Archives 2024

20 Karakter Game yang Paling Dicari Video ‘Nakalnya’ di Tahun 2019

Tahun 2019 agaknya bisa dibilang merupakan tahun yang cukup panas untuk industri video game, karena begitu banyak judul berkualitas yang bersaing demi menyandang predikat Game of the Year. Namun apakah kamu tahu hal panas lainnya yang terjadi tahun 2019? Ya! Para karakter-karakter video game yang ‘dipaksa’ beralih profesi menjadi konten pemenuh hasrat di berbagai situs nakal.

Seperti Pornhub misalnya, dimana situs penyedia video-video dewasa tersebut kembali membagikan insight menarik terkait hal-hal nakal apa saja yang populer selama tahun 2019 kemarin, dan salah satunya berhubungan dengan video game. Berikut 20 karakter game yang paling dicari video nakalnya selama setahun kemarin.

Jika membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, cukup banyak karakter-karakter baru yang terdampar dalam kontes kepopuleran konten nakal kali ini. Walau memang tidak bisa dipungkiri bahwa karakter-karakter Overwatch yang lagi-lagi mendominasi di tahun 2019.

Dari 20 karakter di atas, penulis sangat yakin bahwa kamu juga berkontribusi besar atas kepopuleran yang diraih oleh karakter-karakter tersebut selama tahun 2019 kemarin. Masih ada delapan karakter lagi yang sengaja tak penulis sertakan pada artikel ini karena angka 20 lebih enak dilihat. Kamu bisa cek delapan karakter tersebut serta beberapa insight menarik terkait video game lainnya pada halaman ini.

Nah, apakah karakter-karakter game favoritmu berhasil masuk ke dalam list pencarian populer ini? Atau justru beruntung dan selamat dari serbuan mahluk-mahluk cabul yang sedang berahi? Yuk, share aja pendapatmu di kolom komentar!

7 Fakta Childe Genshin Impact, Anggota Fatui Harbingers Ganteng Idaman Para Ladies!_2

Childe memainkan peranan penting selama Archon Quest Genshin Impact di chapter Liyue. Dan seperti yang sudah kita saksika, ia menyebabkan banyak kekacauan, termasuk memanggil kembali Osial untuk menenggelamkan Liyue.

Hal ini semakin diperkuat dengan fakta Childe Genshin Impact menjadi boss yang harus dilawan oleh Traveler. Dimana akhirnya Childe memperlihatkan sosok aslinya di Golden House, Liyue.

Daftar isi

Fakta Childe Genshin Impact yang Wajib Banget Kamu Ketahui!

Ia merupakan anggota Fatui pertama yang masuk daftar playable character bintang *5. Merupakan pengguna bow dengan elemen Hydro. Skill-nya dapat mengubah senjata bow yang menjadi polearm / spear, hal ini dinilai unik oleh para pemain.

Childe berulang tahun pada 20 Juli 2022 dan untuk merayakannya, penulis akan bagikan 7 Fakta Childe Genshin Impact atau ‘Tatang‘ yang wajib banget kamu ketahui! Let’s dive in!

7. Nerf Diri Sendiri

Daftar fakta Childe Genshin Impact yang pertama dibuka dengan alasan mengapa Childe dihadirkan sebagai karakter playable dengan senjata bow. Childe diketahui dapat menguasai berbagai macam senjata, namun bow bukan salah satunya.

Untuk membuat dirinya terbiasa, itulah sebabnya ia hadir sebagai karakter bow-user. Sebab, ia merasa harus membiasakan diri dengan senjata ini. Itulah mengapa para pemain menyebutkan bahwa Childe nge-nerf diri sendiri.

6. Tertekan Karena Teucer

Jika kamu sudah menyelesaikan Story Quest Childe Genshin Impact, pasti mengerti stressnya si ganteng ini ketika disusul oleh Teucer ke Liyue. Teucer adalah adiknya, kita dapat merasakan energi dan beberapa kemiripannya dengan sang kakak.

Teucer berlayar ke Liyue dan berkelana mencari sang abang. Ketika Childe menemukan adiknya, ia langsung panik. Dia kemudian berpura – pura menjadi penjual mainan untuk menutupi keterlibatannya dengan Fatui dari sang adik.

5. Tertarik Banget Sama Traveler

Setiap kali Childe melihat Traveler, dia pasti selalu memberi tantangan bertarung. Hal ini karena dia melihat sesuatu yang unik di dalam diri Traveler ditambah ia memang sosok yang haus darah. Sehingga, tidak heran apabila ia selalu ingin mengalahkan sang main character.

Namun, Childe tidak berbohong bahwa dirinya juga ingin ikut mengembara bersama Traveler. Faktanya, ia mengatakan ini di dalam surat yang ia tujukan kepada keluarga. Di akhir story quest, ia juga mengajak Traveler untuk ikut pulang ke rumahnya di Snezhnaya kapan-kapan.

4. Sifatnya Berubah Sejak Jatuh ke Abyss

Dulu, ia merupakan anak yang penakut dan was-was. Entah bagaimana caranya, Childe diceritakan pernah jatuh ke Abyss. Di sana, ia diasuh dan dilatih oleh seseorang bernama Skirk. Sejak saat itulah sifatnya berubah drastis.

Ia menjadi pribadi yang percaya diri, solipsistik (percaya pada pengalaman pribadi), dan kurang ajar. Ia menjadi prajurit yang haus darah dan selalu mencari musuh agar dirinya semakin kuat. Itulah mengapa ia juga selalu terobsesi untuk berantem dengan Traveler yang pernah mengalahkannya.

3. Loyal Terhadap Tsaritsa dan Keluarganya

Childe mendedikasikan dirinya untuk orang-orang yang ia pedulikan dengan segenap hati. Tidak diragukan lagi bahwa ia sangatlah loyal terhadap Tsaritsa, Cryo Archon yang memimpin Snezhnaya. Hal ini telah disebutkan oleh dirinya sendiri beberapa kali dalam pertarungan.

Tak hanya itu, ia juga loyal terhadap keluarganya. Ia sering mengirim uang, hadiah, serta surat ke kampung halamannya. Ia rela berbohong terhadap keluarganya hanya agar mereka tidak terkena bahaya dari pekerjaan yang ia lakukan.

Jujur saja, waktu scene fight Tartaglia melawan Ruin Guard dalam 10 detik, kalian pasti menjerit kan, ladies?! Penulis juga!

2. Tidak Sejalan dengan Anggota Fatui Harbingers yang Lain

Meskipun merupakan bagian penting dan sejalan dalam hal visi, sebenarnya Childe tidak terlalu ‘sreg’ dengan mereka. Childe tidak menyukai Fatui dan sifat antagonis mereka. Begitu pula dengan Fatui sendiri yang merasa bahwa Tartaglia Genshin Impact ini miliki perilaku yang berbeda dari Harbingers yang lain.

Fatui menilai Childe sebagai anggota yang berguna namun juga berbahaya. Dikatakan bahwa Childe akan menyebabkan keributan dimanapun ia berada. Oleh sebab itulah ia dikirim jauh dari kampung halamannya untuk bertugas di Liyue.

1. Nama Aslinya Adalah…

Hal yang paling membingungkan dari pria yang satu ini adalah namanya. Ia dikenal sebagai Childe ketika di perilisan English, dengan nama karakter Tartaglia. Childe sendiri merupakan huruf Chinese yang berarti “Bangsawan Muda”, tapi, karena eror dalam penerjemahan, makanya orang – orang mengenalnya sebagai Childe.

Namun, di antara kedua nama itu, tidak ada satupun yang merupakan nama aslinya. Tartaglia sendiri adalah codename yang ia dapat dari Fatui Harbingers. Sementara itu, Childe dikatakan bukanlah nama aslinya. Sebenarnya, nama asli pria ini adalah Ajax.

Itulah 7 Fakta Childe Genshin Impact yang menarik banget untuk kamu ketahui! Adakah fakta tentang Childe lain yang kamu tahu? Tinggalkan di komentar, ya!

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author

7 Fitur Aksesbilitas yang Sepele Tapi Harus Jadi Standar Baru di Semua Game_2

Video game tak lagi menjadi “mainan anak-anak”. Video game telah menjangkau berbagai orang mau itu muda atau tua, laki-laki atau perempuan, sehat atau juga lahir dengan disabilitas. Dengan semakin luas diversitas gamer di seluruh dunia, sayangnya tak semua game dapat diakses. Namun developer saat ini mulai mencoba untuk membuat game mereka semakin mudah diakses lewat berbagai opsi aksesibilitas mau itu kecil atau besar dampaknya.

Terkadang kita kurang mengapresiasi sesuatu hingga ia sudah tidak ada lagi, dan pada artikel ini, kami akan membicarakan fitur-fitur aksesibilitas yang kesannya sepele tapi miliki dampak besar. Bahkan jika kamu tidak menggunakan atau bahkan mempedulikannya, mereka tetap harus menjadi standar baru yang harus diterapkan untuk semua game baru.

Daftar isi

Smart Ping

Game multiplayer khususnya yang bersifat kompetitif selalu mengajak pemainnya untuk berkomunikasi untuk raih teamwork dan teamplay yang terbaik. Berbicara dan mengasih intel dengan teman mungkin mudah-mudah saja, tetapi ketika bersama orang asing? Beberapa dari kita mungkin ada yang merasa gugup dan mengalami social anxiety. Atau bayangkan juga mereka yang bisu, bagaimana mereka dapat memberi tahu tim mereka apabila tak mampu untuk mengekspresikannya secara verbal?

Apex Legends menjadi game yang merevolusioner sistem komunikasi non-verbal dalam game lewat sistem ping mereka. Dengan kumpulan ping yang bervariatif dan selalu menyesuaikan dengan apa yang kamu tandai, kamu dapat bermain game secara kompak tanpa harus menyalakan mic. Tak hanya itu, karakter juga sering menyuarakan ping untuk mewakili apa yang kamu maksud. Fitur ini kemudian telah diterapkan dalam game-game lain seperti Rainbow Six Siege dan Sea of Thieves. Harapnya sistem ping pintar ini akan menjadi standar baru untuk semua game multiplayer kedepannya.

Customizable Subtitle

Terkadang untuk menghindari hilangnya immersion, kamu ingin game yang kamu mainkan terlihat sepolos mungkin dari keberadaan teks dan HUD sebisa mungkin. Namun tiap orang memiliki keperluan yang berbeda. Beberapa orang terlahir dengan pendengaran yang kurang atau juga belum fasih dalam bahasa asing. Maka subtitle masih menjadi fitur yang dinyalakan oleh banyak orang.

Yang menjadi masalah ialah tiap developer miliki cara masing-masing dalam implementasi subtitle mau itu dari font, ukuran, warna, dan lain-lain. Kini bayangkan apabila kamu dapat mengatur sendiri subtitle tersebut semaumu.

Life is Strange dan Rise of the Tomb Raider menjadi dua game pertama yang saya pikirkan akan fitur ini. Kedua game miliki opsi untuk mengatur besar subtitle, warna teks, letterbox, opsi untuk memuat closed captions, dan masih banyak lagi. Memang kamu tidak akan memakainya, tetapi akan banyak orang yang dapat mengapresiasi adanya pilihan untuk mempermudah mereka mengerti dialog dan cerita yang dipersembahkan game.

Kontrol Remappable (Tombol Dapat Digonta-ganti)

Dengan semakin kompleks sebuah game, semakin sulit untuk menampung semua aksi dalam satu periferal kontrol. Terkadang apa yang diimplementasi oleh developer alias default control sudah dianggap menjadi yang “terbaik”, tetapi akan selalu ada satu dua orang yang merasa tidak nyaman pada penempatan tombol tertentu.

Contoh termudahnya saja, banyak di antara kita yang lebih nyaman menggunakan CTRL untuk menunduk, tetapi bagi saya pribadi yang memiliki jari kelinking yang lemah, saya kesulitan untuk menekan CTRL dan bahkan sering melakukannya dengan jempol. Pada akhirnya tombol C menjadi pilihan yang lebih nyaman bagi saya.

Overwatch mungkin menjadi dua game dengan sistem kontrol remappable yang paling saya acungi jempol. Game tersebut memperbolehkan kamu untuk miliki setup kontrol berbeda untuk tiap karakter, memberimu kebebasan dan kenyamanan untuk menyesuaikan diri dengan tiap karakter.

Idealnya ialah semua aksi harus dapat diubah secara manual tombolnya, jangan sampai ada satupun yang hardcoded dan tidak dapat diubah sama sekali. Opsi ini juga memberikan potensi untuk banyak gamer dengan disabilitas untuk dapat mengakses game dengan lebih baik dengan periferal kontrol yang seperti Adaptive Controller.

Opsi Buta Warna yang Beragam

Saya pribadi bukan seseorang dengan buta warna, namun saya sangat mengerti kesulitan bermain oleh mereka yang menghidap hal tersebut. Untungnya perlahan-lahan semakin banyak game yang memberikan opsi detil untuk mereka dengan buta warna mulai dari Protanopia, Protanomaly, Deuteranopia, dan lain-lain.

Pada saat artikel ini ditulis, ada sekitar 133 game yang telah mendukung opsi aksesibilitas tersebut. Khususnya pada game kompetitif seperti Apex Legends dan Fortnite, keberadaan opsi ini sangatlah membantu mereka dalam menanggapi visual cue yang mereka lihat.

Filter Fobia

Game dapat menggarap latar, semesta, dan cerita fiksi apapun. Namun terkadang beberapa aspek di game sering memicu fobia pemain tanpa disadari oleh developer. Harapnya ada pengertian lebih dalam aspek fobia ini dan memberikan pemain opsi untuk melawannya seperti yang dilakukan oleh Grounded dari Obsidian Games.

Game survival ini memberikan opsi anti-arachnophobia bagi mereka yang memiliki rasa takut dengan laba-laba. Dengan fitur ini dinyalakan, si makhluk berkaki delapan itu dapat dihilangkan beberapa aspek tubuhnya mulai dari mata, kaki, dan lain-lain. Dari sepengetahuan saya, baru game ini yang milili opsi filter fobia. Kita lihat saja apakah bakal ada lebih banyak game lain yang terinspirasi untuk lakukan demikian.

Manual Saving (Atau Bahkan Autosave 24/7)

Game bukan lagi mainan anak-anak, kita yang dewasa juga ingin memainkannya. Tetapi yang menjadi masalah ialah kita punya tanggung jawab dan perkerjaan untuk dilakukan, membuat waktu bermain tidak lagi seleluasa dulu lagi.

Game semakin hari semakin lama untuk diselesaikan, dan tiap diantaranya miliki cara masing-masing untuk menyimpan progres. Beberapa ada yang menggunakan scripted checkpoint, tempat atau alat khusus seperti Resident Evil, atau save manual. Bagaimana semua game miliki opsi yang terakhir? Memang tidak bisa dipaksakan melihat beberapa game memang secara desain dibuat untuk sistem save tertentu, tetapi tak jarang ketika bermain kamu ditemui dengan masalah khusus mau itu soal kerja, keluarga atau lain-lain, dan tidak mungkin kamu ingin membuat mereka menunggu dulu sampai kamu temukan tempat “mesin ketik” terdekat.

Lebih baik lagi, bagaimana jika game selalu menyimpan tiap progresmu setiap saat layaknya Dark Souls atau Genshin Impact, maka kalau kamu mendadak harus pergi, kamu bisa “rage quit” dan lanjut di posisi yang sama ketika kembali bermain.

Lagi-lagi, fitur ini mungkin lebih opsional ketimbang semua yang telah disebutkan diatas. Tetapi selalu diapresiasi ketika developer mengerti akan waktu yang dimiliki pemain mereka.

Pause Cutscene

Mungkin tak bisa dikategorikan sebagai fitur aksesibilitas tapi tetap tak kalah penting dan sering dilupakan oleh banyak developer. Sudah menjadi hukum wajib bagi semua game khususnya yang fokus pada aspek cerita untuk memperbolehkan pemain pause cutscene ketika menekan tombol START atau ESC, dan bukan malah skip cutscene tersebut.

Terkadang pemain ada urusan mendadak selama cutscene diputar, mau itu ada peristiwa mendadak di rumah, mau ambil break karena haus atau lapar, atau dipanggil ibu buat beli bumbu di warung. Kita ingin tahu jalan cerita game, jangan malah langsung loncat ke gameplay lagi dan buat pemain kehilangan konteks akan kenapa si X mendadak dikejar kelompok mafia.

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author

7 Fakta Menarik Rosaria di Genshin Impact yang Harus Kalian Ketahui_1

Fakta Rosaria Genshin Impact – Pada 24 Januari, komunitas game Genshin Impact merayakan ulang tahun karakter yang terkenal memiliki sifat yang sangat dingin bernama Rosaria. Dia adalah salah satu karakter yang penuh misteri dan juga tidak banyak mengungkap siapa dirinya.

Siapa Rosaria Genshin Impact? Rosaria adalah karakter dari game Genshin Impact yang memiliki elemen Cryo dengan menggunakan senjata Polearm. Rosaria merupakan biarawati di dalam kelompok Church of Favonius dan bekerja dibalik layar dalam berbagai macam pekerjaan assassins.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi 7 fakta menarik Rosaria di Genshin Impact yang harus kalian ketahui. Ada banyak sekali fakta menarik seputar Rosaria yang perlu kalian ketahui. Selain itu, artikel ini juga sebagai perayaan hari ulang tahun Rosaria berdasarkan informasi official-nya dari miHoYo.

Daftar isi

Fakta Menarik Rosaria di Genshin Impact

Berikut ini 7 fakta menarik Rosaria di Genshin Impact:

1. Pakaian Rosaria Genshin Impact

Pada saat kalian pertama kali bertemu Rosaria sebagai NPC, mungkin kalian tidak menyangka bahwa dia adalah salah satu Sister bekerja di Gereja Favonius yang ada di Mondstadt. Itu karena pakaian yang dia gunakan sama sekali tidak mencerminkan pakaian para Sister di Gereja tersebut, sebagai contoh adalah pakaian yang digunakan Barbara.

Meskipun seorang Sister, Rosaria adalah anggota pasukan dari Church of Favonius dimana mendapatkan tugas lapangan demi melindungi kota Mondstadt. Rosaria harus selalu siap jika dipanggil untuk melaksanakan tugas, seperti membasmi monster dan bandit dimana dia akan bergerak mulai membasmi mereka pada malam hari.

Untuk pakaiannya sendiri, Rosaria tidak bisa harus gonta-ganti terus antara pakaian untuk aktifitas Sister dan juga bertempur. Maka dari itu pakaian yang dia gunakan bernama Executor’s Thorns merupakan buatan dia sendiri agar selalu bisa digunakan setiap saat ketika ada panggilan tugas mendadak dari organisasi. Dia memiliki rasa keadilan yang sangat kuat demi melindungi kota Mondstadt.

2. Sering Cabut Ketika Disuruh Beribadah

Para Sister di Gereja Favonius selalu melakukan aktifitas seperti paduan suara dan beribadah dimana mereka berdoa kepada Archon Barbatos untuk mendapatkan perlindungan darinya. Hal ini juga berlaku untuk Rosaria.

Namun diketahui Rosaria selalu cabut ketika para Sister Gereja Favonius akan melaksanakan ibadah ataupun paduan suara sebagai aktifitas sehari-hari mereka. Hal ini membuat Barbara harus turun tangan mencarinya. Dia sendiri juga sering berbicara sendiri karena mengeluh dengan Barbatos. Hal ini diketahui oleh burung peliharaan Fischl, yaitu Oz dimana sempat mendengar keluhan Rosaria kepada Sang Archon.

Bisa dikatakan Rosaria memiliki keyakinan yang kurang kepada Barbatos dimana dia sendiri sering salah menyebut nama Archon tersebut, seperti “Barsibato”, “Bartobas” dan lainnya.

3. Barbara Satu-Satunya Orang yang Berhasil Membuat Rosaria Terdiam

Rosaria dikenal memiliki sifat yang dingin bahkan kepada teman-teman para Sister di Gereja Favonius. Setiap kali dia diceramahi, dia hanya mendengarnya begitu saja tanpa memperbaiki kesalahan yang dia perbuat. Bahkan ketika orang memberikannya nasihat, dia bisa saja menghilang begitu saja.

Satu-satunya orang yang bisa memberikan nasihat kepada Rosaria hanyalah Barbara. Barbara sering memarahi Rosaria banyak hal, mulai dari mengajak dia datang ke Gereja untuk aktifitas rutin para Sister, tidak boleh merokok di Gereja dan lainnya. Meskipun sering tidak didengarkan oleh Rosaria, Barbara tetap memberikan banyak teguran dan nasihat kepadanya setiap kali bertemu.

Rosaria sendiri mencurigai bahwa Barbara diperintah oleh Sister Victoria untuk mengawasi dia setiap saat. Padahal aslinya itu semua kemauan Barbara agar Rosaria tetap berada di jalan yang benar sesuai ajaran Gereja Favonius dan juga Archon Barbatos.

4. Rosaria Pemabuk Berat

Berdasarkan voice-over, Rosaria dikenal sebagai orang yang menyukai minuman alkohol alias pemabuk berat. Jika ditanya mengenai dirinya, seperti hobi dan makanan kesukaan, Rosaria pasti akan menjawab dari hal-hal yang tidak tidak jauh seputar minuman alkohol.

5. Teman Mabuk Kaeya di Kedai Diluc

Rosaria yang sering cabut dari segala aktifitas sebagai Sister di Gereja Favonius memiliki beberapa tempat langganan yang sering dia kunjungi. Salah satunya adalah kedai atau bar milik Diluc. Di sana Rosaria sering memesan minuman untuk menghilangkan segala rasa penatnya sebagai seorang Sister.

Ketika mampir atau dalam hal ini cabut dan bersembunyi, Rosaria tidak sendirian. Biasanya dia bakal ditemani oleh teman dari Knight of Favonius, yaitu Kaeya. Bahkan saking seringnya mereka kumpul di sana (termasuk Diluc yang harus melayani mereka), Rosaria sering melihat momen-momen yang jarang terlihat pada Kaeya. Dia mengetahui bagaimana sifat Kaeya ketika dia dalam kondisi mabuk berat.

6. Rosaria di Mata Kaeya

Sebagai teman dari organisasi Favonius dan juga teman semabuk di Kedai Diluc, Kaeya paham bagaimana sifat asli Rosaria. Banyak yang mengira bahwa dia bersifat dingin dan selalu tidak peduli dengan nasihat dari orang lain.

Pendapat tersebut berbeda di mata Kaeya ketika mengetahui sifat Rosaria. Kaeya menyebut Rosaria sebagai orang “jujur pada dirinya sendiri”. Menurutnya, Rosaria adalah orang yang kurang suka dengan topik-topik membosankan. Selain itu dia juga tidak suka jika harus bekerja overwork ketika mendapatkan jam istirahat atau hari libur kerja. Termasuk ketika tiba-tiba mendapatkan aktifitas sebagai Sister di Gereja Favonius.

7. Sensor Terus

Pemain Genshin Impact pertama kali bertemu Rosaria di salah satu cerita pada update versi 1.2 sebagai NPC. Ketika pertama kali muncul, komunitas Genshin Impact dikagetkan dengan penampilannya yang sangat HONKA DONKA BADONKAS.

Penampilannya membuat para pemain terlebih dari kaum pria tidak sabar ketika Rosaria rilis sebagai playable character. Namun mereka harus merasakan kekecewaan yang luar biasa. Itu karena pada video trailer update Genshin Impact 1.4, Rosaria terlihat mengalami perubahan model karakter dimana “aset” yang dia miliki kena nerf oleh miHoYo.

Meskipun pada saat itu hanya sebagai video trailer, namun hal tersebut sudah dipastikan Rosaria benar-benar kena nerf. Dan itu menjadi salah satu awal sejarah atau bahkan pertama kalinya di game Genshin Impact kena nerf pada model karakternya alias kena sensor oleh miHoYo.

Bonus: Wangy Rosaria Genshin Impact

Tidak lengkap rasanya jika membahas waifu seperti Rosaria tanpa membicarakan bagaimana wangy dia. Berdasarkan hasil penelusuran saya dari bahan material Ascension, Rosaria memiliki wangy yang manis.

Wangy yang dimiliki Rosaria ini berkat material bernama Valberry. Valberry adalah sebuah buah mirip beri bulat besar yang memiliki wangi dan rasa manis serta segar ketika memakannya. Buah ini menjadi buah khas daerah Mondstadt dan sangat mudah ditemukan di area Stormbearer Mountains dan Stormbearer Point.

Jadi bayangkan saja Rosaria itu memiliki parfum dengan aroma berry yang sering kalian temukan di dunia nyata. Dengan membayangkan aroma seperti itu, sudah dipastikan Rosaria memiliki wangy yang mantap.

Itulah informasi mengenai fakta menarik yang ada pada karakter Rosaria di Genshin Impact. Sudahkah kalian merayakan ulang tahun Rosaria?

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author

7 Game HP Jadul Nokia yang Buatmu Ingin Lompat ke Masa Lalu

Berkat inovasi, kreativitas, dan keberanian para developer game, kita dapat temui deretan game dengan visual ciamik di smartphone. Rasanya boleh dikatakan bahwa Nokia cukup miliki peran di dalamnya. Olehnya, kami ingin ajakmu bernostalgia, bahkan buatmu ingin lompat ke masa lalu dengan deretan Game HP Jadul Nokia.

Daftar isi

Game HP Jadul Nokia yang Buatmu Ingin Lompat ke Masa Lalu

Tentu tidak hanya deretan game yang benar-benar ‘burik’, namun akan ada beberapa game yang lebih modern khusus untuk platform Nokia. Dapat dipastikan bahwa game yang kami masukkan ke dalam list ini boleh buatmu ingat masa-masa indah. Karena konsep game zaman dulu adalah benar-benar dititikberatkan pada unsur ‘have fun’.

Tanpa unsur multipayer dan kompetitif layaknya game zaman now, rasanya tak ada yang bebani pemikiran gamers tempo dulu.

Ketimbang makin penasaran, berikut adalah Game HP Jadul Nokia yang tentu boleh buatmu ingin lompat ke masa lalu, versi kami.

1. Snake

Kami cukup yakin bahwa kalian takkan kaget dengan Snake, yang mana boleh dikatakan salah satu game yang cukup digemari generasi pada masanya. Untuk gameplay-nya sendiri terbilang cukup simpel, karena yang harus kamu lakukan hanyalah tekan angka untuk sesuaikan arah si ular.

Setelah makan makanan berbentuk dot, ular tersebut akan makin panjang, menambah keseruan dan kesulitan dari Snake. Permainan akan langsung berakhir bila ular tersebut memakan dirinya sendiri.

Untuk kamu-kamu yang ingin coba Game HP Jadul Nokia ini, bisa coba lihat gameplay-nya di YouTube ya, brott!

2. Bounce

Sama halnya dengan urutan kedua Game HP Jadul Nokia lainnya bernama Bounce. Adalah game perdana dari Nokia yang hadirkan warna-warni supaya gameplay makin imersif. Untuk gameplay-nya sendiri tergolong cukup mudah, namun menantang di saat yang sama.

Di game ini kamu harus hindari bermacam rintangan yang ada, dan jaga bola bernama ‘Bounce’ ini untuk memasuki garis finish. Adalah suatu kepuasan tersendiri ketika kita berhasil awasi bola tersebut di tengah tantangan yang terkadang tak masuk akal.

Lompat bertahun-tahun lalu, penulis sempat cicipi Bounce di HP Nokia yang dulunya hanya dukung CDMA dengan jaringan Flexi. Iya, Flexi adalah produk Telkom yang terkenal dengan punchline-nya yang mungkin masih membekas, “Telkom Flexi, bukan telepon biasa”.

3. Space Impact

Berikutnya adalah Space Impact, yang menurut penulis adalah salah satu Game HP Jadul Nokia yang usung genre shooter. Sesuai namanya, game ini benar-benar bisa dikatakan mudah untuk dimainkan karena yang kamu butuhkan hanyalah gerakan dan tembakan di saat yang tepat.

Dulu, penulis sempat icip-icip Space Impact di HP Nokia 2100, namun gameplay-nya dirasa tak penuhi ekspektasi. Mungkin waktu itu penulis lebih suka buat note piano sendiri di HP Nokia 2100-nya.

Buatmu yang tertarik dengan gameplay-nya, boleh coba cari referensi gameplay-nya di YouTube yah, brott!

4. Asphalt Urban GT

Beralih ke Game HP Jadul Nokia berikutnya, Asphalt Urban GT biasanya hanya dinikmati oleh pemakai HP N-Gage dan N-Gage QD. Luncur tahun 2000’an, game yang bisa kamu unduh atau beli dari jasa pihak ketiga semacam Candle.com yang terkenal pada masanya.

Untuk gameplay-nya sendiri cukup simpel, karena yang perlu kamu lakukan adalah memacu mobilmu sampai garis finish. Banyak sekali tantangan dan track yang bisa kamu taklukkan, bahkan kamu bisa mainkan games ini secara multiplayer dengan koneksi Bluetooth.

Asphalt Urban GT termasuk salah satu Game HP Jadul Nokia yang cukup populer dan sukses pada masanya. Kebetulan penulis adalah salah satu yang beruntung coba game genre racing ini gunakan HP N-Gage QD.

5. The Sims Bustin’ Out

Di urutan kelima Game HP Jadul Nokia, game The Sims Bustin’ Out ini adalah satu-satunya game franchise The Sims di platform Nokia. Di game ini, kamu diharuskan untuk kendalikan karakter yang kamu buat sebelumnya dan nikmati semua konten yang ada.

The Sims Bustin’ Out termasuk Game HP Jadul Nokia yang cukup challenging berkat banyaknya mini-games ditawarkan. Untuk story-nya sendiri cukup menarik, walau terkadang sedikit absurd, namun cukup menyenangkan untuk diikuti.

Pernah mainkan game ini, salah satu mini-games yang cukup enak untuk dimainkan berulang kali adalah melempar bir untuk para geng.

6. Sonic N

Untuk pecinta franchise Sonic, sudah barang tentu tahu dengan game satu ini. Sonic N bisa dikatakan Game HP Jadul Nokia yang termasuk cukup menantang untuk ditaklukkan. Bermacam rintangan dan stage, dengan ending beda karena bervariasinya karakter yang bisa kamu mainkan.

Berbicara gameplay, sudah barang tentu takkan jauh dari lari-lari selesaikan stage dengan bermacam rintangan yang dihadirkan. Namun, ketimbang lari tanpa tujuan, akan lebih baik coba untuk kumpulkan coin yang ada di stage.

Tak lupa Sonic N pernah dijajal oleh penulis, dan bisa dibilang Game HP Jadul Nokia ini cukup menyebalkan untuk ditaklukkan. Entah salah lompat, gerakan yang terlalu cepat, namun game ini cukup latih kesabaranmu berkat gerakan karakter serba cepat.

7. Crash Nitro Kart

Mengakhiri list Game HP Jadul Nokia, tentu penulis tak boleh lewatkan game yang juga cukup challenging bernama Crash Nitro Kart. Untuk kamu para pecinta franchise Crash Bandicoot, tentu tak boleh lewatkan game yang tergolong lawas dan menantang ini.

Meski layarnya cukup kecil untuk standar zaman now, namun penulis berhasil tamatkan game ini berkat replayability-nya yang cukup rewarding. Tidak hanya berbekal skill, namun Crash Nitro Kart haruskanmu gunakan item-item yang ada untuk kalahkan musuh yang halangimu.

Nah, itulah dia Game HP Jadul Nokia yang mungkin bisa buatmu ingin lompat ke masa lalu. Sebenarnya, masih ada beberapa games yang lebih lawas, namun penulis kurang hapal dengan game-game tersebut atau belum cobanya.

Artinya, ini tugas brott semua untuk tambahkan deretan game yang sekiranya bisa bangkitkan nostalgia lalui komentar.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author

Air Cooler vs AIO Liquid Cooler, Manakah yang Cocok untuk PC Gaming Kalian-_1

Air Cooler vs AIO – Setelah sebelumnya membahas soal Power Supply dan chipset motherboard, kali ini penulis akan membahas sebuah komponen yang tidak kalah penting yaitu cooler prosesor. Komponen satu ini berperan sebagai pembuang panas yang dihasilkan oleh prosesor.

Harap diperhatikan air cooler yang dibahas pada artikel kali ini hanya sebatas stock cooler bawaan box prosesor dan tower cooler. Terdapat banyak jenis cooler prosesor yang tidak sebatas stock air cooler, tower hsf (heat sink fan) dan AIO saja namun, penulis kali ini hanya akan membahas jenis cooler ini karena jenis-jenis cooler ini yang paling lazim dipakai ketika merakit PC.

Daftar isi

Poin Penting dalam Memilih Air Cooler Vs AIO Liquid Cooler

Secara garis besar, AIO juga menggunakan udara dalam pembuangan panasnya. Bedanya dengan air cooler hanya penggunaan cairan dalam mengekstrak panas dari prosesor. Dibandingkan dengan air cooler konvensional yang menggunakan metode konduksi perpindahan panas dari plate heat spreader prosesor ke heatsink. Bahan yang digunakan biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga. Panas yang menyebar ke ujung heatsink tersebut pun kemudian didinginkan dengan kipas.

Ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan kalian dalam memilih cooler mana yang seharusnya kalian pakai dalam build PC. Tentu sayang sekali bukan bila performa atau estetik PC build kalian tidak maksimal. Mari kita bahas satu persatu ya.

1. Heat Dissipation (Perpindahan Panas Prosesor)

Untungnya prosesor modern saat ini sudah sangat efisien dan tidak membutuhkan daya yang besar untuk menghasilkan performa yang besar juga. Maka dari itu perbedaan air cooler dan AIO liquid cooler sudah tidak begitu jauh dalam mengurangi panas.

Teknologi air cooler juga banyak mengalami peningkatan demi mengimbangi perkembangan kecepatan prosesor yang makin hari makin bertambah jumlah core dan clock-nya. Liquid cooling seperti AIO cooler sebenarnya cukup cepat dari menarik panas dan biasanya tidak bergantung pada kondisi suhu ruangan. Berbeda dengan air cooler yang suhu prosesor berkolerasi langsung dengan suhu ambien ruangan.

Jadi pastikan kalian menyiasati terlebih dahulu akan dipakai diruangan seperti apa PC tersebut. Bila diruangan ber-AC, AIO liquid cooler tidak akan begitu berbeda dengan performa air cooler.

Air cooler sekarang rata-rata juga sudah dirancang dengan TDP prosesor modern sebagai acuannya. Tinggal pilih saja besar TDP yang mampu di-sustain cooler tersebut dan menyesuaikan bajetnya.

2. Kompabilitas Casing

Ternyata tidak semua casing itu bisa memakai AIO liquid cooler terutama untuk casing-casing bajet rendah yang kisaran harganya dibawah Rp. 500.000. Casing under 1 juta pun banyak yang hanya support pemasangan AIO disatu sisi saja seperti di depan atau atas. Beberapa casing bajet juga hanya muat AIO 240mm kebawah dan belum support triple fan. Pastikan juga AIO yang kalian pilih tidak bentrok dengan ukuran kartu grafis yang kalian gunakan.

Sedangkan air cooler lebih universal dalam pemilihan casing dan selama kalian tidak menggunakan casing super tipis dan HSF tower yang tinggi, rasanya tidak akan terjadi masalah yang berarti. Namun harap juga cek spesifikasi casing dan juga tinggi cooler yang kalian gunakan.

3. Durability

Salah satu poin yang biasa dijadikan alasan orang-orang menolak penggunaan AIO liquid cooling adalah potensi bocornya cairan coolant yang bisa merusak komponen lainnya. Banyaknya komponen penyusun AIO menjadikannya rentan dan butuh perhatian lebih banyak dari air cooler yang hanya bermodalkan logam penghantar panas dan beberapa kipas.

Jika kalian bukan orang yang sangat perhatian dengan kondisi komponen kalian dan membiarkan PC berjalan begitu saja tanpa memperhatikan kondisi seperti debu, suara gercikan air dan lain sebagainya, menggunakan AIO liquid cooler mungkin perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.

4. Desain

Untuk hal ini memang sangat bersifat subyektif dan tergantung preferensi kalian dalam racikan PC build seperti apa. AIO tentunya memberikan kesan yang lebih clean dan lebih minimalis. Air cooler apalagi yang bentuknya bongsor seperti twin tower HSF yang bikin Casing PC penuh dan terlihat lebih maskulin.

Beberapa AIO juga punya kompabilitas dengan fan ARGB yang memberi tampilan lebih wah pada PC build kalian. Tentunya dengan harga yang lebih tinggi dibanding varian non-ARGBnya.

5. Budgeting

Memilih air cooler berarti sama saja dengan menyelamatkan dompet kalian dan dananya bisa kalian alokasikan ke produk lain seperti aksesoris RGB yang lebih bermanfaat. Air cooler punya rentang harga yang lebih masuk akal apalagi kalian yang punya bajet terbatas. Prosesor Intel dan AMD untuk kelas entry ke midrange bahkan sudah menyertakan cooler bawaan bila bajet kalian benar-benar mepet.

Untuk AIO kalian harus menyiapkan setidaknya Rp. 800.000 untuk ukuran 240mm bila ingin memakai brand reputable dengan garansi yang jelas. Hindari membeli AIO merk-merk murah yang kurang terkenal. Peribahasa ada harga ada rupa bukanlah omong kosong belaka.

Kesimpulan Air Cooler Vs AIO Liquid Cooler

Dari beberapa poin diatas bisa dipastikan pemilihan cooler jenis manapun tidak begitu berbeda terutama untuk kalian yang bukan power user. Pastikan untuk selalu cek kompabilitas baik itu casing maupun bracket prosesor seperti LGA 1700 Intel yang punya bracket lebih panjang dari seri sebelumnya. Konfirmasi dengan seller apakah sudah termasuk bracket tersebut atau belum.

Untuk yang jarang maintenance PC disarankan menggunakan air cooler, untuk yang mengejar minimalis bisa memilih AIO. Sisanya biarkan dompet kalian yang berbicara.

Jadi gimana, artikel air cooler vs AIO liquid cooling ini sudah memantapkan hati kalian dalam memilih? Bila ada komponen PC lain yang ingin Gamebrott bahas bisa hubungi kami ya.

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait TECH atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author

5 Hero Mage AOV Andalan Pro Player Selain Ignis_2

Update Januari sudah terjadi pada tanggal 21 kemarin di Garena AOV Indonesia, seperti biasa pastinya terdapat perubahan pada setiap patch note, hal ini mempengaruhi pula pada gameplay di Horizon Valley karena banyaknya perubahan yang dihadirkan. Terdapat beberapa hero yang terbukti Imbalance pada patch sebelumnya mendapatkan nerf pada patch kali ini seperti Richter, Ignis, Annette dan Quillen. Berbicara tentang Ignis yang terkena nerf, sebagai Mage yang beroprasi di Midlaner sebenarnya masihlah baik untuk menjadi pilihan andalan Ranked match, namun dengan nerf kali ini nampaknya Ignis agak sedikit mudah untuk ditaklukan, terbukti banyak Pro player yang sudah membuktikan bahwa patch kali ini Ignis sudah tidak menjadi rebutan karena terdapat banyak alternatif hero Mage sampai-sampai hero seperti Ilumia, Aleister dan Diao Chan sempat tampil pada turnamen.

Bagi kalian pecinta mage nampaknya harus semakin membuka pilihan dalam memilih hero, karena menurut kami ada 5 hero Mage yang tidak kalah dengan Ignis, karena Pro Player di ASL pun sudah banyak menggunakan hero-hero mage ini untuk melawan Ignis atau menjadi alternatif pengganti Ignis, ini dia 5 hero Mage Andalan Pro Player selain Ignis.

Daftar isi

5. Gildur

Secara mengejutkan Gildur hadir pada turnamen ASL jelang minggu-minggu akhir, dimana EVOS dan Bigetron menggunakan Gildur sebagai Sidelaner (DS). Dalam hal ini tentu saja menjadi suatu perhatian bagi para Challangers karena Gildur selama ini amat jarang ditemui di Horizon Valley. Dengan kemampuan Stun, Damage dan Control dari Ultimatenya Gildur terbukti dapat menjadi Sidelaner yang baik dan membuat Gameplay di ASL season 2 menjadi berwarna.

Hero ini menurut kami dapat dioperasikan ke 3 posisi berbeda yaitu, Sidelaner, Midlaner dan Observer.

4. Natalya

Sempat dianggap remeh karena dianggap hero yang hanya berguna di level Bronze hingga Platinum akhirnya Natalya naik ke permukaan menjadi salah satu hero top tier yang sering dijadikan andalan oleh Pro Player. Kemampuan Natalya dengan damage Burst yang dapat membunuh lawan secara Instant adalah alasan utama hero ini menjadi salah satu Mage andalan diajang Turnamen dan Ranked match.

Natalya mengandalkan combo dengan skill yang berurutan dan mengenai lawan, sehingga skill pasif Natalya dapat memberikan efek damage berlipat saat mengenai target sehingga memungkinkan Natalya untuk membunuh lawan dengan 1 kali Combo saja.

3. Sephera

Mage cantik satu ini adalah daftar terbaru yang terdapat dalam game AOV, baru-baru saja rilis bersama Codex Xeniel season 4 di Indonesia menjadikan Sephera adalah Mage/Support yang dapat diperhitungkan. Dengan kemampuan bertahan hidup dan damage yang lumayan menjadikan dia salah satu Mage yang ditakuti di Season ini, tentunya hal ini didasari dengan efek skill nya yang mempunyai Heal, Stun dan Immune. Sehingga ditangan player yang handal hero ini bisa menjadi Monster yang mengerikan.

Sephera dapat membobol garis belakang dan mengunci hero Carry dan hero Squishy milik lawan berkat skill 3 yang dapat efek Immune dan Heal kepada teman sekitar, jadi sangat sulit melawan Sephera jika tidak menggunakan hero dengan kemampuan CC(Crowd Control) yang baik terutama Stun/Efek mengikat.

2. Kahli

Ketenaran Kahli di AOV nampaknya semakin meningkat, selain karena sebentar lagi dia akan mendapatkan Skin terbarunya yang sangat cantik, nampaknya Kahli memang didesain untuk menjadi lawan untuk Ignis. TIdak banyak hero Midlaner yang dapat berhadapan secara laning dengan Ignis, namun Kahli dan Elsu adalah hero dengan kemampuan khusus untuk melawan dominasi Ignis dalam duel mempertahankan Lane masing-masing.

Pro Player seperti Hanzo juga pernah menggunakan Kahli sebagai Counter untuk melawan Ignis. Dengan serangan dan Jarak serta Shield dan Movement speed yang tinggi memungkinkan Kahli untuk menjadi hero Midlaner Ideal untuk season ini, terutama untuk berhadapan 1 lawan 1 dengan Ignis.

1. Liliana

Lincah, Sakit dan Agak sulit digunakan pemula, mungkin itu adalah sedikit gambaran untuk Liliana ini, hanya saja ditangan yang benar Liliana akan menjadi salah satu Mage dengan kemampuan yang mampu membawa tim menuju kemenangan, Late game menjadi andalan Liliana karena jika Liliana sudah mendapatkan item core nya, hanya terkena serangan poke dari skill 1 dan 2 saat human form saja lawan akan lari terbirit-birit. Kemampuan merubah bentuk menjadi Rubah yaitu ultimatenya juga dapat digunakan untuk menghindari serangan lawan dan tower, serta dalam bentuk Rubah Liliana menjadi hero dengan tipikal Melee dan memiliki skill set yang berganti, sehingga hero ini termasuk kedalam jajaran hero dengan kemampuan komplit.

Damage besar, Lincah dan memiliki Crowd Control yang baik, serta dapat beradaptasi dalam apapun situasi tim fight berkat Ultimatenya menjadi alasan jika Liliana memang berhak menjadi salah satu Idola didalam Horizon Valley.

Bagaimana? ada hero kamu disini brott? atau baru belajar hero-hero diatas? semoga bermanfaat, salam Moba Analog!

Source: Garena AOV Indonesia Patch Update Januari 21 2019

Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah

12 Game Buruk yang Dibuat oleh Developer dengan Reputasi Bagus_3

Tak ada orang yang sempurna, dan ketika semua orang tidak sempurna ini dikumpulkan dalam satu perusahaan, kemungkinan proyek yang mereka buat tidak sesuai harapan sangatlah besar. Namun terkadang kesalahan tersebut terlupakan dikarenakan developer tersebut lebih sering memberikan karya bagus ketimbang yang buruk. Pada artikel ini, kami akan menyebutkan game-game buruk yang dibuat oleh developer dengan reputasi baik. Siapa saja mereka? Mari kita lihat saja langsung.

Daftar isi

1. Semua game yang diterbitkan bersama Activision – Platinum Games

Platinum Games merupakan studio dibalik beberapa game action terbaik yang ada saat ini seperti Bayonetta, Vanquish, dan Metal Gear Rising: Revegeance. Mendengar studio besutan kreator Resident Evil, Okami dan Devil May Cry ini tengah kerjakan game adaptasi dari kartun populer The Legend of Korra, Transformer dan TMNT seakan menjadi kombinasi yang sempurna, wajar apabila gamer merasa optimis. Namun ekspektasi tidak selalu berbuah manis. Ketiga game adaptasi tersebut merupakan tiga game terburuk yang pernah diproduksi dari studio tersebut hingga saat ini.

Mulai dari gameplay repetitive, sistem combat yang tergolong terlalu simplistik, dan naratif yang dibawakan dengan cara terlalu sederhana menjadi alasan mengapa game ini tidak lah sesuai dengan standar kualitas yang biasanya Platinum Games berikan dalam beberapa tahun terakhir. Budget rendah dan waktu pengembangan yang sebentar diisukan menjadi alasan menurunnya kualitas ketiga game tersebut, namun kita takkan pernah tahu pasti. Untungnya Platinum Games bayar tuntas kesalahan beruntun ini dengan Nier Automata di tahun kemarin.

2. Shrek – DICE

DICE merupakan studio dibalik Battlefield dan Frostbite Engine. Ketika kamu melihat nama studio asal Swedia ini, maka kamu tahu jika kamu akan dapatkan game aksi dengan visual menawan dan juga gameplay penuh ledakan yang dapat membuat Michael Bay basahi celananya. Battlefront mungkin dapatkan resepsi buruk oleh banyak gamer, namun mayoritas komentar negatif akan game tersebut hadir karena monetisasi game. Ketika bicara soal gamenya sendiri, kedua seri Battlefront jauh dari kata buruk.

Bicara soal buruk, sebelum merilis Battlefield 1942 DICE sebelumnya  merupakan studio yang buat game dengan genre apapun dan tema apapun. Salah satu game terdahulu mereka ialah game adaptasi Shrek untuk Xbox dan Gamecube, dan seperti yang kamu tebak… game tersebut jauh dari kata bintang lima. Plot tidak sejalan dengan film, kontrol yang buruk, serta misi yang repetitif membuat game ini menjadi game yang buruk bahkan untuk standar game adaptasi film.

3. Daikatana – Ion Storm

Ion Storm terlihat seperti developer PC sempurna pada awalnya. Dipimpin oleh John Romero – level desainer Doom, Tom Hall – Veteran dari ID Software, dan Warren Spector – kreator dari System Shock, studio ini terlihat mustahil dapat membuat game buruk.

Studio ini berhasil rilis beberapa mahakarya seperti Deus Ex dan Thief: Deadly Shadows selama 6 tahun berdiri. Namun dibalik kesuksesan kedua game tersebut, studio ini juga bertanggun jawab atas salah satu FPS terburuk di tahun 2000 – Daikatana. Visual yang ketinggalan zaman, AI yang bermasalah, dan marketting kontroversial sebelum rilis membuat reputasi John Romero jatuh drastis dimata penggemar Doom. Usai Daikatana, Romero masih kembangkan video game hingga saat ini, namun tak lagi ingin menghebohkan namanya layaknya saat pengembangan Daikatana.

4. Way of the Warrior – Naughty Dog

Untuk sekarang mungkin Naughty Dog tidak dapat diragukan lagi dalam memberikan game single-player berkualitas, akan tetapi semua kesuksesan pasti dimulai dari sesuatu. Awal keberhasilan Naughty Dog dimulai dari Crash Bandicoot yang merupakan game yang mencoba mengkapitalisasi kepopuleran Super Mario dan Sonic the Hedgehog, namun sebelum game tersebut, Naughty Dog telah rilis beberapa game lain yang dimana salah satunya mencoba memamfaatkan kepopuleran dari Mortal Kombat.

Way of the Warrior menjadi salah satu game yang dimaksud dan bisa dikatakan jika game ini menjadi yang terburuk dari seluruh game-game awal yang dirilis oleh studio asal Amerika ini. Game tersebut dipuji akan visual dan animasi yang baik, akan tetapi dikritik keras akan kontrol, loading yang lama, sound effect yang tidak memuaskan, dan terlihat seperti tiruan murahan dari Mortal Kombat.

Kualitas yang buruk dan dijual untuk console yang tidak laku membuat Naughty Dog terancam bangkrut di 1995. Namun untungnya kerja sama dengan Universal Interactive Studios dalam membuat game platformer (yang pada akhirnya menjadi Crash Bandicoot) memberikan mereka kesempatan kedua untuk tetap berada di industri gaming.

5. Wii Music – Nintendo EAD

Wii pada dasarnya menjadi eksperimen dari Nintendo yang ingin mencoba teknologi motion control. Memamfaatkan gimmick tersebut, Nintendo merilis berbagai game yang mamfaatkan teknologi tersebut seperti Wii Sports, Wii Play, Wii Fit, dan Wii Music.

Dari seluruh game diatas, Wii Music mungkin menjadi seri terburuk. Diluar dari koleksi musik yang bagus dan penuh nostalgia Nintendo, gameplay dari Wii Music bukanlah sesuatu yang berhak disebut “fun” karena keseluruhan gameplay yang hanya berfokus pada menggoyangkan controller dan menekan 3 tombol. Wii Music mungkin bukanlah game dengan motion control terburuk yang pernah ada, namun game ini menjadi salah satu contoh jika gimmick tidak selalu setimpal dengan “fun”.

6. Steel Battalion: Heavy Armor – From Software

Satu lagi game yang mencoba memamfaatkan gimmick motion control. Namun berbeda dengan Wii Music yang setidaknya miliki controller fisik, Steel Battalion: Heavy Armor mencoba membuat pemain merasa berada di dalam game ketika mereka tidak menyentuh apapun. Jika dipikir-pikir kembali, mungkin itulah alasan besar mengapa Kinect dari Microsoft gagal total.

Steel Battalion: Heavy Armor dikembangkan oleh From Software, developer dibalik Armored Core, Demons’ Souls, Dark Souls dan juga Bloodborne. Bisa dibilang jika developer satu ini tidak dapat diragukan lagi ketika membuat game sulit, namun kesulitan dari Steel Batallion tidak hadir dalam desain gameplay, namun dari kontrol Kinect yang tidak berfungsi sama sekali dalam membaca pergerakkan pemain. Sayangnya adalah game ini bisa saja menjadi game yang bagus apabila pemain tidak direstriksi untuk harus gunakan Kinect. Mungkin tidak sebagus game-game From Software lainnya, namun setidaknya bisa dimainkan pemain tanpa harus membuat pemain terlihat seperti orang gila.

7. Home Alone – Bethesda

Bethesda mungkin menjadi salah satu developer terbesar saat ini karena kesuksesan franchise The Elder Scrolls dan Fallout yang dimana kedua franchise tersebut tawarkan gameplay adiktif, penuh konten, dan aksesbilitas modding untuk menambah konten lebih banyak lagi. Namun sebelum membuat kedua franchise besar tersebut, Bethesda layaknya DICE memulai studio mereka dengan kumpulan game kecil dan game adaptasi. Game adaptasi yang dimaksud ialah game adaptasi dari film komedi tahun 1990 – Home Alone.

Bagaimana kamu bahkan dapat membuat game dari film tentang anak kecil yang membuat perangkap-perangkap Jigsaw untuk para maling yang mencoba memasuki rumahnya? Bethesda tampaknya tidak tahu jawaban dari pertanyaan tersebut dan membuat gameplay di game sekedar berbasis pada Kevin melarikan diri selama mungkin dan mengambil item untuk menahan kedua musuh di tempat selama beberapa detik. Item yang dapat diambil pun sedikit mengundang tanda tanya dan fungsinya sama saja, membuat gameplay terkesan tidak ada taktik dan variasi sama sekali.

8. Sonic Chronicles – Bioware

Premis dari franchise Sonic the Hedgehog ialah menyelesaikan level platforming dengan secepat mungkin. Namu Sega terlihat seperti ingin lakukan semua yang dilakukan oleh Mario. Ketika Mario rilis Super Mario Kart, Sega ikut merilis game dengan genre serupa, ketika Mario dapatkan Mario Party, Sega ikut-ikutan merilis spinoff dengan genre serupa. Dan ketika Nintendo buat spinoff RPG dari Mario, Sega seakan “Ok, kita ikut saja” dan menyuruh salah satu developer RPG terbaik barat untuk lakukan tugas tersebut. Siapa lagi yang cocok untuk proyek ini selain dari developer dari Baldur’s Gate, Dragon Age, dan Mass Effect – Bioware.

Kamu mungkin merasa jika Mass Effect Andromeda merupakan game terburuk dari studio ini, namun seburuk-buruknya game tersebut, setidaknya punya semacam production value. Sonic Chronicles secara desain terlihat murahan dan rushed mulai dari segi presentasi dan gameplay. Cutscene di game terlihat seperti animasi flash, potrait karakter terlihat tidak konsisten, visual yang gabungkan 3D model diatas 2D background terlalu mengalih perhatian, dan sistem combat yang terkesan setengah matang ditambah dengan UI yang sangat kecil untuk disentuh. Banyak orang mungkin masih tetap menyenangi game ini hanya karena ini adalah game Sonic, namun ketika dibandingkan dengan game RPG lain di DS dan bahkan game RPG dari Mario, Sonic Chronicles menjadi entry yang buruk.

9. Ricochet – Valve

Gamer PC menyenangi Valve bukan sekedar karena DOTA 2 ataupun Steam, tetapi Valve sendiri memang telah merilis beberapa game berkualitas seperti Half Life, Counter Strike, dan Team Fortress. Valve juga merupakan developer yang mengundang banyak pertanyaan seperti “Kapan Half Life 3 dirilis?”, “Kapan diskon selanjutnya?”, dan “WTF is Ricochet?

Jujur saja, hingga saat ini saya tidak terlalu tahu game seperti apa Ricochet ini. Bahkan setelah melihat beberapa gameplay di Youtube, saya masih bingung dan keseluruhan premis dari game terlihat seperti ripoff dari Tron. Bahkan jika saya mengerti game seperti apa ini, kecil kemungkinan hal tersebut dapat mengubah fakta jika Ricochet merupakan eksperimen buruk dari Valve dan selamanya hanya akan menjadi meme di mata penggemarnya.

10.  Justice League Task Force – Blizzard

Selain dari Valve, Blizzard menjadi perusahaan paling ikonik di PC. Telah merilis game-game legendaris seperti Diablo, Starcraft dan Warcraft, kemampuan studio ini dalam ciptakan game eksklusif PC hampir tak dapat diragukan lagi. Sebelum fokus dalam genre strategy dan RPG, Blizzard sebelumnya telah merilis beberapa game dengan genre berbeda, Justice League Task Force menjadi salah satunya dan mungkin game terburuk yang mereka rilis selama 2 dekade lebih berdiri.

Justice League Task Force mencoba mereplika gameplay dari Street Fighter II tetapi dengan karakter-karatker dari DC. Meskipun premis tersebut terdengar menarik, hasil akhir dari game ini jauh dari ekspektasi tersebut. Animasi buruk, kontrol yang riber untuk keluarkan special move, dan special move itu sendiri terkesan terlalu underwhelming membuat kritikus memberikan rating rendah pada game satu ini. Kini apabila kamu bertanya mengapa Blizzard tak pernah menyentuh genre fighting lagi, mungkin game ini bisa menjadi jawaban singkat dari pertanyaan tersebut.

11. Seluruh Game Setelah Dibeli Microsoft – Rare

Apabila kamu gamer Nintendo di era 90-an, maka kamu tahu jika Rare dulunya adalah developer yang tak dapat diragukan lagi selain dari Nintendo. Donkey Kong Country, Banjo-Kazooie, dan Conker’s Bad Fur Day sama-sama miliki gaya unik tersendiri, platforming yang menyenangkan, karakter ikonik, dan musik yang catchy. Akan tetapi masa-masa indah tersebut mati setelah studio tersebut dibeli oleh Microsoft.

Tak hanya mereka tidak lagi membuat sekuel dari franchise ikonik mereka, tetapi game-game yang dirilis setelah diakuisisi Microsoft jauh dari kualitas game-game sebelumnya saat masih bersama Nintendo. Game-game Kinect, Perfect Dark Zero, dan Banjo Kazooie: Nuts and Bolts membuat kecewa fans lama dari Rare. Dan kini Sea of Thieves – game yang diklaim menjadi proyek paling ambisius tim tersebut, hanya menjadi game open-world penuh dengan fetch quest yang sama dan minim konten. Mayoritas staff veteran telah tinggalkan studio ini setelah diakuisisi oleh Microsoft, dan fans khawatir jika masa emas Rare mungkin takkan pernah kembali lagi.

12. Fuse – Imsoniac Games

Sejak perilisan Spyro: The Dragon, Imsoniac Games dikenal sebagai salah satu developer kumpulan game first-party dari console Sony. Namun ada saat dimana mereka mencoba untuk beralih multiplatform dan berkerja sama dengan EA untuk sebuah game third-person shooter fokus co-op berjudul Fuse.

Genre shooter bukanlah kali percobaan pertama dari Imsoniac Games. Mereka telah berpengalaman di genre ini sejak Ratchet and Clank dan juga Resistance. Maka bisa dibilang mereka sudah kompeten dalam membangun game shooter yang bagus. Sayangnya game ini menjadi game yang bagi kritik tidak begitu fokus.

AI yang bodoh untuk pemain solo, visual yang generik, dan presentasi naratif yang seakan bingung antara mau menjadi game serius atau tidak membuat game ini menjadi game dari Imsoniac dengan performa jual dan rating yang buruk. Untungnya mereka mampu kembali jaya lagi dengan Marvel’s Spiderman dan kini telah menjadi studio resmi milik Playstation.

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game_6

Ketika bermain video game, biasanya para gamer sudah terlalu fokus menatapi layar tv atau monitor mereka. Saking fokusnya, para gamer tidak terlalu mempedulikan hal-hal yang ada disekitar mereka ataupun tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan ketika bermain game. Termasuk juga beberapa kebiasaan yang sering mereka lakukan tanpa dia sadari.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi menarik kepada para pembaca mengenai 7 kebiasaan gamer Indonesia yang tidak kamu sadari pernah atau sering melakukannya ketika bermain video game. Kebiasaan dalam daftar ini berdasarkan pengalaman pribadi dan orang lain.

Inilah kebiasaan gamer Indonesia yang tidak kamu sadari sering melakukannya ketika bermain video game!

Daftar isi

Gamer Indonesia Sering Melakukan Reload Peluru Senjata Mereka

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 9

Kebiasaan gamer Indonesia yang sering kamu lakukan pertama dalam daftar ini adalah sering melakukan reload peluru senjata. Hal ini sering terjadi pada video game perang ber-genre FPS ataupun TPS, seperti Free Fire, PUBG ataupun seri Call of Duty.

Para gamer Indonesia termasuk saya sendiri juga sering melakukan reload senjata setiap kali ada kesempatan. Meskipun peluru senjata dalam magazine masih banyak, tapi tetap saja gamer secara naluri menekan tombol R ataupun tombol lainnya untuk melakukan reload. Tujuannya adalah untuk jaga-jaga ketika saat menghadapi musuh, gamer tidak perlu melakukan reload ketika peluru di magazine habis.

Menekan Tombol Terlalu Kuat

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 10

Selanjutnya adalah kebiasaan dimana kita pernah atau sering menekan tombol kuat-kuat pada stik ataupun keyboard. Disengaja ataupun tidak disengaja, hal ini sering kamu lakukan tanpa sadar termasuk saya sendiri ketika bermain video game.

Biasanya ketika kita melakukan hal ini karena terbawa suasana seru dan terlalu fokus bermain video game. Jadi ketika ingin menekan tombol ataupun ketika Quick Time Event (QTE) pada game, kita secara reflek menekan tombolnya kuat-kuat. Bahkan ketika harus menekan tombol secara cepat dan berulang kali, kita pasti secara tidak sengaja menekan tombol tersebut dengan kuat.

Padahal sebenarnya input tombol pada game tidak atau jarang ditemukan seberapa kuat kalian menekan tombol pada stik ataupun keyboard. Biasanya game hanya akan membaca berapa lama atau berapa kali jumlah kalian menekan tombol tersebut tanpa adanya faktor seberapa kuat kalian menekannya. Terlalu sering melakukan ini bisa merusak karet membran dalam stik atau keyboard.

Kebiasaan Gamer Indonesia Melakukan Spawn-Camping

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 11

Kebiasaan gamer Indonesia yang sering dilakukan selanjutnya adalah melakuka spawn-camping atau bersembunyi di sudut untuk memberikan serangan kejutan. Hal ini akan sering kalian temukan hampir di semua game kompetitif FPS.

Jujur saja, ketika kalian menemukan pemain seperti ini dan membunuh kalian pasti rasanya kesal dan geram. Meskipun begitu ini sudah menjadi salah satu taktik bermain yang klise bagi banyak gamer. Mau tidak mau kalian harus cerdik menemukan dan menghindari pemain yang bersembunyi di sudut map game.

Gamer Rage Quit

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 12

Masih berkaitan dengan game kompetitif, kalian pasti pernah atau bisa jadi sering melakukan rage quit atau keluar dari game ketika match masih berlangsung. Biasanya kalian melakukan ini karena menemukan lawan ataupun anggota tim yang bikin kalian kesal.

Biasanya kebiasaan rage quit ini terjadi karena emosi yang terlalu meluap karena menemukan pemain yang merusak keseruan permainan kalian dalam match tersebut. Benar atau tidak kebiasaan rage quit dalam match yang masih berlangsung, tidak akan mengubah kondisi siapa pemenang dalam match.

Loncat-Loncat Tidak Jelas

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 13

Kebiasaan gamer Indonesia selanjutnya adalah kalian pasti sering melakukan loncat-loncat sendiri berulang kali dalam game. Biasanya gamer melakukan ini karena tidak ada kerjaan atau sedang menunggu teman atau mulainya permainan dalam game.

Tidak hanya itu saja, gamer juga pasti sering melakukan loncat-loncat secara naluri ketika bermain game tembak-tembak untuk menghindari peluru dari musuh. Ini bisa menjadi salah satu taktik dalam bermain game kompetitif perang seperti Free Fire dan PUBG.

Hal ini juga sering gamer dan saya sendiri lakukan dalam game single player atau offline. Terkadang saya sendiri berpikir kenapa menekan tombol loncat dalam game berulang kali. Apa karena kebosanan atau mencurahkan perasaan senang ketika bermain game? Saya jadi bingung.

Save Data Terus secara Manual Biar Aman

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 14

Kebiasaan selanjutnya adalah melakukan save data terus-menerus dalam game. Para gamer biasanya melakukan ini karena untuk jaga-jaga kalau ada sesuatu yang penting terlewat oleh mereka, seperti quest, plot cerita penting, item, weapon dan lainnya. Bukan itu saja, mereka melakukan ini untuk jaga-jaga kalau mereka mati di tengah jalan atau tiba-tiba harus menghadapi boss yang sangat kuat.

Meskipun dalam beberapa tahun ini video game telah menyediakan fitur auto-save, tetap saja para gamer termasuk saya sendiri masih sering melakukan ini. Apalagi kalau game-nya sejenis visual novel, RPG atau JRPG dan game dengan alur cerita dimana pemain tidak bisa mengunjungi lokasi sebelumnya. Maka dari itu, melakukan save data secara manual dengan memisahkan antara slot satu dengan yang lain adalah cara palin aman dalam bermain game.

Menyimpan Item Terlalu Lama

7 Kebiasaan Gamer Indonesia yang Tidak Kamu Sadari Sering Dilakukan Ketika Bermain Video Game 15

Kebiasaan gamer Indonesia terakhir yang tidak kamu sadari sering melakukannya dalam daftar ini adalah menyimpan item terlalu lama. Kebiasaan ini sering terjadi tidak hanya di game offline, namun juga game online.

Dalam game online sendiri, biasanya para gamer Indonesia sering menyimpan item-item tersebut karena lupa digunakan. Ada juga yang beralasan karena item tersebut sebagai kenang-kenangan mereka. Meskipun item tersebut tidak ada fungsi yang berarti kalau disimpan begitu saja tanpa digunakan, tetap saja ada gamer Indonesia yang sering melakukan hal ini.

Sementara itu untuk game offline sering kalian lakukan di game petualangan yang memiliki fitur inventory atau penyimpanan item. Biasanya gamer yang melakukan ini berpikir bahwa item tersebut memiliki peran penting dalam cerita.

Terkadang ada juga item healing dengan efek tinggi yang mereka simpan terlalu banyak dan berpikir akan mereka gunakan saat darurat. Pada akhirnya item tersebut masih menumpuk di inventory mereka hingga akhir game. Tapi jangan harap kalian bisa melakukan hal ini ketika game memiliki fitur inventory yang terbatas, seperti beberapa game Resident Evil.

Itulah 7 kebiasaan gamer Indonesia yang tanpa kamu sadari sering melakukannya. Masih banyak kebiasaan lain yang sering dilakukan oleh gamer Indonesia dalam daftar ini, seperti membantai NPC tidak bersalah, menjebak NPC dalam kurungan, mencari bug game, badan bergerak sendiri mengikuti gerakan karakter game dan lainnya. Kebiasaan apa yang sering kalian lakukan ketika bermain video game?

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Gamer atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author

8 Hal yang Harus Ditambah atau Diubah Jika Resident Evil 4 Memang Dibuat Remake

Setelah kesuksesan 2 remake, Capcom dirumorkan mulai beralih ke proyek besar barunya yaitu remake dari Resident Evil 4. Rumor ini mengundang banyak diskusi di tengah-tengah komunitas Resident Evil. Banyak yang menganggap game masih bagus dan modern dan tidak perlu dibuatkan remake tetapi banyak juga yang tak sabar melihat game dibuat kembali dengan mekanik, animasi dan visual baru dari RE Engine.

Apapun pendapatmu akan rumor tersebut, apabila game ternyata benar-benar dibuatkan remake, tentu akan ada perubahan yang dilakukan oleh Capcom, atau lebih tepatnya M-Two Inc, studio baru dari Tetsuya Minami. Perubahan apa yang benar-benar penting dan harus dilakukan? Berikut beberapa pendapat kami:

Daftar isi

1. Rombak Ashley (Part 1)

Mau secinta apapun kamu dengan Resident Evil 4, kamu harus akui bahwa Ashley menjadi bagian paling menjengkelkan dari game ini. Dia adalah tipikal karakter damsel in distress yang harus kamu awasi dan selamatkan ratusan kali sepanjang game. Capcom maupun M-Two Inc harus merombak total karakter ini apabila mereka memang tengah kerjakan remake.

Bukan merombak penampilan maupun karakteristiknya, namun lebih merombak perannya sepanjang gameplay. Ketimbang hanya sekedar berdiri diam untuk dipukul ataupun diculik sambil berteriak meminta pertolongan, Ashley dapat dibuat lebih berguna dan membantu Leon sepanjang perjalanan. Mengambil contoh Elizabeth dari Bioshock Infinite, Ashley bisa dibuat menjadi karakter support yang memberi Leon peluru, item healing atau uang di saat perlu. Atau ambil contoh Ellie dari The Last of Us dimana ia setidaknya bisa melindungi diri sendiri dan membunuh musuh-musuh minor dengan batu atau semacamnya. Dengan begini, pemain tidak begitu merasa kesal lagi dengan Ashley dan tidak perlu merasa PTSD ketika melihat kembali karakter itu di remake.

2. Rombak Ashley (Part 2)

Di luar dari cutscene, interaksi Leon dan Ashley di game original terkesan minimalis dan tidak terasa erat, dan itu pun mayoritasnya hanya memperlihatkan Ashley sebagai sosok anak presiden yang cengeng dan manja yang dimana Leon terpaksa bawa kemana-mana karena itu misi yang diberikan. Ashley terkesan hanya menjadi plot device agar ada konflik di dalam game dan ia juga selalu menjadi masalah utama yang membuat durasi game lebih panjang dari seharusnya. Untuk perbaiki hal tersebut, ada baiknya Capcom atau M-Two Inc menambah lebih banyak interaksi dari kedua karakter.

Lagi-lagi mengambil contoh dari Bioshock Infinite dan The Last of Us, Leon dan Ashley dapat dibuat berbicara akan topik-topik tertentu selagi eksplorasi level besar atau setelah menyelesaikan sesi combat tertentu. Dengan begini, mungkin karakter Ashley dapat menjadi sosok yang lebih disenangi karena momen heart-to-heart yang dibagikan antara kedua karakter. Mungkin kini kita dapat mempelajari lebih banyak background dari si karakter sebelum Umbrella dan pandemi virus dan bagaimana detil dia bisa diculik dan dibawa kesana, serta mengenal lebih bagaimana Leon yang dari polisi junior bisa menjadi sekarang, dan masih banyak lagi.

3. Animasi dan Mekanik dari gunplay dari 2 Remake terbaru

Gameplay dari Resident Evil 4 sebenarnya masih bagus dan playable sekarang, namun dengan banyaknya third-person shooter dirilis sesudahnya ditambah dengan remake baru yang dirilis dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, sulit untuk mengatakan sistem gameplay dan gunplay di RE4 “nyaman” sekarang.

Pergerakan tank-control ditambah dengan aksi menembak, reload, pisau yang harus diam di tempat lumayan sulit untuk diadaptasi dan dinikmati kembali ketika kamu kebanyakan main game-game shooter lainnya. Maka dari itu, modernisasi aspek ini sangat diharuskan. RE2 Remake dan RE3 Remake telah berikan gameplay modern yang sangat pas dan membuat tiap tembakan ke musuh terasa memuaskan dan diharapkan hal tersebut dapat dilanjutkan atau bahkan diperbarui lagi di RE4 Remake.

Di satu sisi saya sangat mengerti bahwa memberi pergerakan dan gunplay modern bakal merusak dan mempermudah game, namun hal ini dapat dikompensasi dengan berbagai hal mau itu jumlah musuh yang lebih banyak, aksi mereka yang lebih agresif, atau HP yang dikurangi.

4. Cerita tambahan dalam perspektif Luis

Resident Evil 4 miliki banyak karakter pendukung yang menarik, namun salah satu yang menurut saya harus lebih disorot ialah Luis Sera. Pada game original, ia membantu Leon dalam melawan horde dan juga membantu dalam misinya, namun dari durasi 15 jam yang game berikan, ia hanya tampil kurang dari 1 jam.

Pada RE2 Remake, pemain mendapatkan sedikit gameplay dari perspektif karakter pendukung yang menemani karakter utama, Ada untuk campaign Leon dan Sherry untuk campaign Claire. Bakal menjadi tambahan konten yang keren apabila kita dapat mengetahui lebih dalam apa yang dilewati oleh Luis Sera mulai dari sebelum bertemu Leon, dan di pertengahan game sebelum ia “dihilangkan” dari cerita.

5. Ganti Senjata/ Item Lain Tanpa Harus Selalu Buka Inventory

Sistem inventory di Resident Evil 4 dimana kamu menyusun barang bagaikan bermain tetris bisa dibilang begitu sempurna dan tidak perlu disentuh. Namun hal yang harus ditambahkan pada sistem inventory ini ialah penambahan hotkey layaknya di dua remake terbaru. Dengan begitu, ketimbang harus membuka inventory setiap kali ingin ganti senjata, melempar granat dan menggunakan item healing, semuanya bisa diakses cepat lewat tombol tertentu atau rotasi item ala game The Witcher 3, Dishonored, Far Cry dan masih banyak lagi.

Penambahan sistem hotkey akan membuat kamu lebih jarang menghentikan game karena ingin ganti item via inventory dan terus berada dalam aksi, membuat gameplay jauh lebih immersif.

6. Momen Cat-and-Mouse layaknya dengan Mr.X

Sesi kejar-kejaran yang tidak terduga dengan Mr. X merupakan salah satu aspek terbaik dari Resident Evil 2 Remake dan efektif dalam memberikan teror kepada pemain. Meskipun Resident Evil 4 dikenal sebagai seri yang lebih fokus pada action ketimbang horror, saya rasa membawa kembali fitur ini di awal game akan menjadi kejutan spesial untuk fans lama. Dan kandidat yang paling cocok untuk menjadi Mr. X di game keempat mungkin ialah Chief Mendez.

Chief Mendez menjadi salah satu karakter paling underdeveloped di sepanjang campaign. Game terkesan ingin jadikan ia salah satu musuh berat yang akan Leon hadapi dilihat dari beberapa cutscene dan encounter, namun tak lama setelah menemuinya, ia langsung kalah lewat satu boss fight.

Mungkin akan lebih menarik jika setelah Leon ditangkap bersama Luis, pemain ditugaskan untuk mencari jalan keluar dan melarikan diri dari lokasi ia ditahan, dan Mendez keliling area untuk mencari Leon. Dengan begini, Chief Mendez menjadi karakter antagonis yang lebih mengecamkan dan juga membuat boss fight lebih memuaskan.

7. Buang/ Rombak QTE

Quick time event (QTE) sebenarnya ialah salah satu ciri khas dari Resident Evil 4 dan telah menjadi salah satu identitsa game tersebut, tetapi harus diakui jika banyak diantaranya berlangsung mendadak, di saat kamu sedang enak-enak menonton  cutscene dan melepas controller, boom! tiba-tiba kamu disuruh tekan 2 tombol random secara bersamaan. Jika kamu gagal, kamu harus tonton ulang cutscene dari awal dengan kombinasi tombol yang sering berubah juga.

Secara pribadi, saya bukan penggemar QTE, maka saya ingin “fitur” ini dibuang atau setidaknya dirombak menjadi aksi yang lebih interaktif. Sebagai contoh, di sesi awal game dimana pemain harus melarikan diri dari batu besar, mungkin bisa diubah dengan pemain secara langsung mengontrol Leon berlari dan mencari momen dan lokasi yang tempat untuk menghindari batu. Atau saat Leon dijatuhkan ke lubang penuh duri, ketimbang memerintah pemain untuk menekan dua tombol secara cepat, pemain memiliki kontrol penuh dan mengarahkan sendiri tembakan grappling hook ke ujung lantai yang tidak rapuh.

8. Remix Level

Ini mungkin menjadi pendapat kontroversial dalam list ini. Melihat Resident Evil 4 telah dirilis ulang belasan kali di hampir semua generasi console yang ada setelah Nintendo Gamecube dan PS2, fans veteran mungkin sudah hafal keseluruhan level dari awal sampai akhir, mungkin lebih hafal dari peta kelurahan rumahnya sendiri. Karena itu, mungkin akan menjadi keputusan yang masuk akal untuk merubah banyak aspek dari level desain game untuk versi remake.

Mulai dari posisi medali biru, lokasi si chainsaw guy datang, lokasi objektif, dan bahkan struktur level mungkin ingin dibuat lebih besar. Intinya ialah level dibuat hingga pemain tak sadar kalau itu lokasi yang sama, tetapi tanpa menghilangkan identitas dari game original.

Saya bisa mengerti jika bakal banyak yang tidak setuju karena desain level dari game original sudah terlalu ikonik dan merasa sudah sempurna dan tidak perlu ada yang dirubah, namun apakah kamu benar-benar ingin memainkan game yang sama lagi untuk yang kepuluhan kalinya tetapi tetapi dengan wajah dan tampang baru? Mungkin iya, tetapi menurut saya pribadi, tugas dari remake tidaklah sekedar copy-paste game lama ke dalam engine baru, tetapi memberikan pengalaman yang sepenuhnya baru tetapi dengan identitas familiar yang kamu kenal dari game original. Dan saya selalu harapkan adanya kejutan baru dari sebuah remake, khususnya untuk game yang terlalu sering dirilis ulang dan di-replay seperti Resident Evil 4.

7 Hero Mobile Legends yang Paling Banyak Dibanned Saat Ranked

Dalam Mode Ranked di gim Mobile Legends, setiap tim diharuskan melakukan Banned terhadap 6 hero yang setiap sisi tim harus melakukan banned terhadap 3 hero. Nah, oleh sebab itu, pemain harus melakukan banned hero dengan tepat supaya tidak salah dalam memilih hero yang digunakan.

Terlebih, banyak hero dengan kemampuan overpower alias OP yang tidak boleh lepas supaya tidak ada tim yang akan memiliki chance kemenangan lebih tinggi. Nah, dalam patch kali ini Moonton memberikan daftar 7 hero dengan banned rate tertinggi saat mode ranked di Mobile Legends.

Daftar isi

1. X.Borg

Banned Rate 76.15%

X.Borg adalah hero Mobile Legends dengan role Fighter yang akan mengisi posisi side laner. Hero ini menjadi salah satu hero yang paling banyak di banned setelah adanya update terbaru dan dirilisnya item War Axe. Dengan susunan item dan strategi permainan yang tepat membuat X.Borg menjadi hero yang sangat merepotkan, terlebih dalam late game. Oleh karena itu X.Borg kini menjadi hero paling banyak di banned.

2. Eudora

Banned Rate 73.01%

Eudora adalah hero Mobile Legends dengan role Mage biasanya dia akan mengisi posisi midlaner dan membantu cora dalam clear minion di jalur tengah. Eudora sangat ditakuti, terlebih dengan combo miliknya membuat musuh memiliki chance besar untuk langsung di take down. Karena ke-OPan hero tersebut membuat banyak player akan langsung membanned hero tersebut.

3. Harley

Banned Rate 62.18%

Harley adalah hero Mobile Legends dengan role Mage/Assasin yang memiliki skill menjengkelkan bagi kebanyakan player. Hero ini juga memiliki skill combo serta damage yang tidak main-main dan dapat dengan mudah men-take down hero musuh, terlebih hero dengan HP rendah seperti Marksman atau Mage.

4. Sun

Banned Rate 54.95%

Sun adalah hero Mobile Legends dengan role Fighter yang biasanya digunakan oleh player untuk mengisi role Side Laner pada lane EXP atau Gold Laner. Selain itu, hero ini menjadi sangat banyak digunakan setelah dirilisnya item War Axe dan revamp pada skill yang dimilikinya, sehingga menjadikan hero ini cukup ditakuti oleh kebanyakan player Mobile Legends

5. Yve

Banned Rate 48.5%

Yve adalah hero Mobile Legends dengan role Mage yang akan mengisi posisi support Midlaner dan membantu core dalam membersihkan minion di jalur tengah. Yve sendiri juga memiliki skill ultimate bernama Real Word Manipulation dimana skill itu akan megeluarkan Area of Effect yang memberikan efek slow serta magic damage yang besar terhadap musuh, oleh karena itu banyak player yang memilih melakukan banned terhadap hero ini.

6. Saber

Banned Rate 30.92%

Saber adalah hero Mobile Legends dengan role Assasin. Walau memiliki role Assasin, Saber lebih banyak digunakan untuk mengisi side lane yang akan mengisi posisi EXP Lane. Banyak pemain Mobile Legends yang merasa takut sebab skill serta emblem Execute dapat dengan mudah men take-down hero musuh seperti core, Marksman dan hero dengan HP yang tipis.

7. Matilda

Banned Rate 25.11%

Matilda adalah hero Mobile Legends dengan role Support/Assasin yang biasanya akan mengisi posisi support atau bahkan digunakan sebagai aditional Tank. Hero ini menjadi mengerikan jika berada ditangan yang tepat. Dengan skill ultimate nya itu, matilda dapat mengejar musuh dan mengajak teman 1 tim yang berada di dekatnya untuk ikut bergabung dengan skill yang dia miliki.

Jadi, itulah 7 hero Mobile Legends yang paling banyak di Banned oleh para pemain Mobile Legends di tier Legends-Mythic.

Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang Mobile legends, tech dari Rizki

For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author

“The Legend of Heroes- Trails of Cold Steel IV” Bagikan Detil Info dan Screenshot Baru

Saga Trails of Cold Steel Masih berlanjut

Seperti dilansir dari Gematsu, developer Falcom baru saja membagikan informasi dan screenshot terbaru mengenai game besutannya The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel IV -The End of Saga. Kita dapat melihat karakter-karakter dari Hexen Clan dan mantan murid-murid di Class VII di Thors Military Academy.

Daftar isi

Emma Millstein

Wanita muda yang penuh talenta. Emma merupakan anggota Hexen Clan dan mantan ketua Class VII. Setelah lulus dari Thors Military Academy, Emma belajar untuk menjadi witch sejati dari Roselia.

Roselia

Ia merupakan pemimpin dari klan Hexen. Meskipun tampilannya menyerupai anak kecil, sesungguhnya Roselia telah berumur 800 tahun. Ketika bencana melanda Imperial Capital, Roselia bekerja sama dengan Gralsritter untuk mencegah semakin meluasnya kutukan akibat bencana tersebut, dan pada akhirnya ia meminjammkan kekuatannya kepada Rean dan teman-temannya.

Vita Clotilde

Wanita yang mendapat julukan The Azure Abyss ini merupakan anggota klan Hexen seperti Emma. Ia pun merupakan anggota dari kelompok rahasia Ouroboros dan mendapat gelar Second Anguis. Ketika bencana melanda Imperial Capital, ia bergabung dengan Weissland Army dan bersembunyi dengan Aurelia.

Elliot Craig

Anak tertua dari Jenderal paling terkenal di Imperial Army, Craig the Red. Elliot merupakan musisi terkenal yang sering melanglang buana ke seantero Empire. Setelah lulus dari Thors Military Academy, ia melanjutkan pendidikannya ke sekolah musik di Empire.

Machias Regnitz

Putra dari Carl Regnix, gubernur ibukota Empire, Heimdallr. Setelah lulus dari Thors Military Academy, ia melanjukan pendidikannya di Political Science Institute dan kemudian bekerja di Judicial Inspection Institute.

Hexen Clan merupakan klan kuno yang telah ada semenjak dahulu kala. Klan ini mendapatkan Arc Rouge, salah satu Sept-Terrion pemberian Aidios. Setiap penyihir yang lahir di klan Hexen, memiliki spiritual power yang sangat besar dan beberapa memiliki ability khusus seperti vision dan suggestion. Emma dan Clotilde lahir di Erin, sebuah desa tersembunyi milik klan Hexen. Desa ini selalu diselimuti kabut dan hanya mereka yang memiliki spiritual power lah yang bisa melihat desa ini.

The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel IV -The End of Saga akan dirilis untuk Playstation 4 di Jepang pada musim gugur tahun 2018. Belum ada informasi mengenai platform lain yang akan dituju.

Alchemy Stars Gelar Event “The Alchemy Stars Express”, Unjuk Profil Faksi Illumina Federation

Game strategi RPG terbaru dari Tencent Games, yakni Alchemy Stars telah mendapatkan trailer cerita baru pada awal Mei ini. Game mobile yang rencananya akan rilis pada sekitaran musim panas 2021 di Android dan iOS ingin memberimu suatu perhatian tentang keberadaan faksi Illumina Federation, salah satu dari 6 faksi utama di dalam game.

Tak ketinggalan, Tencent Games juga mengumumkan event pra-registrasi spesial bertajuk “The Alchemy Stars Express” kepada para pemain. Sudah berlangsung mulai Selasa, 4 Mei 2021 kemarin, para pemain di sini akan menjalani sebuah tur virtual untuk bisa mengenal lebih dekat game Alchemy Stars di Twitter. Dengan mengikuti “gerbong” event ini, nantinya ada berbagai macam hadiah menarik yang bisa pemain dapatkan ketika mulai memainkan gamenya. Salah satunya, yakni sebuah Gift Box di game hingga voucher Google Play.

Kunjungi halaman Google Play dan Apple App Store, lalu pre-registrasikan dirimu di dalam game Alchemy Stars

  • Laman pra-registrasi
  • Google Play:
  • AppStore

 

Daftar isi

Dirilisnya trailer untuk Illumina Federation

Cerita dari game ini mengambil setting di planet yang bernama Aiolia. Aiolia adalah sebuah planet yang kondisinya tidak bisa berorbit. Sehingga harus mengalami waktu siang dan malam yang berlangsung permanen. Di bagian batas pertengahan siang dan malam dari sisi planet, terdapat suatu kawasan wilayah bernama Astra yang dikenal sangatlah layak huni, alias memiliki temperatur, curah hujan, siklus harian yang cenderung normal. Dari sana pun, muncul berbagai peradaban pun telah dibangun, dengan keberadaan 6 faksi yang tidak selamanya hidup secara harmonis di antara satu sama lain.

Salah satu di antaranya, ada Illumina Federation yang profilnya bisa kamu lihat dalam trailer di atas. Selain Illumina, ada pula Umbraton, R.W, Hidden Realms, Eraveil, dan Lumopolis yang nanti akan juga ikut diperkenalkan pada kesempatan berikutnya.

Dimulainya event pra-registerasi Alchemy Stars Express di Twitter

Tweets by AlchemyStarsEN

Perihal event:

Event ini siap memberikan gambaran tentang kumpulan 6 faksi utama yang mendiami kawasan Astra dari planet Aiolia. Seolah mengajak pemain untuk masuk ke dalam gerbong kereta api “virtual” dan menjalani sebuah tur, pemain akan menjalani transit dari stasiun ke stasiun untuk melihat detil informasi dari berbagai faksinya. Terutama juga mengenai detil dari para karakter kunci dan perannya. Lalu pemain pun juga berpeluang untuk bertemu langsung dengan mereka hingga mendapat post cardnya setiap minggu

Masuk ke gerbong Astra Continental Express (Alchemy Stars Express) bersama Vice. Jalani petualangan di dunia yang walau terasa asing, tapi tetaplah menakjubkan.

  1. The Astra Continental Express “Alchemy Stars Express” beserta dengan tiketnya yang sudah tersedia

The Astra Continental Express “ Alchemy Stars Express” adalah sebuah gerbong kereta api virtual yang akan membawa pemain menjumpai adanya pengalaman di benua Astra.

Tencent Games sendiri telah merilis konsep penggambaran untuk Astra Continental Express “Alchemy Stars Express” beserta dengan tiketnya di laman akun Twitter resmi Alchemy Stars pada 30 April kemarin. Pemain akan bisa mendapatkan sebuah Cdkey dari tiket tersebut yang nantinya juga tersedia di dalam game.

Silahkan cek halaman Twitter resmi mereka dan ambil Cdkey itu saat mulai diberikan.

  1. Perhentian pertama – Illumina Federation

Illumina adalah faksi yang berlokasikan di kota bawah tanah megah Gannon City. Sebuah kota yang siap membawa adanya benturan antara teknologi kuno dan modern.

  1. Event Perjumpaan dengan karakter (ala Permainan percakapan)

Event ini sudah dimulai sejak 4 Mei kemarin

Pilih opsi-opsi percakapan di bawah dan cuitkan di Twitter untuk mendapatkan berbagai respon-respon yang berbeda (beserta postcard karakter yang juga berbeda)

Untuk mendapatkan postcard, pemain perlu memilih siapa karakter misterius (  dikategorikan dari watak) yang ingin kamu cuitkan. Setelah memilih, sebuah tweet akan digenerasi dan kalian bisa mendapat suatu postcard dari karakter tersebut

Salah satu contoh postcard

Setiap kali pemain mengkoleksi satu postcard akan berperluang untuk bisa mendapatkan hadiah $25 voucher Google Play Gift Card. Pada akhir event pre-launch, setiap pemain yang berhasil mendapatkan 6 postcard dan menunjukannya di Twitter dengan hashtag khusus event juga bisa berpeluang untuk mendapatkan item gift box khusus Alchemy Stars dalam edisi yang terbatas (limited edition)

Event “Alchemy Stars Express”:

Tanggal bergulirnya Event: 1 Mei 2021 – 13 Juni 2021

Hadiah Event:

  • Item di dalam game (CDkey)
  • Google Play Cards (Dengan meretweet trailer yang dirilis perlihal faksi dan berpatisipasi dalam event perjumpaan dengan para karakter di Twitter)
  • Item Collection Box edisi khusus Alchemy Stars (Dengan berpartisipasi di event Alchemy Stars Express selama 6 minggu berturut-turut. Membagikan postcard yang didapat demi memenangkan hadiah gift box yang diundi untuk 15 orang pemenang)

 Untuk para penumpang, kita akan segera sampai di stasiun Illumina Federation munggu ini. Sudah siap untuk menikmati perjalananmu ?

Title : Alchemy Stars
Release : summer 2021
Genre : Strategy RPG

Official Twitter

Price : Free to Play (with in-app purchase)
Platform : iOS / Android
Copyright : ©Tencent Games

Baca pula informasi lain terkait Alchemy Stars, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

8 Fakta Menarik Klee Genshin Impact, Gadis Lucu Tapi Menakutkan_3

Fakta Klee Genshin Impact – Genshin Impact seperti tidak kekurangan tipe karakter yang unik dan menggemaskan. Terlebih lagi gadis kecil yang satu ini, Klee. Karakter ber-vision Pyro yang sudah lama hadir di Genshin Impact ini punya sejuta keunikan yang lucu dan perangainya sudah terkenal seantero Mondstadt.

Daftar isi

Fakta Klee Genshin Impact

Seperti apa Klee dan bagaimana kehidupannya ditengah hiruk-pikuk kota kebebasan Mondstadt? Penulis punya sejumlah fakta menarik yang mungkin kalian belum tau tentang adventurer satu ini. Mari kita bahas.

1. Kecil-kecil Sudah Jadi Anggota Knight of Favonius

Ya benar. Klee yang masih belia ini sudah menyandang gelar Knight of Favonius dan punya gelar Spark Knight bagi yang belum pernah mendengar namanya. Beberapa pelanggan di kedai minum Mondstadt bahkan menyebut Klee sebagai salah satu ksatria terkuat di Mondstadt sejajar dengan Jean, Kaeya dan Diluc (walaupun Diluc sudah keluar dari jajaran KoF).

Para peminum tersebut pernah melihat di sebuah kejadian ada ksatria misterius berpakaian merah yang meratakan Stormbearer Mountains. Yang mana disinyalir ksatria tersebut adalah Klee. Kalau benar Klee memang cocok sih jadi anggota Knight of Favonius.

2. Senang Ledakan

Klee senang dengan apapun yang berbau ledakan. Kecintaannya akan bom membuatnya selalu membawa satu tas penuh berisi ledakan. Ketika berpetualang, wilayah pegunungan Mondstadt akan terkena imbasnya membuat ikan-ikan di Mondstadt terancam punah berkat cara memancing Klee yang cukup ‘unik.’ Klee menamai teknik memancing dengan bomnya dengan fish blasting.

Sifat kekanakan Klee sering menyebabkan dirinya dikurung di ruangan penahanan pribadi di Kantor Knight of Favonius. Namun, bukannya taubat malah waktu kurungan tersebut digunakan sebagai waktu untuk meracik jenis bom baru.

3. Anak dari Pengembara Ternama Alice

Seantero Teyvat tidak ada yang tidak kenal Alice. Seorang pemgembara ternama yang menulis buku Teyvat Travel Guide ini sebenarnya adalah ibu kandung dari Klee. Meskipun belum pernah muncul dalam game, Alice sudah acap kali disebut dalam berbagai story quest dan event quest.

Alice juga merupakan rival dari guru astrologi Mona Megistus yang dalam suatu kesempatan membuat Mona terheran-heran akan sifat naif Klee. Belum saja dia bertemu dengan ibunya akan lebih kalang-kabut lagi. Pasalnya Alice mampu mendesain pulau-pulau di Golden Apple Archipelago menjadi liburan musim panas Klee di patch 1.6. Masih menjadi sebuah misteri apa kekuatan Alice yang sebenarnya.

4. Sering Dihukum oleh Jean

Berkat kesenangannya pada bom tadi, Klee sering keluar masuk penahanan pribadi oleh Jean sebagai sarana refleksi diri. Seperti yang sudah disebutkan diatas, waktu refleksi diri tersebut malah digunakan untuk meracik bom baru.

Waktu kurungan selesai, Klee langsung tancap gas dan memulai petualangannya untuk tes bom baru yang sudah dia racik. Alhasil, suara ledakan kembali terdengar di pegunungan Mondstadt. Membuat Jean kewalahan dan khawatir dengan sifat Klee yang ceria dan nakal.

5. Dianggap Adik oleh Albedo dan Kaeya

Karena sering absen sebagai orang tua karena dirinya bertualang, Alice pun menitipkan Klee kepada Albedo. Sang Alkemis Knight of Favonius pun menganggap Klee sebagai adik sendiri. Klee juga sangat akrab dengan Albedo dan Kaeya.

Kaeya sering mengusili Klee dengan mengajarinya hal-hal sesat seperti malam hari di Mondstadt sangat berbahaya dan akan muncul monster yang tidak lain adalah Acting Grand Master Jean. Hal ini tentu membuat Jean dan Lisa geleng-geleng kepala.

6. Punya Teman Kecil Bernama Dodoco

Klee juga punya sebuah boneka berbentuk gantungan kunci bernama Dodoco. Boneka tersebut merupakan pemberian Alice sejak dulu. Dodoco adalah teman pertama Klee dan senantiasa menemaninya kapan pun dia pergi. Klee menggantungi Dodoco disela-sela tas ransel merahnya dan kadang dalam animasi idle-nya terlihat kebingungan mencari keberadaan Dodoco.

7. Pernah Bepergian Jauh ke Inazuma

Fakta bahwa Klee Genshin Impact bepergian jauh dari Mondstadt ke Kepulauan Inazuma. juga bukan hisapan jempol belaka. Kehadirannya di wilayah electro tersebut berkat undangan dari Yae Miko dan Yashiro Commision dalam rangka pembukaan kembali Inazuma dan Festival Irodori.

Sebenarnya yang diundang ke Inazuma adalah Albedo selaku ilustrator dari novel The Legend of Sword bebarengan dengan Xing Qiu sebagai penulisnya. Disana Klee sempat akrab dengan Yoimiya dikarenakan kemiripan karakter mereka, sama-sama demen ledakan.

8. Suka dengan Harta Karun Rahasia

Dalam story quest-nya, Klee pernah menyimpan harta karun miliknya disebuah tempat tidak jauh dari Whispering Woods dan kini harta karun tersebut hilang. Tentu kalian sudah bisa menebak apa isi harta karun Klee bila sudah membaca sejauh ini. Ya, tentu saja adalah sebuah bom.

Kecintaannya pada harta karun sering membawanya kedalam masalah seperti kasus Whispering Woods dimana harta karun tersebut ternyata dicuri oleh Abyss Mage. Klee dan Traveler harus mengejar monster tersebut ke sebuah reruntuhan dengan puluhan Hilichurl di dalamnya. Sifatnya yang penuh keingintahuan itu sangat berbahaya bila tidak diimbangi dengan kemampuan Klee menggunakan elemen Pyro dan bom buatannya.

Itulah 8 fakta Klee Genshin Impact yang lucu dan imut. Apakah kalian sudah punya Klee di akun kalian? Apakah kalian menjadikan Klee sebagai main kalian? Mari kita diskusi bareng ya.

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Battlegrounds Mobile India, Game PUBG Mobile Yang Sempat di Banned di India Akhirnya Tuju Android!

Berbulan bulan sejak ban yang diberikan pada game PUBG yang cukup terkenal ini di India, sebuah judul game battle royale baru yang dikhususkan untuk pemain game di India bernama “Battlegrounds Mobile India” akhirnya secara resmi dirilis di negara tersebut. Dengan lebih dari 40 juta pre-registrant, pemain game di India akhirnya bisa memainkan game yang dikembangkan oleh Krafton ini.

Sekarang ini, Game ini hanya tersedia untuk pengguna android di Google Play Store, Pre registrasi dari game tersebut dimulai pada tanggal 18 Mei lalu, dan Early access yang dimulai pada tanggal 17 Juni lalu. India sendiri memberikan ban kepada PUBG Mobile karena dianggap memberikan efek negatif untuk para pemainnya.

CH Kim, CEO dari Krafton Inc mengatakan bahwa Krafton sangat senang untuk memperkenalkan game Battlegrounds Mobile India Khusus untuk fans kita di India. Game tersebut di desain secara khusus untuk pemain kita di India dan untuk para gamers di sana. Battleground Mobile akan memberikan sebuah pengalaman bermain game premiere untuk mereka yang telah menunggu game PUBG Mobile ini di India.

Tentu hal ini membuka peluang baru untuk menignkatkan konten, kolaborasi, dan sasana esport turnament yang bisa dikembangkan di yang bersangkutan. Fans, dan komunitas pecinta game tersebut akhirnya bisa memainkan game ini dengan baik tanpa adanya masalah.

Battlegrounds Mobile India, Game PUBG Mobile Yang Sempat di Banned di India Akhirnya Tuju Android! 3

Krafton sendiri menjanjikan dengan tatanan map yang berbeda dengan beragam hadiah untuk kalian yang tertarik memainkan game Battlegrounds India ini. Kalian juga bisa mendapatkan outfit gratis dan beragam hadiah menarik termasuk dengan weapon skin dan masih banyak lagi dengan mengikuti event rilis dari game yang bersangkutan.

Jika kalian tertarik mencoba nya di Indonesia, kalian harus menggunakan VPN India untuk mengakses Google Play Store India, dan mendownload PUBG Mobile versi India ini dengan nama “Battlegrounds Mobile India”. Berikut Gamebrott berikan daftar VPN gratis yang bisa kalian gunakan.

Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Jay, dan artikel lain seputaran game Mobile! Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com

Atasi Gamer Emulator, PUBG Mobile Ubah Sistem Matchmaking_1

Matchmaking pada PUBG versi mobile dalam beberapa minggu terakhir “dirusak” setelah maraknya penggunaan emulator di PC serta penggunaan keyboard berserta mouse, membuat pemain yang memang bermain dengan touchscreen di smartphone jelas kalah karena kontrol yang memang inferior untuk shooter yang butuh reaksi cepat seperti ini.

Setelah diprotes selama berminggu-minggu, PUBG Corp akhirnya mengambil keputusan untuk mengubah sistem matchmaking untuk versi mobile. Gamer PC yang bermain dengan emulator akan direstriksi bermain sesamanya saja dan takkan dipertemukan lagi dengan pemain yang memang bermain di smartphone.

Perubahan ini tentu saja diambil untuk membuat game lebih adil untuk mereka yang memang bermain di smartphone. Perubahan ini tak hanya berlaku di solo tetapi juga untuk duo dan squad, yang dimana apabila salah satu pemain ternyata menggunakan emulator, maka duo/squad tersebut akan dipertemukan dengan komposisi grup yang sama seperti mereka dan takkan dipertemukan dengan grup yang semuanya pengguna smartphone.

PUBG Mobile ramai dimainkan di PC lewat emulator karena dua alasan yang mudah: 1.) Gratis dan kamu tak perlu keluarkan Rp200 ribu untuk bermain, 2.) Versi PC dari game ini terkenal akan optimisasi yang buruk dan butuh hardware lumayan tinggi untuk dimainkan. PUBG mobile menjadi alternatif terbaik untuk bermain PUBG tanpa harus dibatasi oleh dua masalah ini.

Apakah perubahan sistem matchmaking ini lebih dari cukup untuk mengatasi gamer emulator? Berikan pendapatmu di sesi komentar dibawah!

Banyak yang Protes, Nerf Neuvillette di-Rollback oleh miHoYo

Nerf Neuvillette Rollback – Sedang ramai menjadi perbincangan komunitas Genshin Impact. Itu karena mereka membahas perihal karakter Neuvillette kena nerf oleh miHoYo. Setelah adanya nerf tersebut, miHoYo justru melakukan rollback terhadap karakter tesebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi Nerf Neuvillette Genshin Impact Diprotes Banyak Gamer

Dalam beberapa hari sebelumnya, komunitas Genshin Impact ramai membahas adanya perubahan dari karakter Neuvillette di dalam game. Itu karena trik kemampuannya yang bisa menggunakan Charged Attack secara berputar sangat cepat telah di-nerf oleh miHoYo. Jika kalian menggunakan fitur Gyro, maka melakukan putaran pun semakin mudah dilakukan.

Hal ini memunculkan banya protes dari banyak Gamer. Tidak hanya di China saja, bahkan berbagai macam protes bermunculan di berbagai negara. Tidak sedikit dari mereka baik itu Player F2P maupun Sultan berbondong-bondong mengirim feedback protes ke Customer Service Genshin.

Berdasarkan informasi yang muncul di komunitas Genshin, bahkan ada juga Player dari China mengadukan masalah ini langsung ke Pemerintah setempat atas tuduhan Penipuan terhadap Konsumen.

Langsung di-Rollback oleh miHoYo

Mengetahui hal ini, miHoYo pun langsung mengumumkan permohonan maaf mereka untuk seluruh Player yang merasa dirugikan atas adanya nerf Neuvillette di Genshin. Maka dari itu, developer miHoYo melakukan rollback atas patch yang sebelumnya mereka berikan pada Neuvillette dan kemampuan trik Charged Attack berputarnya kembali seperti semula.

Tidak sampai disitu saja, bahkan miHoYo akan memberikan bansos Primogem sebanyak x1600 sebagai permohonan maaf mereka karena membuat beberapa pihak kecewa atas adanya nerf terhadap karakter Neuvillette.

Berikut ini pernyataan dari miHoYo lewat akun sosial media resmi mereka seperti Twitter X.

Itulah informasi mengenai nerf karakter Neuvillette di-Rollback oleh miHoYo karena banyaknya protes dari Player di komunitasnya. Bagaimana menurut kalian dengan kejadian ini?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author.

8 Fakta Chiori Genshin Impact, Penjahit Berjiwa Bebas dan Tak Pandang Bulu

Fakta Chiori Genshin Impact — Update terbaru Genshin Impact versi 4.5 akhirnya telah dirilis. Update tersebut menghadirkan banyak sekali konten baru disertai karakter baru nan kece, siapa lagi jika bukan Chiori.

Chiori pernah muncul namanya di berbagai voice-lines sebelum akhirnya dia dimunculkan dalam Festival Film Tahunan Fontaine. Baru pada akhirnya dia resmi didebutkan ke Genshin Impact sebagai playable character di update terbaru ini.

Selain karena terkenal sebagai desainer ternama, tentu ada banyak hal lainnya yang bisa kita ulik bareng mengenai karakter cantik yang satu ini. Maka, artikel kali ini akan membahas seputar fakta Chiori Genshin Impact yang menarik banget buat kita telusuri.

Daftar isi

Fakta Chiori Genshin Impact

Di bawah ini adalah daftar fakta-fakta menarik Chiori Genshin Impact yang harus pemain ketahui. Yuk selami bersama!

1. Siapa Chiori Genshin Impact?

Chiori adalah karakter Genshin Impact dengan elemen Geo dan menggunakan senjata Sword. Merupakan seorang penjahit yang namanya sudah tenar di semenanjung Fontaine. Tak hanya itu, bila kamu jalan-jalan di jalanan Fontaine, kamu akan menemukan sebuah toko butik “Chioriya Boutique” yang tak diragukan lagi adalah milik Chiori sendiri.

2. Berasal dari Keluarga Pedagang

Chiori yang tampak hebat itu sebenarnya tidak berasal dari keluarga yang terpandang. Dia tidak berasal dari keluarga penjahit turun-temurun. Dia hanya berasal dari keluarga pedagang yang tidak memiliki gaya hidup mewah, namun juga tidak melarat. Intinya ya … keluarga biasa aja.

3. Susah Diatur Sejak Kecil

Dan sejak kecil, Chiori ini sudah susah diatur. Ketika anak perempuan lain belajar teh dan bunga, Chiori justru manjat pohon dan nangkepin ikan. Bukannya orang tua Chiori Genshin Impact gak mau ngajarin, tapi emang Chiori-nya yang batu.

Jadi, baik guru dan orangtuanya sama-sama tidak sanggup untuk menghadapi sifat “susah diatur” Chiori ini. Padahal, anaknya hanya mendambakan hidup bebas tanpa ada yang ngekang.

4. Sangat Berbakat dalam Menjahit dan Berpedang

Pada akhirnya, sang ayah menyuruh Chiori Genshin Impact belajar pedang saja dan Chiori datang ke gurunya dengan dua pedang. Katanya,”Lebih baik dua daripada satu“. Dari sinilah mengapa Chiori menjadi pemegang double-sword.

Namun, suatu hari Chiori terpesona pada gulungan kain mahal. Chiori yang biasanya aktif dibuat tenang oleh kain tersebut. Berkali-kali memujinya cantik dan akhirnya giliran sang ibu yang membawa Chiori ke guru-guru menjahit.

Dan seperti biasa, tidak banyak guru yang sanggup menghadapi Chiori. Akan tetapi, kali ini ilmunya benar-benar nyangkut di kepala Chiori sehingga dia bisa menjadi penjahit keren seperti yang kita kenal. Bahkan dia berkali-kali memenangkan kontan Fontaine Fashion Week, mengalahkan orang-orang Fontaine sendiri sebagai “sepuh” dari dunia fashion.

5. Tidak Pandang Bulu

Apabila kebanyakan penjual menganut prinsip “pelanggan adalah raja”, maka prinsip itu tak bisa kalian tempelkan ke Chiori. Siapapun yang masuk ke tokonya akan diperlakukan dengan sama rata, tanpa pandang bulu, tanpa pandang kelas, tanpa pandang jabatan. Baginya, semua pelanggan adalah rakyat biasa dan dialah raja di tokonya sendiri.

Chiori akan melayani pelanggan yang datang lebih dulu. Dan dia pun tidak akan segan untuk menendang orang yang membuat kekacauan dan meresahkan di tokonya. Contohnya seperti apa yang sudah kalian lihat di video teaser Chiori Genshin Impact. Tak peduli apakah orang tersebut memiliki jabatan atau tidak.

6. Jarang Ditemui di Toko

Meskipun Chiori Genshin Impact memiliki toko butik, nyatanya Chiori cukup jarang ditemui di tokonya sendiri. Bilamana kalian berhasil menemuinya di sana, artinya situasi hatinya sedang membaik.

Ketika mencari inspirasi, Chiori lebih suka sendirian, dan kadang pergi berkelana sendirian, hanya membawa baju yang menempel di badannya karena tidak ingin terbebani. Bahkan Chiori tidak pernah membawa buku catatannya sama sekali untuk mendesain. Buku menu, daun, koran bekas, bahkan dia menggambarnya di bajunya sendiri.

7. Vision Chiori

Vision Chiori ini didapat ketika Chiori masih di Inazuma. Saat itu, dirinya merasa nge-stuck akan kemajuan kemampuan menjahitnya. Merasa tidak akan mengalami kemajuan apapun apabila dirinya masih berada di negeri keabadian, sebab guru-gurunya menolak untuk mencoba desain hasil buatannya—diusir malah!

Dan dengan cita-cita ingin memiliki toko butik sendiri, Chiori berkali-kali gumamkan nama Fontaine yang merupakan negeri mode. Sampai pada akhirnya dia memiliki pikiran: “Chioriya Boutique di Fontaine…”

Karena tekadnya yang besar, Chiori langsung mengatakan akan pergi ke Fontaine di esok hari. Dan orang tuanya sendiri tidak memiliki daya untuk melarang putrinya itu. Lalu, saat Chiori sedang berkemas, vision Geo itu muncul di atas meja.

8. Belum Kepengen Balik ke Inazuma

Saat ini, Chiori masih menjadi penduduk Fontaine yang berdedikasi pada hasil jahitannya. Di awal-awal dirinya sampai ke Fontaine pun dirinya disebut-sebut sebagai “Badai Chiori” yang berhasil memenangkan Fontaine Fashion Week tahun itu.

Namun, apakah Chiori berminat untuk pulang ke Inazuma? Saat ini sepertinya belum. Bukan karena Chiori membenci negeri asalnya. Hanya saja, Chiori belum memiliki alasan apapun untuk pulang ke rumah.

Itulah fakta Chiori Genshin Impact yang menarik banget! Semakin kemari, karakter-karakter Genshin ini makin kece ya, brott! Chiori meskipun dengan perawakan yang tampak tak tertarik pada apapun, ternyata memiliki ambisi yang tinggi untuk mengejar mimpinya. Jiwa pantang menyerahnya ini bisa banget ditiru oleh teman-teman sekalian.

Adakah fakta Chiori lainnya yang kalian ketahui, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries.

Arknights Stultifera Navis — Kehadiran Specter the Unchained dan Cerita Kapal Emas

Arknights diketahui telah mengumumkan kolaborasi bersama Monster Hunter dan kehadiran anime yang disambut antusias oleh kalangan penggemar game satu ini. Setelah kehadiran event Shatterpointnya, kali ini Hypergrpyh dan Yostar meluncurkan event terbaru berjudul Arknights Stultifera Navis. Seperti biasa, event ini akan memberimu beragam rewardskin, dan item – item keren di dalamnya.

Penasaran bagaimana dengan event satu ini? Langsung saja yuk kita bahas bersama!

Daftar isi

Overview Arknights Stultifera Navis

Melansir dari Arknights Fandom, dijuluki sebagai kapal emas, awalnya Stultifera Navis dibuat sebagai kapal penelitian yang digunakan untuk menjelajahi lautan gelap sebagai tanggapan atas invasi yang menghancurkan Seaborn di Aegir. Namun, keserakahan para pangeran dan bangsawan Iberia menyebabkan kapal didesain ulang menjadi kapal perang literal yang dilengkapi dengan banyak meriam.

Namun demikian, Breogan, sang perancang kapal memilih untuk tetap tinggal di Stultifera Navis demi melakukan penelitian tentang Seaborn. Dia juga menyembunyikan banyak informasi penting mengenai monster laut di dalam dirinya, menunggu orang lain untuk membukanya melalui “kunci” yang nantinya akan jatuh ke tangan The Last Knight.

Event ini akan terdiri dari lima phase nantinya. Tiga event pertama dinamakan “Grand Faro”, “Lost Flagship” dan “Nameless Ocean” mulai dari tanggal 3 – 30 November. Dilanjutkan dengan “Dusty Picturebook” mulai di tanggal 10 – 24 November dan “Mirror Image” di tanggal 17 – 24 November nanti.

Specter the Unchained dan Operator Baru Lainnya

Event kali ini menghadirkan Specter the Unchained (B6, Specialist) sebagai operator Alter selanjutnya yang hadir dalam game Arknights, di mana ia merupakan versi yang “terbebas dari kegilaannya” selama ini.

Selain itu, hadir pula Irene (B6, Guard) sebagai salah satu karakter hadir di cerita Under Tides. Ia merupakan anggota dari Iberia Inquisition, sebuah organisasi religius yang menyalahkan ras Terran sebagai penyebab kemunduran negara Aegir. Disusul dengan Skadi the Corrupting Heart (B6, Supporter), W (B6, Sniper), Lumen (B6, Healer), dan juga Windflit (B5, supporter) yang bakal hadir di banner limited nantinya.

SkinFurniture dan Lainnya di Stultifera Navis

Setelah hadirkan lima operator baru, Hypergryph dan Yostar juga memberi berbagai item baru di dalamnya, yaitu Lumen’s Token untuk menaikkan potential operator Lumen, furniture Stultifera Navis Reception Room, Lighthouse in Morning Mist Headhunting 10x, daily login event, mining area baru dan masih banyak lagi.

Selain itu, hadir pula skin terbaru edisi

Apa Jadinya Jika CJ Tersesat di Game God of War (2018) Versi PC dengan Sebuah Mod-

Dalam beberapa hari ini, para gamer sedang menikmati petualangan cerita Kratos bersama anaknya Atreus pada game God of War (2018) yang baru saja rilis di PC. Game yang di port ke platform PC tersebut mendapatkan respon positif dari gamer. Bahkan saat ini sudah ada banyak mod God of War (2018) versi PC. Namun apa jadinya jika sebuah mod membuat Carl Johnson atau CJ dari GTA: San Andreas hadir di game God of War (2018)?

Daftar isi

CJ Tersesat di Game God of War (2018) Versi PC dengan Sebuah Mod?

Apa Jadinya Jika CJ Tersesat di Game God of War (2018) Versi PC dengan Sebuah Mod? 5

Seorang pengguna akun Twitter bernama @MarcosRCRE membuat sebuah gambar unik dan menarik bagi para gamer. Dia membuat sebuah gambar fanart dimana karakter CJ dari GTA: San Andreas menjadi protagonist utama di game God of War (2018) ketimbang Kratos. Kalian bisa lihat gambarnya melalui tweet akun Twitter miliknya di bawah ini.

CJ di GOD OF WARApa jadinya jika aku melakukan ini?Hanya sekadar edit biasa.

Tidak hanya itu saja, @MarcosRCRE juga membuat sebuah gambar dimana anak Kratos, yaitu Atreus diganti menjadi sang maskot dinosaurus dalam acara anak-anak bernama Barney.

https://twitter.com/jpg_draco/status/1483100286785056768?s=20
Membuat ulang gambar ini kalau boleh

Gamer Menanti Modder Membuat Mod Ini dalam Game

Apa Jadinya Jika CJ Tersesat di Game God of War (2018) Versi PC dengan Sebuah Mod? 6

Gambar fanart ini mendapatkan respon positif dari para gamer. Bahkan ada yang mengira bahwa gambar tersebut merupakan sebuah mod God of War (2018) yang mengganti posisi karakter Kratos dengan CJ dalam game. Kalian bisa lihat berbagai macam reaksi gamer setelah melihat fanart yang dibuat oleh @MarcosRCRE di bawah ini.

Orang-orang mengira postingan ini adalah sebuah mod lmaoo

Meskipun hanya sebuah gambar fanart, namun tidak menutup kemungkinan modder akan membuat mod ini dalam waktu dekat. Bahkan @MarcosRCRE mendapat kabar bahwa seseorang sedang membuat mod CJ di God of War (2018).

“Kenapa tidak lmaoooo, apa kau tahu bagaimana membuat mod-nya?”“Untuk sekarang belum bisa dibuat. Ini akan membutuhkan waktu yang lama. Tetapi seseorang sedang membuat alat-alatnya dan akan butuh waktu yang sangat lama.”

Ternyata Direktur God of War Meminta Sony agar Bisa Percepat Rilis Game God of War (2018) di PC

Apa Jadinya Jika CJ Tersesat di Game God of War (2018) Versi PC dengan Sebuah Mod? 7

Berbicara mengenai God of War (2018), ternyata sang Direktur game mengungkap bagaimana usaha mereka meminta kepada Sony agar bisa mempercepat perilisan game God of War (2018) di PC. Informasi ini berasal dari sebuah interview pihak Game Informer dengan Cory Barlog selaku Direktur seri game God of War. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.

Itulah informasi mengenai seseorang membuat sebuah gambar fanart apabila sebuah mod karakter CJ yang tersesat di game God of War (2018). Apakah kalian menanti mod CJ God of War (2018) ini? Mari kita tunggu saja informasi terbaru mod-nya dari para komunitas modder.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait God of War, GTA: San Andreas, Mod atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author

7 Momen Nostalgia Seal Online yang Buatmu Kangen akan Suasananya

“7 Momen Nostalgia Seal Online ini tampaknya akan buatmu kangen akan suasananya, termasuk penulis.”

Pada kesempatan kali ini, kembali kami ajakmu bahas momen unik dan tak terlupakan di game-game online tempoe doeloe. Melihat betapa ‘sukses’ kumpulan game online nostalgia, kini kami akan bahas 7 Momen Nostalgia Seal Online.

Daftar isi

Momen Nostalgia Seal Online

Untukmu yang memainkannya, sudah barang tentu akan kecipratan nostalgia yang buatmu kangen akan suasananya. Memang, ada banyak sekali private server di tanah air yang tawarkan pengalaman layaknya official server. Namun, kami merasa bahwa Seal Online yang ada sekarang takkan sama dengan awal mula meluncur dua windu silam.

Adalah hal yang wajar di tengah gempuran game-game online yang kian hadirkan visual memukau dan eye-candy di sana-sini. Kendati demikian, Seal Online pun miliki keunikannya sendiri ketimbang kompetitor di masanya.

Oke, daripada ngalor-ngidul tak jelas, berikut 7 Momen Nostalgia Seal Online yang buatmu kangen akan suasananya!

1. Meminta Modal dari Pemain Lain

Momen Nostalgia Seal Online yang paling ‘ngena’ mungkin adalah ketika kita meminta modal dari pemain lain yang miliki level atau reputasi tinggi. Entah dalam bentuk mata uang in-game bernama Cegel, dengan alternatif lainnya berbentuk permata crystal, ruby, dan diamond untuk dijual kembali.

Kadang, ada pula pemain yang berbaik hati memberikan equipment yang tak terpakai demi muluskan perjalananmu di dunia Shiltz. Berdasarkan observasi dan ‘eksekusi’ yang dilakukan penulis pada masa itu, termasuk cukup banyak loh pemain yang berbaik hati membantu newbie.

Kata andalannya pada masa itu, “kk/cc minta modal/cegel donk” bisa dikatakan cukup ‘diterima’ oleh gamers pada masanya sampai detik ini dalam game yang berbeda. Modal yang diberikan tersebut akan sangat berguna, terlebih Cegel, karena harga item healing di Seal Online yang bisa dikatakan mahal.

2. Menandai Tempat Hunt dengan Ucapan “SPOT”

Setelah kantongi ‘modal’ dari pemain lain, langkah berikutnya tentu adalah selesaikan quest dan kalahkan musuh (bale) yang ada. Seal Online adalah MMORPG di mana kita harus kalahkan musuh demi dapatkan experience dan level up.

Bukan bermaksud promosi, namun saking ramainya server Seal Online dulunya, berhasil desak para pemain untuk rebutan tempat hunt. Tidaklah sedikit dari mereka yang menandai area tempat spawn musuh dengan ucapkan kata “spot”. Ini adalah peraturan tak tertulis di game tersebut.

Namun, bila pemain lain tak ‘mengindahkan’ aturan tersebut, tak jarang mereka akan tantangmu duel untuk dapatkan spot tersebut. Beruntung bila lawanmu bermodalkan equipment cupu, tapi gimana kalau ternyata dia suhu? Inilah salah satu Momen Nostalgia Seal Online yang cukup ngangenin, pemainnya rusuh!

Siapa kuat, dia yang dapat spot-nya, brott!

3. Prank Pemain Lain dengan Skill Transaksi

Bila dua Momen Nostalgia Seal Online di atas masih belum cukup sembukan ingatanmu, sudah barang tentu ingat yang satu ini. Termasuk menyebalkan, terlebih ketika kita tengah lawan musuh, namun digagalkan berkat pemain lain yang iseng lakukan transaksi dengan karakter kita.

Memang, ada fungsi blokir skill tersebut, namun ulah pemain ini berhasil meresahkan banyak pemain. Menariknya, pemain iseng tersebut tak hanya incar satu dua pemain saja, melainkan benar-benar dilakukan secara random.

Kendati demikian, ini adalah Momen Nostalgia Seal Online yang termasuk cukup menyebalkan.

4. Meningkatkan Reputasi Supaya Terlihat Dewa

Selain berlomba-lomba naikkan level supaya dikenal, Momen Nostalgia Seal Online lainnya ialah meningkatkan reputasi supaya terlihat dewa. Yup, game online ini tak sekedar level, namun ada fitur lain di mana para pemain harus miliki reputasi untuk gunakan pet tertentu.

Namun, ternyata faktanya tidaklah ‘seremeh’ itu, brott. Meningkatkan reputasi juga kurangi death penalty dan berikan karaktermu tempat tidur yang nyaman, loh. Seal Online tawarkan bermacam tempat tidur yang tentunya jadi incaran pemain hardcore.

Kalau boleh jujur, penulis yang memainkan game online ini secara casual dari 2008 ke 2012 hanya menyentuh level 220 dengan reputasi Veteran.

5. Cari Pacar dan Bucin di Game

Sebenarnya, keseruan utama dari game online yang kerap jadi Momen Nostalgia Seal Online ialah cari pacar dan bucin di game. Mencari pacar atau bahkan bucin adalah makanan sehari-hari pemain game Seal Online, meski tidak semuanya demikian.

Tidak jarang pula pemain dengan gender ‘tak seharusnya’ meramaikan dunia Shiltz yang aman tenteram sampai negara api menyerang (tutup server). Yang didapatkan dari sistem ini ialah baju couple dan baju wedding setelah berhasil capai hari tertentu.

Mulai dari 22 hari, sampai dengan 22.000 hari untuk dapatkan semua hadiah yang ditawarkan game tersebut. Tenang, bukan dalam format waktu 24 Jam dunia nyata, melainkan ada sistem hitung-hitungannya sendiri kok! Setidaknya, kamu butuh 305 Hari, 13 Jam, dan 20 Menit untuk dapatkan hadiah akhir.

Konsep Seal Online ini sebenarnya lebih menjurus ke social interaction, namun disamarkan dengan elemen MMORPG supaya lebih ‘berbobot’ untuk dinikmati semua umur. Bahkan ada pula yang berhasil menikah dari game online ini.

6. GB Pet

Momen Nostalgia Seal Online berikutnya adalah menaikkan level alias gb pet. Aktivitas ini adalah hal wajib ketika kamu inginkan pet mumpuni untuk maksimalkan min max damage yang dihasilkan karaktermu.

Diperkuat bahwa evolusi dari pet-mu tidak akan selamanya sesuai keinginan, berhasil sita banyak waktu pemain termasuk penulis dapatkan yang dimau. Ditambah pula pada masa itu di mana masih sedikit orang nge-whale, dan lebih suka gb pet-nya secara manual alih-alih beli item ganti opsi dari item mall.

Meski mainkan game ini secara gratisan, namun aktivitas gb pet ini berhasil jadi salah satu Momen Nostalgia Seal Online, loh. Bahkan, tidak sedikit pemain tekuni aktivitas ini ketimbang naikkan level dan reputasi, hitung-hitung tambah uang jajan.

Info tambahan yang tak penting, saking ‘despair’-nya penulis dulu demi dapatkan pet Phoenix, sampai rela gelontorkan dana Jutaan Rupiah, loh.

7. Minta ‘Paket’ dari Pemain Lain

Sama halnya dengan MMORPG umumnya, Momen Nostalgia Seal Online lainnya ialah minta ‘paket’ alias buff dari pemain lain. Biasanya, yang meminta ‘paket’ ini didominasi pemain solo yang tak kebagian slot di party yang kebetulan ada cleric di dalamnya.

Biasanya, satu ‘paket’ bisa tahan sampai dengan 10 menit, waktu yang cukup untuk menyeduh mie instan kala hujan atau lapar. Malahan tidak sedikit pemain yang rela antri demi isi slot party yang kebetulan ada cleric tersebut.

Lantas, apa kerjaan dari si cleric dalam kurun 10 menit tersebut? Bisa makan, nature’s call, nonton film, tidur, ibadah, pokoknya free exp, yo.

Bonus: Menempa Senjata Sampai Maksimal

Momen Nostalgia Seal Online yang akan buatmu dag-dig-dug-dor (merinding disko) tampaknya ketika dirimu berusaha tempa senjata sampai maksimal. Bukannya mudah kumpulkan bahan-bahan demi sempurnakan katalis, menempa senjata, kemudian gagal sampai kena mental.

Namun, bila berhasil, jumlah tambahan yang bisa kamu dapatkan cukup buatmu tergiur. Ini semua berkat sulitnya sukseskan proses penempaan item yang dimau.

Nah, itulah dia 7 Momen Nostalgia Seal Online yang setidaknya buatmu terpapar nostalgia, buatmu kangen akan suasananya. Kira-kira, apakah ada hal lain yang kami lewatkan? Yuk, tambahkan satu dua tambahan biar makin seru!

Berapa Jam Dibutuhkan untuk Tamati Dying Light 2-_3

Sebelum perilisannya, Techland sempat membuat klaim besar apabila Dying Light 2 dapat dimainkan hingga 500 jam. Tentunya dengan durasi tersebut, banyak skeptimisme bermunculan dari gamer. Mereka kemudian meluruskan apabila durasi tersebut ditujukan untuk mereka yang completionist atau ingin menamatkan game secara total 100%.

Kini dengan game sudah tersedia, berapa lama sebenarnya durasi dari Dying Light 2 ini? Seberapa ambisius sekuel game zombie parkour dari Techland ini sebenarnya? Mari kita lihat saja langsung.

Daftar isi

Berapa Jam untuk Tamatkan Dying Light 2?

Setelah klaim 500 jam diperjelas kembali, Techland menjelaskan apabila butuh 80 jam untuk menyelesaikan cerita utama berserta side-quest, dan juga mereka yang sekedar ingin melihat cerita campaign bisa habiskan 20 jam. Namun dengan memainkan game secara langsung tanpa iming-iming dari developer, berapa lama sebenarnya game ini?

Melihat dari mayoritas pemain, Dying Light 2 dapat ditamatkan dalam waktu 25 jam, beberapa habiskan 35 jam karena melakukan beberapa side-quest tetapi tidak keseluruhannya.

Cerita bercabang menjadi salah satu hal yang sering disebutkan oleh Techland pada game ini dan memang benar apabila game memiliki dua sisi cerita yang dimana hal akan terjadi secara berbeda tergantung pada keputusan yang kamu ambil. Maka bagi kamu yang tertarik untuk menelusuri semua cerita tersebut, ada potensi replaybility terhadap game ini.

Jika kamu memaksakan diri untuk melihat seberapa beda jalan cerita, kamu bisa habiskan waktu hingga 36 hingga 90 jam pada game ini. Tetapi lagi-lagi, selalu ada opsi “nonton di Youtube” bagi kamu yang malas bermain ulang game dan melihat seberapa besar perbedaan jalan cerita ketika kamu mengambil keputusan lain.

Berapa Jam untuk Completionist 100%?

Apakah benar game bisa dimainkan hingga 500 jam? Eh… mungkin. Tetapi secara realitanya, satu playthrough komplit dengan tamatkan jalan cerita utama, side quest dan semua kegiatan sampingan yang ada di game dapat memakan waktu hingga 100 jam. Game miliki 5 ending, maka secara teknis memang bisa saja kamu mainkan game hingga 500 jam untuk melihat semua ending tersebut, tetapi sangat diragukan pemain ingin lakukan semua side quest dan aktivitas sampingan kembali setelah percobaan pertama terkecuali apabila ia diperlukan untuk dapatkan ending tertentu.

Konten aktivitas sampingan di game berupa misi collectable dan side quest pada game ini tidak begitu kompleks dan mayoritas di antaranya ialah “pergi dari poin A ke B”. Yang menjadi tantangan sesungguhnya untuk para completionist ialah sistem upgrade gear di game yang membutuhkan waktu lama untuk dimaksimalkan karena kamu perlu ratusan barang dan juga blueprint untuk dikumpulkan.

Apakah Dying Light Punya Konten Multiplayer?

Dying Light 2 dukung co-op hingga 4 pemain yang dimana kamu dan temanmu dapat tamatkan game bersama hingga akhir. Hanya saja ada satu pengecualiaan dari sistem co-op game ini, ia hanya dapat dilakukan setelah sesi prologue yang dimana cukup lama dan belum membebaskanmu dari open-world yang ditawarkan game.

Selama sesi prolog yang pada dasarnya ialah fase tutorial game, kamu hanya dapat bermain seorang diri. Maka bagi kamu yang ingin bermain bersama temanmu, pastikan mereka telah mencapai titik dimana mereka sudah bisa eksplorasi open-world.

Berapa Lama Sesi Prolog di Game?

Salah satu hal yang banyak dikomplain pemain tentang game ini ialah prolog game ayng terlalu lama. Selama sesi prolog ini, kamu belum dapat menelusuri dunia open-world secara bebas.

Pada sesi prolog, kamu akan diperkenalkan dengan detil akan karakter utamamu Aiden, mulai dari backstory, pengenalan sistem parkour, sistem combat, dan sistem siang-malam yang dimana pengaruhi tingkah laku zombie.

Prolog ini memakan waktu mulai dari 2 hingga 3 jam sebelum akhirnya kamu dilepas dari rantai tutorial dan dibiarkan main game yang sesungguhnya. Untuk sesi intro, tentunya ini tergolong lama dan dapat mengurangi niat pemain untuk bermain ulang game dalam waktu dekat usai menamatkannya.

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author