, lokasi objektif, dan bahkan struktur level mungkin ingin dibuat lebih besar. Intinya ialah level dibuat hingga pemain tak sadar kalau itu lokasi yang sama, tetapi tanpa menghilangkan identitas dari game original.

Saya bisa mengerti jika bakal banyak yang tidak setuju karena desain level dari game original sudah terlalu ikonik dan merasa sudah sempurna dan tidak perlu ada yang dirubah, namun apakah kamu benar-benar ingin memainkan game yang sama lagi untuk yang kepuluhan kalinya tetapi tetapi dengan wajah dan tampang baru? Mungkin iya, tetapi menurut saya pribadi, tugas dari remake tidaklah sekedar copy-paste game lama ke dalam engine baru, tetapi memberikan pengalaman yang sepenuhnya baru tetapi dengan identitas familiar yang kamu kenal dari game original. Dan saya selalu harapkan adanya kejutan baru dari sebuah remake, khususnya untuk game yang terlalu sering dirilis ulang dan di-replay seperti Resident Evil 4.

Battlegrounds Mobile India, Game PUBG Mobile Yang Sempat di Banned di India Akhirnya Tuju Android!

Berbulan bulan sejak ban yang diberikan pada game PUBG yang cukup terkenal ini di India, sebuah judul game battle royale baru yang dikhususkan untuk pemain game di India bernama “Battlegrounds Mobile India” akhirnya secara resmi dirilis di negara tersebut. Dengan lebih dari 40 juta pre-registrant, pemain game di India akhirnya bisa memainkan game yang dikembangkan oleh Krafton ini.

Sekarang ini, Game ini hanya tersedia untuk pengguna android di Google Play Store, Pre registrasi dari game tersebut dimulai pada tanggal 18 Mei lalu, dan Early access yang dimulai pada tanggal 17 Juni lalu. India sendiri memberikan ban kepada PUBG Mobile karena dianggap memberikan efek negatif untuk para pemainnya.

CH Kim, CEO dari Krafton Inc mengatakan bahwa Krafton sangat senang untuk memperkenalkan game Battlegrounds Mobile India Khusus untuk fans kita di India. Game tersebut di desain secara khusus untuk pemain kita di India dan untuk para gamers di sana. Battleground Mobile akan memberikan sebuah pengalaman bermain game premiere untuk mereka yang telah menunggu game PUBG Mobile ini di India.

Tentu hal ini membuka peluang baru untuk menignkatkan konten, kolaborasi, dan sasana esport turnament yang bisa dikembangkan di yang bersangkutan. Fans, dan komunitas pecinta game tersebut akhirnya bisa memainkan game ini dengan baik tanpa adanya masalah.

Battlegrounds Mobile India, Game PUBG Mobile Yang Sempat di Banned di India Akhirnya Tuju Android! 3

Krafton sendiri menjanjikan dengan tatanan map yang berbeda dengan beragam hadiah untuk kalian yang tertarik memainkan game Battlegrounds India ini. Kalian juga bisa mendapatkan outfit gratis dan beragam hadiah menarik termasuk dengan weapon skin dan masih banyak lagi dengan mengikuti event rilis dari game yang bersangkutan.

Jika kalian tertarik mencoba nya di Indonesia, kalian harus menggunakan VPN India untuk mengakses Google Play Store India, dan mendownload PUBG Mobile versi India ini dengan nama “Battlegrounds Mobile India”. Berikut Gamebrott berikan daftar VPN gratis yang bisa kalian gunakan.

Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Jay, dan artikel lain seputaran game Mobile! Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com