Dicari! Atlet untuk Cabor Padel Tenis di Indonesia

Dalam misi menggencarkan cabang olahraga padel tenis, Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) akan bergerilya menjaring atlet-atlet potensial dari berbagai daerah. Tertarik?

Padel tenis kali pertama ditemukan oleh Enrique Corcuera di Acapulco pada 1969. Olahraga ini kemudian menyebar ke negara-negara Amerika Latin seperti Argentina, sampai akhirnya tiba di Spanyol.

Di Spanyol, olahraga ini jadi populer, hingga akhirnya Federasi Padel Internasional (IPF) berdiri di sana pada 1991. Padel memang mirip dengan tenis, hanya saja memiliki regulasi yang sedikit berbeda.

Padel sendiri sudah tenar di mancanegara setelah itu dan jumlah atletnya bahkan melebihi populasi atlet tenis. Olahraga ini juga sering dimainkan para pesepakbola top seperti Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.

Nah, di Indonesia, Padel Tenis memang masih berkembang setelah diperkenalkan beberapa tahun lalu. Untuk menunjukkan keseriusan mengenalkan olahraga ini, PBPI sudah mendapat pengakuan yang sah dari KONI sebagai induk asosiasi cabor padel tenis di Tanah Air sejak 9 Agustus.

Ditunjuk sebagai Ketua Umum PBPI adalah Galih Dimuntur Kartasmita, yang kini tengah gencar mensosialisasikan olahraga tersebut. Salah satunya di acara FUN RUN Road to Countdown Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Minggu (17/9/2023) pagi WIB di Plaza Barat GBK.

Baca juga: PBPI dan Upaya Memperkenalkan Padel di Indonesia

Saat melakukan sosialisasi padel, PBPI turut mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum KONI Marciano Norman, sejumlah artis Tanah Air, dan beberapa atlet padel.

Satu per satu, para tamu undangan diajak untuk menjajal langsung olahraga yang memadukan tenis dan squash tersebut.

“Kami harus mendorong komunitas, pengusaha, dan pemain-pemain yang tentunya patriotik. Nantinya, kami akan membangun lapangan-lapangan padel di Indonesia, di berbagai provinsi,” kata Galih kepada para awak media.

“Dengan demikian, para pengurus padel di tingkat provinsi juga bisa secara optimal mengurus padel di wilayah mereka masing-masing dan melahirkan atlet-atlet yang tentunya akan mendapatkan dukungan dari kita,” lanjutnya.

Untuk target jangka pendek, PBPI ingin memastikan padel tenis bisa masuk sebagai olahraga ekshibisi pada PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Kami harus (mensosialisasikan) secara agresif, jadi dalam satu tahun ini targetnya adalah ekshibisi di PON,” papar Galih.

“Padel ini termasuk olahraga yang perkembangannya paling cepat karena ekshibisinya juga akan digelar di Olimpiade 2024 Paris, maka Indonesia pun harus siap.”

Anda tertarik menjajalnya?

Baca juga: Kejuaraan Antarkampung Kemenpora Berlangsung di Kabupaten Kupang